Anda di halaman 1dari 12

DISLOKASI

Kelompok 3
Nama :
Rizky Amrin Sidiq ( 21117102 ) Suwindri( 21117116 )
Sici safitri ( 21117111 ) Shinta prima dewi (21117110 )
Tiara Amelia ( 21117120 ) Tuti Dwi Sopiyati (21117125 )
Weny kusuma ( 21117131 )
DEFINISI
Dislokasi adalah suatu kejadian dimana sendi tulang mengalami deviasi antara
satu dengan yang lainnya membentuk sendi tak lagi dalam hubungan sendi
anatomis sehingga mengakibatkan tergesernya permukaan tulang terhadap
tulang yang lain terjadi perubahan posisi tulang dan menimbulkan deformitas
(Sjamsuhidayat,2001.Buku ajar ilmu bedah ,edisi 3,halaman 1046, brunner
suddart,2002,kmb,edisi 8,vol 3, halaman 2355, caperpenito,2000,edisi 6,halam
118, ( kolawak, 2011, buku ajar patofisiologi, halaman 404, price & wilson ,
2006, edisi 6, vol 2, halaman 1368).
ANFIS
ANATOMI TULANG
1. KLARIFIKASI TULANG BERDASARKAN BENTUK :

Tulang Panjang  
Tulang Pendek
Tulang Pipih
Tulang Iregular
Tulang Sesamoid
LANJUTAN ....
2. Pertumbuhan Tulang
 Pembentukan di dalam Rahim
 Pembentukan tulang pada bayi : - Osteoblast

- Osteoklas
3. Faktor Pertumbuhan Tulang
 Faktor Internal

- Genetik
- Jenis Kelamin
 Faktor Eksternal

- Lingkungan
- Gizi
-Obat-obatan
- Penyakit
ETILOGI

Dislokasi biasanya disebabkan karena faktor fisik yang memaksa sendi untuk bergerak lebih
dari jangkauan normalnya, yang menyebabkan kegagalan tekanan, baik pada komponen tulang
sendi, ligamen dan kapsula fibrous, atau pada tulang maupun jaringan lunak.
Sebagian besar dari dislokasi terjadi pada awal periode pasca operasi dan disebabkan oleh
faktor-faktor yang berhubungan dengan pasien atau bedah. Itu faktor yang berhubungan dengan
pasien yang telah terlibat sebagai penyebab dislokasi pasca operasi termasuk operasi
sebelumnya, lumbaroperasi fusi tulangbenturan langsung ataupun latihan yang berulang-ulang
dalam waktu lama. belakang dan / atau gangguan neurologis. Itufaktor pembedahan meliputi
pendekatan pembedahan, orientasi komponen dan pelampiasan prostetik dan / atau tulang.

Penyebab dapat dibedakan menjadi:


a. faktor luar
b. Faktor dari dalam
PATOFISIOLOGI
Terjadinya dislokasi ada tiga hal yaitu karena kelainan congenital yang
mengakibatkan kekenduran pada ligamen sehingga terjadi penurunan stabilitas sendi.
Dari adanya traumatik akibat dari gerakan yang berlebih pada sendi dan dari
patologik karenaadanya penyakit yang akhirnya terjadi perubahan struktur sendi. dari
hal tersebut, menyebabkan dislokasi , didislokasi mengakibatkan timbulnya trauma
jaringan dan tulang, penyempitan pembuluh darah, perubahan panjang ekstremitas
sehingga terjadi perubahan struktur. dan yang terakhir terjadi kekakuan pada sendi.
dari dislokasi sendi, perlu dilakukan adanya reposisi dengan cara di bidai.

Dislokasi terjadi saat ligarnen memberikan jalan sedemikian rupa sehingga tulang
berpindah dari posisinya yang normal didalam sendi ,
PATHWAY
PEMERIKSAAN PENUNJANG
 Sinar-X (Rontgen)

Pemeriksaan rontgen merupakan pemeriksaan diagnostik noninvasif untuk membantu


menegakkan diagnosa medis
 CT scan

CT-Scan yaitu pemeriksaan sinar-X yang lebih canggih dengan bantuan komputer, sehingga
memperoleh gambar yang lebih detail dan dapat dibuat gambaran secara 3 dimensi.
 MRI

MRI merupakan pemeriksaan yang menggunakan gelombang magnet dan frekuensi radio tanpa
menggunakan sinar-X atau bahan radio aktif, sehingga dapat diperoleh gambaran tubuh
(terutama jaringan lunak) dengan lebih detail
LANJUTAN ....

Jenis tes darah yang dijalani. Berikut ini merupakan beragam jenis tes darah.
1. Tes darah lengkap
2. Uji protein C – reaktif
3. Tingkat sedimentasi eritrosit (laju endap darah)
4. Tes elektrolit
5. Tes koagulasi
6. Tes fungsi tiroid
7. Tes enzyme-linked immunosorbent assay atau ELISA
8. Analisa gas darah
9. Tes darah untuk menilai risiko penyakit jantung
PENATALAKSANAAN

1. Medis : Farmakologi
2. Pembedahan : Operasi ortopedi, Reduksi terbuka, Fiksasi interna , Artropasti
3. Non medis :Dislokasi reduksi , Denagn RICE
(rest,ice,compression,elevation).
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 Nyeri akut berhubungan dengan discomtinuitas jaringan


 Gangguan mobilitas fisik berhubungan dengan nyeri saat mobilitas
 Gangguan citra tubuh berhubungan dengan perubahanbentuk tubuh
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai