1. Regulasi kepariwisataan
Usaha pengembangan pariwiasaa akan melibatakan
kawasan dan melibatkan berbagai institusi sehingga
perlu memahami regulasi. Penggunaan ruang tentu
ruang dalam hal ini wilayah yang didalamnya
berbagai macam kawasan. Regulasi penting dalam
rangka pengembangan pariwisata agara tidak
berbenturan karena adanya konflik kepentingan
tetapi mestinya sebaliknya berjalan saling menunjang
2. Pengembangan pariwisata
Pengembangan pariwisata menjadi pilihan penting
bagi suatu negara atau daerah karena multiefek yang
ditimbulkan oleh kegiatan pariwisata. Pengembangan
pariwisata tidak terlepas dari adanya daya tarik wisata
sampai adanya jenis pengembangan yang
ditunjangoleh penyedia fasilitas dan aksesibilitas
Pengembangan pariwisata harus dilengkapi dengan
perencanaan yang baik dalam skala mikro maupun
makro
Tahap perencanaan
a. Kajian awal tentang potensi pariwisata
Perencanaan pengembangan pariwisata yang baik tentu
harus didahului dengan kajian awal untuk mengetahui
potensi dan prospeknya kedepan. Kajian kelayakan yang baik
menurut warnell 1986 menyangkut berbagai kegiatan yakni
1. Evaluasi kondisi nyata suatu produk atau layanan
2. Mengevaluasi peluang pengembangan produk atau jasa
3. Mengevaluasi peluang penciptaan produk atau jasa
4. Mengidentifikasi penyandang dana yang potensial bagi
proyek
Analisis SWOT
• SWOT analisis yakni menganalisis
kekuatan(strong), kelemahan(weaknes),
peluang(oppotunities), dan ancaman (threats)