Ban adalah satu-satunya bagian kendaraan yang berhubungan permukaan jalan. Ban
tidak dapat berdiri sendiri pada kendaraan, akan tetapi harus dipasang pada pelek
supaya dapat dipergunakan. Ban mempunyai fungsi sebagai berikut
Tread
Tread adalah lapisan karet luar yang melindungi carcass terhadap keausan dan
kerusakan yang disebabkan oleh permukaan jalan
Pola tread pada sepeda motor di antaranya:
1. Pola Rib
Jalur-jalurnya relatif sempit dengan corak yang sesuai dan tepar untuk
melayani pengendalian sepeda motor secara aman. Pola tread ini disebut pola
rib (rib pattern), biasa dipakai ban depan sepeda motor.
Sifat-sifatnya :
• Getaran dan suara ban halus
• Tahanan gelinding kecil
• Kemampuan pada tikungan dan pengereman bagus
• Stabilitas pengendalian baik
2. Pola Lug,
Sifat-sifatnya :
• Tidak mudah slip
• Daya cengkeram (traksi) baik
• Suara gaduh
3. Pola Block
• Jalur-jalurnya dibuat ketat terhadap permukaan jalan. Pola block (block
pattern) mampu memaksimalkan efisiensi penyaluran tenaga mesin ke
permukaan jalan, oleh karena itu pola ini cocok digunakan pada ban
belakang sepeda motor.
Sifat-sifat ban dengan pola blok antara lain:
• Daya cengkeram dan kemampuan di tikungan sangat baik
• Tahan slip diatas jalan basah
• Pengereman diatas jalan aspal baik
Carcass (cassing)
Carcass merupakan rangka ban yang keras, cukup kuat untuk menahan udara yang
bertekanan tinggi, tetapi harus cukup fleksibel untuk meredam perubahan beban dan
benturan. Carcass terdiri dari ply (layer) dari tire cord (lembaran anyaman paralel dari bahan
yang kuat) yang direkatkan menjadi satu dengan karet. Cord pada ban sepeda motor
biasanya terbuat dari polyester atau nylon.
Sidewall
Sidewall adalah lapisan karet yang menutup bagian samping ban dan melindungi carcass
terhadap kerusakan dari luar. Sebagai bagian ban yang paling besar dan paling fleksibel,
sidewall secara terus menerus melentur di bawah beban yang dipikulnya selama berjalan.
Pada sidewall tercantum informasi tentang ban
Bead
Untuk mencegah robeknya ban dari rim oleh karena berbagai gaya yang bekerja, sisi bebas
atau bagian samping ply dikelilingi oleh kawat baja yang disebut kawat bead. Udara
bertekanan di dalam ban mendorong bead keluar pada rim dan tertahan kuat di sana. Bead
dilindungi dari kerusakan karena gesekan dengan pelek dengan jalan memberinya lapisan
karet keras yang disebut chafer strip
• Ban dengan ban dalam (Tube Type)
Klasifikasi Ban
• Ban tanpa ban dalam (Tubeless).
Ban dengan ban dalam (tube type) Ban tanpa ban dalam (tubeless)
Di dalamnya terdapat ban dalam Ban Tubeless tidak menggunakan ban
untuk menampung udara yang dalam. Tekanan udara hanya ditahan
dipompakan ke dalam ban. Katup oleh lapisan dalam ban, yaitu lapisan
atau pentil (air valve) yang karet yang kedap udara. Karena ban
menonjol keluar melalui lubang tubeless tidak menggunakan ban
pelek menjadi satu dengan ban dalam, maka pentil (air valve)
dalam (diistilahkan sebagai tube langsung dipasang pada pelek
valve). (diistilahkan sebagai rim valve).
KODE BAN
GL 100 K GL Max
Depan Ukuran ban 2.50 – 18 -4 PR 2.50 – 18 -4 PR
1 Orang 1.75 kg/𝑐𝑚2 (25 psi) 1.75 kg/𝑐𝑚2 (25 psi)
2 Orang 1.75 kg/𝑐𝑚2 (25 psi) 1.75 kg/𝑐𝑚2 (25 psi)
Belakang Ukuran Ban 3.00 – 17 -4 PR 3.00 – 17 -4 PR
1 Orang 2.0 kg/𝑐𝑚2 (28 psi) 2.0 kg/𝑐𝑚2 (28 psi)
2 Orang 2.25 kg/𝑐𝑚2 (32 psi) 2.25 kg/𝑐𝑚2 (32 psi)