Anda di halaman 1dari 7

KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA KLIEN

DI RUANGAN IGD DAN RUANGAN ICU


H. M Daulay, S.Kep., Ns., M.Kes
Defenisi
Komunikasi terapeutik adalah komunikasi
yang mendorong proses penyembuhan klien.
Dalam pengertian lain mengatakan bahwa
komunikasi terapeutik adalah proses yang
digunakan oleh perawat memakai pendekatan
yang direncanakan secara sadar, bertujuan
dan kegiatannya dipusatkan pada klien.
Gawat Darurat adalah keadaan
klinis pasien yang Intensive Care Unit (ICU)
membutuhkan tindakan medis menurut pengertian dari
segera guna penyelamatan Departemen Kesehatan
nyawa dan pencegahan Republik Indonesia
kecacatan lebih lanjut (UU no merupakan unit perawatan
44 tahun 2009). Gawat darurat khusus yang dikelola untuk
adalah Suatu keadaan yang merawat pasien sakit berat
terjadinya mendadak dan kritis, cidera dengan
mengakibatkan seseorang atau
penyulit yang mengancam
banyak orang memerlukan
serta melibatkan tenaga
penanganan / pertolongan
kesehatan terlatih, didukung
segera dalam arti pertolongan
secara cermat, tepat dan cepat.
dengan kelengkapan
peralatan khusus
• Komunikasi terapeutik terdiri atas 4 fase, yaitu
fase pra interaksi, fase orientasi, fase kerja dan
fase terminasi. Setiap fase atau tahapan
komunikasi terapeutik mencerminkan uraian
tugas dari petugas, yaitu
Fase Prainteraksi
Fase Orientasi
Fase kerja / lanjutan
Fase Terminasi
Tehknik komunikasi
pada gawat darurat
1. Mendengarkan
2. Menunjukkan
penerimaan
3. Mengulang
Pernyataan
Klien
4. Klarifikasi
5. Menyampaikan
Hasil
Pengamatan
Fungsi Komunikasi dengan Pasien Tidak Sadar Di ICU

Mengendalikan
Perilaku

Perkembangan Motivasi

Perkembangan Motivasi

informasi
Sampai Jumpa

Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai