• Fermentasi • Perendaman Dan Pencucian • Pengeringan • Sortasi • Penyimpanan Teknik Memetik Buah Kakao • Untuk memanen kakao digunakan pisau tajam. Jika buah tinggi maka pisau disambungkan dengan bambu. Pisau berbentuk huruf L, dengan bagian tengah agak melengkung. Selama memanen buah kakao harus diusahakan untuk tidak melukai batang/cabang yang ditumbuhi buah. Pelukaan akan mengakibatkan bunga tidak akan tumbuh lagi pada tempat tersebut untuk periode berikutnya. Fermentasi • Tujuan utama fermentasi adalah untuk mematikan biji sehingga perubahan-perubahan di dalam biji akan mudah terjadi, seperti warna keping biji, peningkatan aroma dan rasa, serta perbaikan konsentrasi keping biji. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam proses fermentasi adalah: • (a) jumlah biji • (b) tempat fermentasi • (c) tebal lapisan biji dan pengadukan. Perendaman Dan Pencucian • Tujuan perendaman ialah: (a) untuk mengurangi keasaman biji kakao kering (b) untuk memperbaiki warna kulit biji. • Selain itu perendaman biji juga bertujuan untuk , menghentikan proses fermentasi, memperbaiki penampakan biji, mengurangi asam cuka yang timbul, dan mengurangi warna hitam pada biji. Pengeringan • Tujuan pengeringan adalah untuk mengurangi kadar air dari biji sampai mencapai 4 - 6 % dan mendapatkan warna kulit biji yang baik (merah cokelat dan mengkilat) serta merata. Pengeringan dapat dilakukan dengan cara: • 1. Dijemur pada sinar matahari langsung (sundrying), • 2. Menggunakan alat pengering buatan (artificial drying) • 3. Kombinasi antara sundrying dan artificial drying Sortasi • Sortasi biji dilakukan berdasarkan pada berat biji, kemurnian, warna, bahan ikutan dan jamur. Dalam menentukan kualitas biji faktor- faktor seperti kulit ari, kadar lemak, dan kadar air turut diperhitungan.. Penyimpanan • Biji yang telah disortasi, dimasukkan ke dalam karung goni dengan berat maksimum 60 kg. Penyimpanan biji dapat dilakukan selama tiga bulan tanpa merusak mutu biji. Penyimpanan yang lebih dari tiga bulan biasanya menyebabkan biji ditumbuhi jamur dan asam lemak bebasnya meningkat. • Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyimpanan adalah sebagai berikut. • • a. Biji sebaiknya dikemas dalam karung goni yang bersih dan kuat lalu dijahit dengan rapi. • b. Kadar air biji kakao antara 6 - 7 %. • c. Tempat penyimpanan harus bersih, ventilasi baik dan tidak berbau kurang sedap (berbau tajam), karena biji kakao mudah menyerap bau di sekitarnya. Selain itu, ruangan juga harus bebas hama gudang. • d. Tumpukan karung goni diberi alas kayu dengan jarak ± 10 cm dari lantai.