Anda di halaman 1dari 9

KEPUTUSAN KOORDINATOR NASIONAL

KOMANDO KAWASAN TERPAUT PEMUDA TANI INDONESIA (KKT-


PTI)
Nomor :003/Kptspdm/KORNASKKT-PTI/I/2001
Tentang
PEDOMAN UMUM
PEMBENTUKAN DAN RENCANA PROGRAM KOMANDO-PEMUDA
TANI INDONESIA (K-PTI) PADA SETIAP KELOMPOK TANI
DISELURUH INDONESIA PERIODE TAHUN 2021-2024

KOMANDO KAWASAN TERPAUT


PEMUDA TANI INDONESIA

Komando Kawasan Terpaut Pemuda Tani Indonesia atau disingkat KKT-PTI


merupakan Pondasi utama bagi Pemerintah menjadi Akselarasi Peran dan Peranan
Pemuda Tani diharapkan dapat tumbuh sebagai Pilar penting Pertumbuhan ekonomi
Nasional. Manajemen Pengelolaan Tekhnologi Komoditas dan Varietas yang tepat
akan mendorong kalangan muda Indonesia harus kembali menekuni dunia pertanian
sehingga Sektor Pertanian dapat Menjadi Jiwa dan Panggilan semur hidup bagi
Kaum Muda yang ada diseluruh Indonesia
Kedudukan Komando Kawasan Terpaut Pemuda Tani Indonesia (KKTI-PTI)
akan menjadi media Utama bagi Pemerintah dan Negara, Murni sebagai wadah dan
Mitra langsung dalam mendukung segala bentuk Pencapaian Program Peningkatan
Kesejahteraan Petani berdasarkan prinsip Manajemen kewirausahaan sosial, Making
Cents menggunakan pendekatan Intensifikasi Tekhnologi Online berbasis pasar
KKT-PTI dirancang memberikan program berdampak tinggi untuk output
yang Luar Biasa dan Realistis. yang mendukung mereka untuk menciptakan
Pemimpin-Pemimpin muda yang Milenial hingga 2,5 juta orang dalam komunitas
yang bertujuan memberikan Motivasi, Edukasi dan Terapan bagi masyarakat
terkhusus petani kecil yang ada disekitar untuk tujuan membangun kembali
kehidupan mereka.
Menjadi Lantera dan Pilar bagi setiap Petani dan kelompok tani adalah dasar
Utama bagi KKT-PTI dalam peningkatan Motivasi, dan Adopsi Terhadap integrasi
antar Intensifikasia Tekhnologi Budidaya Komoditas orientasi manajemen Hulu ke
Hilir untuk Pertanian Maju, Milenial dan Modern
VISI
RESTRUKTURISASI PEMUDA TANI INDONESIA MELALUI INTEGRASI
KOMODITAS DAN VARIETAS DENGAN TERAPAN TEKHNOLOGI INTENSIFIKASI
HULU KE HILIR DALAM KAWASAN TERPAUT BERBASIS ONLINE DAN SUMBER
DAYA LOKAL BERMUARA PADA PERTANIAN SEHAT MODERN DAN MILENIAL
MISI
1. KEMANDIRIAN PTI UNTUK KETAHANAN PANGAN MENUJU PERTANIAN MILENIAL
2. AKTIVASI & AKTIVITAS PTI KELOMPOK TANI SEBAGAI USAHA MULTIFET
3. PERLUASAN SAWAH BARU UNTUK PENEKANAN KONVERSI ALIH FUNGSI LAHAN
4. KOMANDO INTEGRASI KOMODITAS PERTANIAN DALAM KAWASAN TERPAUT
5. PRODUKSI HASIL AKAN BERMUARA PADA PERTANIAN ORGANIK DAN SEHAT
6. PENINGKATAN PERKAPITA ATAS KONSUMSI NABATI DAN PROTEIN HEWANI
7. KEMANDIRIAN, KETAHANAN DAN KEDAULATAN PANGAN NEGARA
AGENDA
1. Sosialisasi dan Sinkronisasi bagi Pemerintah dan elemen Stekholder Setempat
2. Peningkatan Peran dan Peranan Pemuda Tani bagi Kelompok Tani yang
mandiri
3. Peningkatan satu pemahaman Visi dan Misi Kelompok Tani Modern dan
Milennial
4. Memotivasi Pemuda Tani untuk menerima, menghargai Pertanian sebagai
Usaha Komersial sehingga menjadikan Sektor Pertanian sebagai usaha
Panggilan seumur Hidup
5. Edukasi dan Adopsi Integrasi Tekhnologi Budidaya Komoditas dan Varietas
bagi kelompok tani melalui program Komando Kawasan Terpaut Pemuda
Tani Indonesia KKT-PTI
6. Tercapainya kemandirian Petani Modern dan millennial
MAKSUD DAN TUJUAN
MAKSUD
Sebagai acuan dan pedoman kerja agar memahami tanggung jawab masing masing
memperbaiki Persamaan persepsi tentang mekanise terhadap arah dan Tujuan KKT-
PTI agar sesuai yang diharapkan.
TUJUAN
Sebagai arahan yang lebih jelas tentang apa dan bagaimana tata cara Pembentukan
Komando Pemuda Tani serta penerapan Program KKTI-PTI baik itu pada jangka
Panjang maupun jangka pendek Tahun 2021-2024
SASARAN
Penerima manfaat langsung dari program ini yakni Pemuda Tani yang berada
disetiap kelompok tani yang ada didesa.
PENGERTIAN DAN ISTILAH
a. PEMUDA TANI adalah orang Pemuda yang Berumur 20 – 35 Tahun berkedudukan
didesa yang meruapakan bagian Keluarga Petani baik itu Pemilik maupun
Peggarap
b. KELOMPOK TANI ADALAH kumpulan 1 orang atau lebih yang mempunyai
kedudukan dan kepentingan yang sama dalam usaha Bertani baik itu Tanaman
Pangan, Perkebunan , Perikanan Hortikultura maupun Peternakan
c. KKT-PTI PUSAT adalah Istilah Komando Kawasan Terpaut Pemuda Tani Indonesia
yang mana merupakan wadah atau Lembaga informal yang merupakan mitra
langsung terdiri dari sekelompok Pemuda/Pemudi ,ahli dengan disiplin ilmu dan
pengalaman di bidang Sektor Pertanian secara Umum wadah ini berkedudukan
berkedudukan di Pusat
d. KKT-PTI KABUPATEN adalah orang yang ditunjuk langsung secara sah dan
ditetapkan oleh Koordinator Nasional (Kornas) KKT-PTI berkedudukan di Wilayah
kabupaten
e. K-PTI Kelompok Tani adalah 10 orang Pemuda atau lebih yang berumur 20 -35
tahun dibentuk oleh kelompok Tani berdasarkan Kememilikan/Garap Calon Lahan
untuk sawah baru Minimal 5 Ha 1, atau berdasarkan Kepemilikan
Bersama(pemilik/penggarap) calon lahan untuk Kawasan Tanaman Hortikultura ,
kawasan peternakan Sapi, kambing dan ternak Unggas Minimal 2 Ha Satu
hamparan

f. PROGRAM KKT-PTI adalah Konsep Komando Bagi K-PTI pada setiap Kelompok
Tani berupa Penerapan Tekhnologi Integrasi dan Intensifikasi Sektoral Komoditas
maupun varietas dalam Kawasan terpaut bermuara pada Pertanian Organik yang
dilaksanakan oleh Pemuda Tani dengan Tujuan Peningkatan Perubahan Pola
Bertani dan Peningkatan taraf Hidup Petani yang Lebih cepat sehingga tercipta
Pertanian Maju, Moderen dan Milenial
g. KONSTRIBUSI KKT-PTI adalah Sumbangsih atau partisifasi secara lansung
maupun tidak langsung sebagai akibat akhir dari Program yang berjalan dalam
Periode 2021-2024 yakni Tercapainya Swasembada pangan dan Protein Hewani
berlandaskan Pertanian Organik Melalui Terbentuknya 1 Juta Pemuda tani
Milenial, 1 Juta Penambahan baku Lahan Sawah, dan 1 Juta Ternak
h. DAMPAK SOSIAL KKT-PTI adalah Perubahan Pola Bertani dan Nilai Ekonomi bagi
masyarakat Petani terkhusus Kelompok Tani yang ada disekitarnya, Konstribusi
secara Tidak langsung dalam mengurangi Pengangguran di Desa Miskin dan
daerah rawang pangan
i. Pembentukan K-PTI adalah proses Penetapan wadah Penerima Program KKT-PTI
yang dilaksanakan oleh Kelompok tani dan di ketahui Penyuluh pertanian
setempat

RUANG LINGKUP KEGIATAN


1. Aspek Pelaksanaan
Persiapan :
- Permohonan Identifikasi dan Pembentukan K-PTI oleh Kelompok tani Melalui
Dinas setempat
- Verifikasi K-PTI oleh Kordinator KKT-PTI Kabupaten sebagai calon perima
Program
- Sosislisasi Program
- Penyusunan RUK-K-PTI
- Pelaksanaan
2. Aspek pengawasan
Pengawasan dan Pengendalian kegiatan dilaksnakan oleh Pemerintah dan di Monitor
oleh Koordinator kabupaten
3. Aspek manfaat
Dimanfaatkan sepenuhnya oleh K-PTI sebagai Investasi

KETENTUAN PELAKSANAAN
Ketentuan Umum
Rencana Program KKT-PTI sebagai langkah awal dimulai dari Pembentukan
Tim Kerja Pemuda Tani yakni Komando Pemuda Tani (k-PTI) Keabsahan Tim
Kerja jika Pembentukannya dilaksnakan oleh kelompok Tani dan diketahui PPL
a. Syarat Mutlak Pembentukan K-PTI pada setiap Kelompok Tani adalah :
1. Di bentuk oleh Ketua Kelompok mengetahui PPL setempat
2. Terdiri dari Para Pemuda Tani dengan Batasan umur Minimal 20
Tahun Maksimal 30 Tahun

b. Terdiri dari 10 Pemuda atau lebih yang berumur Minimal 20 Tahun


maksimal 35 Tahun dan Berdomisili diwilayah kerja K-PTI
c. Wadah/Prasarana K-PTI
a. Sarana Komputer dan Fasilitas Online untuk percepatan Basis Data
b. Penentuan Operator K-PTI
c. Terdapat sanggar atau Balai pertemuan
d. Jadwal pelatihan
e. Gudang Sarana Produksi
d. Penambahan Baku Lahan dan Produksi Tanaman Pangan
a. Konstruksi Cetak sawah Baru Minimal 5 Ha Setiap kawasan K-PTI
b. Pengadaan Lahan Horti 10 Are setiap Kawasan K-PTI
c. Pengadaan Hand Tractor 1 unit Setiap 1 Kawasan K-PTI
d. Pengadaan Pupuk Kandang 8 ton per hektar
e. Pengadaan Feed Suflement 4 Kg Per Ha
e. Kawasan Terpaut Peternakan
a. Pengadaan Ternak sapi 10 ekor Per Kawasan K-PTI
b. Pengadaan Ternak Kambing 30 ekor Per Kawasan K-PTI
c. Pengadaan Ternak Ayam Kampung 100 Ekor Per Kawasan K-PTI
d. Pengadaan Ternak Itik 100 Ekor per Kawasan
e. Pengadaan kolam Ikan tawar

HISTORY PILOT PROGRAM


1. Pemberdayaan Pemuda Tani Millenial Indonesia orientasi Peningkatan Produksi Hasil
Tanaman Pangan melalui Dukungan Perluasan Sawah baru, Penambahan Luas dan
Produksi Tanaman Hortikultura dipadukan dalam bentuk kawasan terpaut Bersama
dengan Usaha Peningkatan Populasi dan Pemenuhan Protein Hewani melalui
Budidaya Peternakan Kambing, Sapi dan Mina Ternak Unggas (ayam/Itik) ditambah
daya dukung Operasinalisasi berupa Sanggar Tani (operator KKT-PTI), Gudang
Saprodi, Lahan HMT dan Unit Bangunan Pengolahan Kompos yang selanjutnya akan
dituangkan dalam bentuk Cluster Komando- Pemuda Tani Indonesia (K-PTI) .
2. Pemuda Tani yang tergabung dalam K-PTI Sebagai Unit Kegiatan yang ada pada
Setiap Kelompok Tani (Pertanian,Perkebunan, Perikanan dan Peternakan) yang
diketahui oleh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) setempat
3. Komando Kawasan KKT-PTI mengacu pada Komoditas, Varietas dan Bidang Usaha
mencakup Usaha Tanaman Pangan (Padi/Palawija), Hortikultura (sayuran), Budidaya
Ikan Tawar, Ternak Sapi, Ternak Kambing dan Mina Ternak Unggas (ayam/itik)
4. Induk Kelompok Bagi setiap Unit Pemuda Tani merupakan Kelompok Tani yang baru
terbentuk maupun yang telah terbentuk serta Terdaftar secara sah. dan kelompok
tersebut dinyatakan belum pernah menerima Bantuan dari Pemerintah
5. Setiap Unit Pemuda Tani mempunyai Lahan Kosong/Tidak Produktif (bukan Kawasan
hutan) Minimal 5 ha dalam Hamparan yang sama serta didukung Sumber air yang
terdekat dari lahan tersebut.
6. Setiap Unit Pemuda Tani Mempunyai Lahan yang satu hamparan atau berdekatan
dengan Kawasan Tanaman Pangan untuk Kebutuhan Mencakup :
a. Lahan Hijauan Makanan Ternak (HMT) seluas 1 Ha
b. Lahan Tanaman Hortikultura 0,1 Ha
c. Lahan Kawasan Ternak untuk kendang Sapi, Kambing, dan Mina Ternak Unggas
(Ayam/Itik) seluas….Ha
d. Lahan Unit pengelolaan Pupuk Kandang untuk Kompos seluas…Ha

7. Selain diketahui oleh PPL Setiap anggota Unit Pemuda Tani akan dibuktikan
keabsahan Lahan (Pemilik/Penggarap) melalui Kartu Domisili dan Titik Kordinat
Setiap Lahan yang diusulkan.
8. Gambaran Umum :

oleh karena itu Kementerian Pertanian Indonesia berupaya untuk mendorong


partisipasi Peran Pemuda Tani melalui KKT-PTI di sektor pertanian. Upaya ini untuk
mengubah persepsi negatif para pemuda terhadap partisipasi mereka dalam
pertanian (petani) yakni sebagai pekerja fisik yang tidak berpendidikan, tidak
terampil, usaha dengan keuntungan ekonomi yang sangat rendah. Pertanian
mandiri dan modern bukan lebih dari sekadar mengolah tanah dan hewan. KKT-PTI
menawarkan peluang peningkatan Hasil jangka Pendek bidang pertanian karir di
bidang Tekhnologi Intensifikasi, pengenalan lingkungan, manajemen keuangan,
teknik dan bidang teknis lainnya untuk dieksplorasi oleh kaum Pemuda.

. Akhirnya Tujuan Utama Program Pertanian Membuat pemuda Tani menerima


pertanian sebagai usaha bisnis komersial, Menghasilkan pendapatan yang cukup
besar untuk memenuhi kebutuhan domestic dan pribadi petani, ;Pemuda akan
meningkatkan standar hidup mereka melalui peningkatan pendapatan, .Pemuda
akan termotivasi untuk tinggal di daerah pedesaan, dan menganggap Usaha
Pertanian ini menjadi Usaha Masa depan
HARAPAN KEMITRAAN
1. Kerjasama dan kemitraan KKT-PTI dengan Kelompok Tani dalam rangka Membentuk
Tim Kerja Pemuda Tani (K-PTI) yang ada disetiap Desa yang ada diseluruh Indonesi
2. Memberikan akses peningkatan SDM, dan manajemen pengelolaan usaha pertanian
secara menyeluruh utamanya dalam hal penerapan Tekhnologi Manajemen
Kelembagaan secara online menyangkut Partisifasi Pelaporan produksi dan Hasil
Pertanian aplikasi diharapkan setiap Kawasan Komando yang ada di berikan akses
Sarana Pengelolaan Data secara online Berupa Sanggar Tani dan Instalasi wifi dan
Listrik serta Komputer dan Kebutuhan Sanggar tani lainnya.
3. Memberikan akses bagi setiap Tim Pemuda Tani diberikan akses Investasi Fasilitas
Pengadaan Konstruksi Cetak sawah baru disertai sarana Produksi dalam rangka
mendukung Penambahan baku lahan dan Produksi yang ada pada Induk Kelompok
Tani sesuai ketentuan yang berlaku
4. Memberikan akses daya dukung usaha kegiatan berupa sarana dan Prasaran
Budidaya Ikan Tawar, Budidaya Peternakan seperti sapi, kambing dan Mina Ternak
Unggas (itik/ayam)
5. Memberikan akses Daya Dukung Produksi dan pemnfaatan hasil ikutan berupa
fasilitas Budidaya HMT dan Peralatan sarana Pembiatan Kompos
Berharap Bersama Kementerian Pertanian Dibawah Komando KONSTRATANI
4 Tahun kedepan Pencapain secara bertahap akan memberika Klimaks
Konstribusi bagi Negara dan bangsa yakni tercapainya 1 Juta Pemuda Tani
Millenial, 1 juta Penambahan Baku Lahan dan 1 Juta Ternak 100.000 Ha Unit
Pengolahan dan Lahan hijauan Makanan Ternak (HMT) yang akan berdiri kokoh
diatas Pondasi 100.000 Cluster KKT-PTI Sentralisasi dan Kontrol 1 arah oleh
KKT-PTI Produksi Hasil dengan Kualitas Pertanian Organik berupa 16 Juta Ton
padi/palawija, Peningkatan Populasi 3 – 5 juta Ternak sapi dan kambing,
Peningkatan Kebutuhan konsumsi Protein hewani berupa Daging Ayam 66
JutaTon, Daging Ikan 25,6 Ton dan Telur 1 Milyar Ton serta daya dukung unit
kegiatan berupa pemenhuhan HMT 8,4 Juta Ton dan Kompos 28.8 Juta Ton
diharap untuk Basis data Orientasi Kemandirian Pemuda Tani dalam mengurangi
Kemiskinan Masyarakat Petani yang ada di Desa

Aktivasi dan Aktifitas Pemuda Tani Indonesia dalam setiap Kelompok Tani
yang ada diseluruh Indonesia akan menjadi Edukasi dan Tolak Ukur bagi
anggota Kelompok Tani Lainnya yang selanjutnya turut serta menjadi Adopsi
bagi Masyarakat Pertanian yang ada disekitarnya, harapan kami tanpa
mengurangi rasa hormat kami kepada Pihak yang berkompeten dalam Program
KKT-PTI ini dapat menjadi bagian yang penting dalam membantu segala bentuk
pencapaian dan keberhasilan setiap program yang telah berjalan salam Pemuda
Tani terima Kasih
Wassalam
Koordinaor Nasional
KKT-PTI

DAENK JAMAL

Anda mungkin juga menyukai