ALUR
PELAYARAN
PENDAHULUAN
Sumber: http://irfanabimopactore.blogspot.com/2011/04/alur-laut-kepulauan-indonesia-alki.html
Daerah yang dilewati selama
perjalanan kapal menuju
dermaga, yaitu:
1)Tempat kapal melempar sauh
di luar pelabuhan,
2)Daerah pendekatan di luar alur
masuk,
3)Alur masuk di luar pelabuhan
dan kemudian di dalam daerah
terlindung,
4)Saluran menuju ke dermaga,
apabila pelabuhan berada di
dalam daerah daratan,
5)Kolam putar
PEMILIHAN KARAKTERISTIK ALUR
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan
karakteristik alur masuk
alur masuk ke pelabuhan
adalah sebagai berikut:
Sumber : http://sastrasipilindonesia.wordpress.com/category/pelabuhan-laut/
Alur masuk ke pelabuhan yang lebar dan dalam akan memberikan
keuntungan-keuntungan baik langsung maupun tidak langsung seperti:
1. Jumlah kapal
4. Mengurangi
dapat bergerak
waktu penungguan
tak tergantung
kapal-kapal
pasang-surut
2. Berkurangnya
batasan gerak dari 5. Mengurangi
kapal yang waktu transit
mempunyai draft barang
besar
3. Pelabuhan dapat
menerima kapal yang
berukuran besar
KEDALAMAN ALUR
H=d+G+R+P+S+K
Dengan:
d: draft kapal
G: gerak vertikal kapal karena gelombang dan squat
R: ruang kebebasan bersih
P: ketelitian pengukuran
S: pengendapan sedimen antara dua pengerukan
K: toleransi pengerukan
DRAFT KAPAL
Draft kapal ditentukan oleh karakteristik
kapal terbesar yang menggunakan
pelabuhan, muatan yang diangkut, dan
juga sifat-sifat air seperti berat jenis,
salinitas dan temperatur
SQUAT
Squat ialah pertambahan draft kapal
terhadap muka air yang disebabkan oleh
kecepatan kapal. Dua faktor yang
menentukan besar squat adalah
kedalaman alur pelayaran dan kecepatan
kapal
Squat dihitung berdasarkan kecepatan maksimum yang diijinkan. Besar
squat dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut:
Sumber : http://kapal-cargo.blogspot.com/2011/07/manuver-kapal.html
LEBAR ALUR
LAYOUT ALUR PELAYARAN
6
7 5
1 4
2 3
ALUR PADA BELOKAN
R ≥ 3 L untuk α < 25
R ≥ 5 L untuk 25° < α < 35 °
R ≥ 10 L untuk α > 35 °
Dengan:
R = jari-jari belokan
L = panjang kapal
α = sudut belokan
KOLAM PELABUHAN
Kolam pelabuhan
harus tenang,
mempunyai luas dan
kedalaman yang
cukup, sehingga
memungkinkan kapal
berlabuh dengan
aman dan
memudahkan bongkar
muat barang.
Sumber : http://www.nusawarta.com/2010/11/3-pelabuhan-termahal-di-dunia.html
KOLAM PUTAR
Luas kolam putar adalah luasan
lingkaran dengan jari-jari 1,5 kali
panjang kapal total dari kapal
terbesar yang menggunakannya
KEDALAMAN KOLAM
PUTAR
Yaitu 1,1 kali draft kapal pada muatan
penuh di bawah elevasi muka air
rencana
KETENANGAN DI PELABUHAN
Kolam di depan dermaga harus tenang untuk memungkinkan
penambatan selama 95% - 97,5% dari hari atau lebih dalam setahun
TERIMA KASIH