Anda di halaman 1dari 40

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM

PERNAFASAN
Ns. Binar Wahyuning Widhi,S.Kep.,M.Kep.
Hidung
Fungsi
-Jalan lewat udara dari dan menuju paru,
-Menyaring udara,
- menghangatkan, dan melembabkan udara
-Organ pembau
Faring
• Merupakan rongga pertigaan ke arah saluran
pencernaan/esofagus, saluran pernapasan/batang
tenggorok dan saluran ke rongga hidung.
• Menghangatkan dan melembabkan udara
• Saluran auditory
• Bicara
• Tempat lewat udara dan air
• Proteksi
Laring

• Melembabkan dan menghangatkan udara


serta menyaring udara
• Sambungan dari faring yang berfungsi untuk
tempat lewat udara ke trakea
• Melindungi saluran respirasi bawah
• Memproduksi suara
TRAKEA
– Trakea memanjang dari leher sampai tulang dada.
Bagian ini dapat bergerak elastis mendorong udara ke
bagian paru-paru. Di bagian dada, trakea akan
bercabang dua menjadi bronki.
– Trakea terdiri atas 3 lapis sel yaitu lapisan epitel
(bersilia dan berlendir), lapisan tulang rawan dengan
otot polosnya, lapisan terluar yang terdiri dari
jaringan pengikat.
Trakea
• Jalan yg dilewati udara
• Melembabkan, menghangatkan dan memfilter
udara
• Proteksi “muccosilliary escalator”
Paru-paru
• BRONKUS
– Bronkus/bronki merupakan percabangan dari trakea
dan akan bercabang-cabang lagi menjadi bronkiolus.
• BRONKHIOLUS
– Bronkiolus merupakan cabang halus dari bronki.
Dinding bronkiolus tipis, tidak bertulang rawan
maupun bersilia. Bronkiolus akan bercabang banyak
dan berakhir membentuk suatu kantung yang
disebut alveoli.
• ALVEOLUS
• Alveolus merupakan gelembung-gelembung halus
yang diselubungi oleh pembuluh darah kapiler.
• Alveolus merupakan tempat terjadinya pertukaran
oksigendan karbondioksida melalui difusi.
• Dinding alveolus sangat elastis dan dilapisi dengan
membran tipis. Hal ini untuk memudahkan proses
difusi gas ke dan dari kapiler darah
Proses Respirasi
1. Ventilasi
2. Respirasi eksternal
3. Transportasi
4. Ekspirasi internal
Pernapasan Eksternal 
• merupakan pertukaran O2 dari udara dengan
CO2 dari kapiler darah dalam alveolus. Pada
sistem pernapasan ekternal O2 di dalam
alveolus masuk ke kapiler arteri darah dengan
cara berdifusi. 
Pernapasan internal
• proses pertukaran O2 dan CO2 dari kapiler
darah ke sel-sel tubuh. Pada pernapasan
internal O2 yang sudah terikat pada
hemoglobin dalam bentuk oksihemoglobin
diangkut menuju sel. 
Mekanisme bernafas
• Udara mengalir dari tekanan tinggi ke rendah
Volume dan kapasitas paru
Kontrol pernafasan
PUSAT PERNAFASAN
• Bernafas adalah kerja otonom yg dikendalikan
oleh SSP (medulla oblongata & pons)
• Terletak di bilateral Medula Oblongata dan
Pons.
• Paru-paru bekerja secara otonom

• Kemampuan otonom yang dimiliki paru adalah


sekitar 14-16 kali pernapasan permenit
• Secara umum, sistem kontrol respirasi diambil alih oleh
kerja sistem saraf pusat di bagian bilateral medula
oblongata dan pons pada batang otak. Daerah ini
dibagi menjadi 3 kelompok neuron utama :
• Kelompok pernapasan dorsal, terletak di bagian dorsal
(belakang) medula yang terutama menyebabkan
inspirasi.
• Kelompok pernapasan ventral, terletak di
ventrolateral (depan samping) medula, yang terutama
menyebabkan inspirasi dan ekspirasi yang lebih dalam.
• Pusat pneumotaksik, terletak di sebelah dorsal bagian
superior pons, tepatnya di sebelah dorsal nuklous
parabrakialis pada pons bagian atas, yang terutama
mengatur kecepatan dan kedalaman napas.

Anda mungkin juga menyukai