Anda di halaman 1dari 10

Perjanjian Kerja Waktu

Tertentu
Suatu jenis perjanjian yang isinya
merupakan kesepakatan yang terjadi antara
pengusaha dengan karyawan untuk
melakukan suatu kegiatan/pekerjaan.
Perjanjian ini sifatnya sangat sederhana
tetapi akan membawa dampak yang cukup
besar terutama sekali bagi personal yang
akan bekerja di suatu perusahaan karena
apa yang tertulis dalam perjanjian ini
merupakan batasan atas kewajiban yang
harus dilakukan oleh si pekerja dan hak
yang akan diperolehnya, sehingga walaupun
sederhana tetapi berdampak besar.
Karena kesederhanaannya maka perjanjian
ini tidak seperti suatu perjanjian pada
lazimnya, perjanjian ini hanya memiliki dua
bagian yaitu pembukaan dan isi perjanjian.

Bagian penutupnya sudah tergabung dalam


isi perjanjian sehingga tidak akan terlihat
secara nyata bilamana kita perhatikan.
Pembukaan Perjanjian

Pada bagian ini hanya terdapat tempat dan


tanggal ditandatanganinya Perjanjian dan
Para Pihak dalam Perjanjian, personal yang
mewakili Para Pihak serta domisili dari
Para Pihak dan tidak ada latar belakang
dibuatnya Perjanjian ini.
Isi Perjanjian

Pasal 1

Pada pasal ini diatur tentang jabatan yang


akan dijabat oleh si pekerja dan juga
kepada siapa si pekerja ini akan
bertanggung jawab.
Pasal 2

Pada pasal ini dinyatakan tentang tempat


dimana si pekerja ini akan melakukan
pekerjaannya.

Pasal 3

Pasal ini mengatur ketentuan bilamana si


pekerja akan melakukan kegiatan di
lapangan maka dinyatakan lokasi dari
lapangan tersebut.
Pasal 4

Pada pasal ini dinyatakan tentang tidak


dimungkinkannya suatu perubahan atas
Perjanjian ini kecuali dengan adanya
persetujuan dari Para Pihak.

Pasal 5

Pasal ini mengatur tentang besaran gaji


beserta fasilitas-fasilitas dan tunjangan yang
akan diterima oleh pekerja.
Pasal 6

Pasal ini menyatakan bahwa pekerja tidak


berhak mendapatkan upah lembur tetapi
akan mendapatkan tunjangan regional.

Pasal 7

Pasal ini mengatur ketentuan atas pihak


mana yang akan menanggung pajak atas
penghasilan yang diterima oleh pekerja.
Pasal 8

Pasal yang mengatur tentang ketentuan


yang harus dipenuhi oleh Pekerja sesuai
dengan Peraturan Perusahaan.

Pasal 9

Pasal ini menyatakan bahwa Perusahaan


tidak terikat atas janji-janji lisan yang
diberikan terdahulu dan hanya Perjanjian
ini saja yang mengikat bagi Para Pihak.
Pasal 10

1. Pada pasal ini dinyatakan tentang jangka


waktu berlakunya Perjanjian ini, opsi
perpanjangan dan juga tidak adanya
kewajiban memberikan pesangon kepada
Pekerja pada saat Perjanjian ini berakhir .

2. Pada bagian ini dinyatakan jumlah


salinan
Perjanjian ini, dan juga tanda tangan dari
Para Pihak.

Anda mungkin juga menyukai