Anda di halaman 1dari 16

METODOLOGI KEPERAWATAN

KASUS THYPOID PADA TN. I

NAMA KELOMPOK :
BELLA YULESTIN ( 19.006)
EFITA LAYLA AFANDI (19.009)
INDAH FITRIANI (19.013)
SANAH (19.026)
IDENTITAS PASIEN
No. Reg. : 09XXXX
Nama : Tn “I” Tgl. MRS : 21 Juli 2019
Diagnosa : Demam Typoid
Umur : 25 tahun
Alamat : Pulosari 3/14

Jenis Kelamin : ♂ (Laki-laki) Pekerjaan : Swasta


Pendidikan : SMA
Suku/Bangsa : Jawa / Indonesia

Agama : Islam

Penanggung : BPJS
RIWAYAT KEPERAWATAN
Riwayat Sebelum Sakit
1). Penyakit berat yang penah diderita : Pasien
Riwayat Kesehatan Keluarga
tidak pernah menderita penyakit berat sebelumnya
2). Obat-obat yang biasa dikonsumsi : Pasien tidak Pasien mengatakan, dirinya dan keluarga
pernah mengkonsumsi obat obatan sebelum tidak ada yang menderita penyakit yang
mengalami sakit saat ini menurun dan keluarga tidak mempunyai
3). Kebiasaan berobat : Pasien hanya berobat riwayat penyakit seperti yang dideritanya
ketikamerasa sakitnya tidak kunjung sembuh
selama lebih dari 1minggu.
sekarang Demam typoid dan tidak pernah
4). Alergi : Pasien tidak mempunyai riwayat alergi
dirawat sebelumnya di rumah sakit.pasien
obat ataupun makanan dan keluarga juga tidak mempunyai
5). Kebiasaan merokok/ alkohol : Pasien tidak riwayat penyakit yang menular seperti HIV,
merokok./alkohol Diabet Militus, Jantung dan hipertensi
.
ALASAN DI RAWAT

Sebelum masuk rumah sakit, pasien mengalami panas, mual, muntah selama 3 hari yang lalu.
Sebelum masuk Rumah Sakit pasien mengalami demam tinggi pada waktu siang dan malam hari,
disertai mual, muntah, keluhan bertambah berat bila beraktivitas, dan kurang bila dikompres, istirahat
dan minum obat. Pasien meminum obat penurun panas paracetamol dan panasnya turun dan timbul
panas lagi. Setelah pasien merasa sakitnya tidak kunjung sembuh, makin panas dan lemas. Pasien
memeriksakan diri ke IGD Rumah Sakit Tingkat III Brawijaya Surabaya pada tanggal 21 juli 2019
pukul 22.15 . Setelah dilakuka anamnesa dengan TD : 90/60 mmHg, S : 38.6 C,̊ N : 82 x/menit, RR :
20 x/menit. Setelah dilakukan anamnesa dan hasil observasi pasien mengalami demam selama lebih
dari 3 hari, pasien disarankan untuk dilakukan pemeriksaan lanjut, yaitu pemeriksaan laboratorium
dan uji widal. Hasil dari pemeriksaan laboratorium dan uji widal terdapat leukosit
: 4.45 , trombosit : 125 , salmonella typhi H : Positif 1/80. Dan pasien positif dinyatakan
terdiagnosa demam typoid
2). Keluhan utama :
Pasien mengatakan Demam,
mual,muntah, lemasnselama 3
hari yang lalu.
3). Upaya yang telah dilakukan:
 Laboratorium
 Uji Widal
DATA FOKUS
ANALISA DATA
LANJUTAN..
DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermia b/d proses penyakit d/d suhu tubuh diatas


normal

2. Neusea b/d Distensi lambung d/d mual, muntah


INTERVENSI KEPERAWATAN
LANJUTAN..
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
EVALUASI KEPERAWATAN

Anda mungkin juga menyukai