Anda di halaman 1dari 19

Meningkatkan produktifitas.

Meningkatkan pendapatan
Penerapan CBIB
Meminimalisir kerugian budidaya
•Lokasi Kolam
•Sumber Air
•Konstruksi Kolam
•Bentuk dan Ukuran Kolam
•Jumlah Kolam
•Peralatan Penunjang
Sistem paket
Ukuran kolam seragam
Pembuangan ditengah (central
drain).
Kuantitas sesuai
PERSIAPAN KOLAM
Buat kolam dari beton, terpal, fiber, atau kolam tanah dengan kontruksi ada
bak pembuangan ditengah dasar kolam ( central drain )
KOLAM TERPAL
KOLAM TANAH
KOLAM BETON
•Kualitas Air
•Suplemen Air
•Probiotik
•Biang Plankton
•Mineral Air
•Pengaturan Ketinggian Air
* Pengisian air kolam 50 - 70 cm
* Sterilisasi air kolam.
* Penumbuhan Plankton dan
penambahan mineral air
•Perubahan warna air
•Perubahan bau
•Saat Hujan
•Sirkulasi Air
•Penyiponan
* Padat penebaran 500-1000 ekor/m2.
* Ukuran bibit 4 – 6 atau 5 – 7.
* Sterilisasi bibit sebelum tebar.
* Aklimatisasi bibit.
* Waktu tebar pagi atau sore hari.
Sampling ikan untuk pedoman pemberian
pakan.
Dosisi pakan adlibitum atau 3% dari
Bobot biomass
Frekuensi pakan 3 – 4 kali sehari
Pemberian multivitamin dan ASAM
AMINO
* Pembuangan kotoran lewat central drain.
* Pembuangan kotoran cukup 30 detik-1
menit sebelum pemberian pakan.
* Penambahan air atau sirkulasi air
* Pemberian probiotik dan mineral air
secara periodik.
* Pensortiran
* Pemantauan pasca sortir.
* Pemantauan pertumbuhan
* Pemantauan kesehatan dan lingkungan
* Pemanenan
* Ikan jamuran (sungut putus, mulut putih
dll)
* Sekitar Sirip Ikan Bintik kemerahan dan
Bengkak
* Ikan Menggantung dan Kembung (perut
besar)
* Lele Kuning
HATUR NUHUN

Anda mungkin juga menyukai