Anda di halaman 1dari 10

PROTOKOL KESEHATAN PELAKSANAAN

PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DALAM


SITUASI WABAH COVID-19

drg. R. Vensya Sitohang, M.Epid


Direktur Surveilans dan Karantina Kesehatan

WEBINAR PELAKSANAAN PEMOTONGAN HEWAN KURBAN DI TENGAH PANDEMI COVID-19


ASOSIASI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER INDONESIA (ASKESMAVETI)
13 JUNI 2020
COVID-19 Update hingga 12 Juni 2020 pukul 16.00 WIB
10 Provinsi Tertinggi:

DKI Jakarta, Jawa Timur,


Sulawesi Selatan, Jawa Barat,
Jawa Tengah, Kalimantan
Selatan, Sumatera Selatan,
Papua, Banten, dan NTB

GLOBAL TERDAMPAK SITUASI KASUS DI INDONESIA

7.273.958 215 36.406 13.213 302.147 37.538


Kasus Konfirmasi
Kasus Konfirmasi Kasus Sembuh Kasus dg Spesimen Jumlah ODP yang
Negara Terjangkit Diperiksa
(+1.111) (36, 3%) dipantau
413.372 195
Kasus Meninggal
Negara Transmisi
2.048 21.145 265.741 13.923
Kasus Meninggal Kasus Dalam Kasus Negatif
Jumlah PDP yang
Lokal (5, 6%) (88% spesimen)
Perawatan (58, 1%) diawasi
NEW NORMAL  ADAPTASI KEBIASAAN BARU

01 BUKAN KEBEBASAN

02 MENERAPKAN PROTOKOL KESEHATAN DALAM MELAKUKAN AKTIVITAS

03 HIDUP BERDAMPINGAN DENGAN VIRUS,


SELAMA VAKSIN DALAM PROSES PENGEMBANGAN

04 TETAP MENJAGA DIRI AGAR VIRUS TIDAK MASUK KE DALAM TUBUH


PRINSIP PROTOKOL KESEHATAN
JAGA JARAK

CUCI TANGAN PAKAI


SABUN ATAU HAND
SANITIZER
GERMAS ADAPTASI
MENGGUNAKAN MASKER KEBIASAAN
COVID-19 BARU

JAGA IMUNITAS TUBUH

KENDALIKAN COMORBID
PROTOKOL KESEHATAN DI TEMPAT
PENJUALAN HEWAN KURBAN

 Penjual hewan hanya menjual hewan yang memenuhi sayarat Syariah


 Penjualan hewan kurban secara daring atau dikoordinir oleh panitia kurban atau Dewan Kemakmuran
Masjid (DKM),
 Jika penjualan tetap dilakukan di tempat:
 Tempat penjualan hewan kurban harus memenuhi syarat adminitrasi teknis
 Penjual dalam keadaan sehat
 Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun dan air mengalir
 Menerapkan personal hygiene: sering cuci tangan terutama setelah menyentuh heawan atau
permukaan benda, physical distancing: menghindari kontak fisik, mengatur jarak dengan dan antar
pembeli
 Penjual dan pembeli hewan kurban menggunakan masker
 Diupayakan transaksi dengan uang elektronik
 Pengawasan oleh Dinas terkait (Dinas Kesehatan dan Dinas peternakan)
PROTOKOL KESEHATAN SAAT
PEMOTONGAN HEWAN KURBAN (1)

 Penyediaan sarana cuci tangan pakai sabun dan air mengalir di tempat pemotongan hewan (TPH)
 Petugas pemotong hewan dalam kondisi sehat
 Jumlah petugas per TPH dibatasi dan menghindari kontak fisik
 Petugas menggunakan baju lengan panjang dan alat pelindung diri, minimal masker, goggle, sarung
tangan
 Mencuci tangan pakai sabun sebelum dan setelah pelaksanaan pemotongan hewan
 Selesai pemotongan hewan kurban agar segera mandi dan ganti baju
 Prosesi pemotongan hewan kurban hanya dihadiri oleh panitia pemotongan hewan.
PROTOKOL KESEHATAN SAAT
PEMOTONGAN HEWAN KURBAN
(2)
 Pemilik hewan kurban tidak perlu hadir menyaksikan saat pemotongan hewan  perlu fatwa MUI.
Jika diperbolehkan menyaksikan, maka:
 Pemilik hewan kurban dalam kondisi sehat
 Menggunakan masker dan menghindari kontak fisik
 Menerapkan physical distancing: diatur waktu kedatangannya, diberi tanda batas antrian/ tempat
berdiri
 Mencuci tangan pakai sabun dan segera pulang setelah prosesi pemotongan hewan kurban selesai
 Tiba di rumah segera mandi dan ganti baju
• Selain panitia pemotongan hewan kurban dan pemilik hewan kurban, masyarakat lainnya tidak
diperbolehkan ikut menyaksikan
• Daging kurban diantar ke rumah2 warga untuk menghindari penumpukan warga
• Pengawasan oleh aparat keamanan setempat
CUCI
TANGAN
PAKAI
SABUN
ATAU
HAND
SANITIZE
R
MENGGUNAKAN MASKER KAIN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai