POTENSI
DAERAH PANTAI
NUR YUWONO
JURUSAN TEKNIK SIPIL
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA 1
SUMBER DAYA PANTAI
SUMBER DAYA PANTAI DAPAT DIPERBARUI
Hutan Mangrove
Terumbu Karang
Padang Lamun
Sumber daya perikanan
Bahan-bahan bioaktif
SUMBER DAYA PANTAI TIDAK DAPAT DIPERBARUI
Meliputi seluruh mineral dan geologi mineral terdiri dari tiga kelas
Kelas A, mineral strategis, seperti: minyak, gas dan batubara
Kelas B, mineral vital, seperti: emas, timah, nikel, bauksit, bijih besi dan cromite
Kelas C, mineral industri, seperti: granit, kapur, tanah liat, kaolin dan pasir
JASA-JASA LINGKUNGAN
Tempat rekreasi dan pariwisata
Media transportasi dan komunikasi
Sumber energi
Sarana pendidikan dan penelitian
Pertahanan keamanan
Kawasan perlindungan (konservasi dan preservasi)
2
PENGEMBANGAN DAERAH PANTAI
Kawasan perikanan dan pertanian
Kawasan wisata
Kawasan industri
Kawasan perdagangan
Kawasan permukiman
Kawasan lindung dan cagar alam
Sumber energi
Pertambangan
Tempat menampung air baku
3
KAWASAN PERIKANAN & PERTANIAN
Budidaya ikan (tambak)
Pantai utara Pulau Jawa, Lampung, Sulawesi
Perikanan tangkap
Seluruh perairan Indonesia
Persawahan pasang surut
Pulau Sumatera, P. Kalimantan
Budidaya rumput laut dan mutiara
Wilayah Indonesia Tengah dan Timur
Ladang garam
Pantai Utara Pulau Jawa, Pulau Madura
4
BUDIDAYA RUMPUT LAUT
5
PELABUHAN IKAN PELABUHAN RATU
6
PERIKANAN TANGKAP
7
PENDARATAN IKAN
GUNUNG KIDUL
8
KAWASAN WISATA
Daerah pantai yang indah/menawan dapat dikembangkan untuk
kawasan wisata misalnya: teluk yang indah, pantai pasir yang
bersih, air yang jernih dan gelombang yang spesifik, pantai
berterumbu karang, taman laut, active sand dunes, hutan
mangrove.
Kegiatan Wisata Bahari yang dapat dikembangkan:
Wisata taman laut dengan kegiatan utama: diving, snorkeling,
submarine touring.
Wisata pantai dengan kegiatan utama: sun-bathing, pemandian,
Voli pantai, para sailing, selancar dan berlayar
Contoh Taman Laut di Indonesia: Kepulauan Bunaken, Kepulauan
Banda, Pulau Biak dan sekitarnya, Kepulauan Seribu, Kepulauan
Karimunjawa, Pulau Tiga Gili Lombok.
Contoh Wisata Pantai di Indonesia: Pantai Bali (Kuta, Sanur,
Nusa Dua), Pantai Lombok (Senggigi, Tanjung Aan, Kuta), Teluk
Manado, Pantai Pangandaran, Pantai Parangtritis, Pasir Putih, Teluk
Pelabuhan Ratu, Pantai Carita dl.
9
CONTOH WISATA PANTAI
10
CONTOH WISATA PANTAI
11
KAWASAN INDUSTRI
Kemudahan yang terdapat di daerah pantai
untuk keperluan industri
Kemudahan untuk mendatangkan bahan baku dan
bahan bakar industri
Kemudahan untuk mengirimkan hasil industri
Kemudahan untuk membuat instalasi pendingin
mesin
Kemudahan untuk membuang limbah industri.
Contoh kawasan pantai untuk kawasan
industri: Kawasan Bekasi, Bitung, Gresik,
Bontang, dan Cilacap.
12
CONTOH
KAWASAN
INDUSTRI
13
KAWASAN PERDAGANGAN
Kemudahan tranportasi
Transportasi laut merupakan transpor yang sangat murah
Transportasi laut dapat menjangkau berbagai daerah, pulau
maupun mancanegara (luar negeri).
Daerah peralihan (laut-daratan) sehingga
merupakan titik peralihan moda angkutan
Daerah pantai dapat dikembangkan sebagai Pintu Gerbang
(bandar) baik dari laut ataupun darat
Bandar (Pelabuhan) dapat dikembangkan pada daerah
pantai yang mempunyai:
Alur yang cukup dalam
Gelombang tidak begitu besar (perairan terlindung)
Transpor sedimen menyusur pantai relatip kecil
14
CONTOH KAWASAN
PELABUHAN & PERDAGANGAN
15
CONTOH
KAWASAN
PELABUHAN
16
KAWASAN PERMUKIMAN DAN
PERKANTORAN (BISNIS)
Daerah pantai merupakan daerah yang pemandangannya indah
dan udaranya segar sehingga banyak permukiman modern
dikembangkan ditepi pantai.
Permukiman modern biasanya dilengkapi dengan berbagai
fasilitas diantaranya adalah: marina, pusat perbelanjaan dan
perkantoran.
Contoh permukiman modern diantaranya adalah: Pantai Mutiara
(Jakarta), Pantai Indah Kapuk (Tangerang), Pantai Marina
(Semarang), Pantai Teluk Manado (Pusat bisnis dan pertokoan)
Daerah pantai mempunyai banyak sumber daya laut seperti
ikan,mutiara, garam dan sebagainya. Oleh karena itu banyak
para nelayan, petani tambak, dan petani garam bermukim di
daerah pantai.
Permukiman nelayan cenderung kurang tertata dan nampak
kumuh karena perekonomian mereka relatip terbatas.
17
CONTOH KAWASAN BISNIS
18
CONTOH KAWASAN
PERMUKIMAN DAN BISNIS
KAWASAN
PERMUKIMAN DAN
BISNIS DI JEPANG
(FOKUOKA)
19
CONTOH KAWASAN BISNIS
20
KAWASAN LINDUNG DAN
CAGAR ALAM
Pada tempat-tempat tertentu, daerah pantai merupakan tempat
berkembang biaknya satwa dan tumbuh-tumbuhan langka.
Sebagai contoh taman laut Bunaken dan Bandaneira, adalah
merupakan taman bawah air yang sangat indah dan menarik
dan tidak mungkin dibuat oleh manusia (pertumbuhan sangat
lama, persyaratan lingkungan yang ketat). Agar taman laut
tersebut dapat lestari dan tidak punah maka pemerintah perlu
melindungi kawasan tersebut menjadi kawasan lindung atau
cagar alam, yang biasa pula disebut Taman Nasional Laut
Kawasan pantai yang dapat dikembangkan menjadi kawasan
lindung atau cagar alam diantaranya:
Kawasan taman laut dan terumbu karang
Kawasan hutan bakau
Kawasan Sand Dunes (active sand dunes)
Kawasan satwa liar: Kawasan ujung kulon, Kawasan Hutan lindung
Pangandaran,
21
ACTIVE SAND DUNES
CONTOH
KAWASAN
LINDUNG
HUTAN MANGROVE
22
CONTOH
KAWASAN LINDUNG
23
KAWASAN SUMBER ENERGI
Energi Gelombang (Sea, Swell)
Laut yang mempunyai gelombang yang relatif besar dan konstan mempunyai potensi
energi yang sangat besar (Laut Selatan pulau Jawa dan Sumatera- Samudera Hindia)
Tinggi gelombang minimum yang dapat dimanfaatkan secara ekonomis adalah 1,50 m
Di Pantai Baron pernah direncanakan akan dibangun PLTO (Pembangkit Listrik Tenaga
Ombak), desain dan penelitian laboratorium sudah dilakukan, namun pelaksanaannya
terhambat (tidak jadi dibangun)
Energi Gelombang Pasang Surut (Tidal)
Gelombang pasang surut merupakan gelombang panjang, dengan periode 12 sd 25
jam. Di Indonesia pada umumnya gelombang pasang surut relatip rendah, kecuali di
Irian Jaya (Papua) bagian selatan. Tunggang pasang dapat mencapai 4 sd 6 m (Dinas
Hidro-oseanografi 1993). Sehingga dikawasan ini mempunyai peluang cukup besar
untuk dikembangkan Pembangkit Tenaga Listrik Tenaga Pasang Surut (PLTPS).
Energi Angin
Pada umumnya angin berhembus cukup kencang di daerah pantai, dan humbusan
tersebut tidak terhalang oleh adanya bangunan-bangunan yang tinggi.
Di Belanda tenaga angin ini sudah dikembangkan dengan baik, terutama untuk
keperluan sistem drainasi (pengeringan) daerah reklamasi (Polder Area). Keunggulan
hembusan angin di negara Belanda relatif cepat dan konstan.
Di Kabupaten Gunung Kidul pernah dikembangkan tenaga angin untuk keperluan
pemompaan air tanah. Namun program ini kurang berhasil karena beberapa alasa
diantaranya: perawatan peralatan kurang bagus dan Kecepatan angin berhembus
relatip tidak konstan.
24
KAWASAN SUMBER ENERGI
TAMBANG MINYAK BUMI
25
KAWASAN SUMBER ENERGI
ENERGI ANGIN
26
PERTAMBANGAN
Banyak potensi tambang yang berada di
daerah pantai
Contoh tambang yang ada di daerah
pantai:
Pasir besi : sebelah timur kota Cilacap
Timah : di Pulau Bangka – Belitung
Minyak : Kalimantan Timur, Riau
27
TEMPAT MENAMPUNG AIR BAKU
Pulau-pulau kecil biasanya mengalami keterbatasan
untuk mendapatkan air bersih pada saat kemarau,
karena tangkapan air relatif sempit, kemampuan
pulau untuk menyimpan air sangat terbatas.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu
dibuatkan waduk penampungan air, namun
penampungan air didaratan biasanya terkendala luas
daratan yang relatif sempit. Oleh karena itu
pengembangan waduk dilakukan di muara sungai
(estuary dam)
Sebagai contoh pembangunan estuary dam yang
pernah dilakukan di Indonesia adalah di Pulau Batam
dan Pulau Bali
28
WADUK MUARA DI PULAU REMPANG
29
30