Bab 2.2
Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Molekul adalah kumpulan dua atau lebih atom dalam
susunan tertentu terikat bersama melalui ikatan kimia.
11 proton 11 proton
Na 11 elektron Na +
10 elektron
4
Ion-ion Umum pada Tabel Periodik
5
27 3+
Berapa banyak proton dan elektron dalam 13 Al ?
78 2-
Berapa banyak proton dan elektron dalam 34 Se ?
6
Rumus dan Model
7
Rumus molekul menunjukkan jumlah pasti atom-
atom dari masing-masing unsur dalam satuan
terkecil dari suatu zat.
O3 O
N2H4 NH2
8
Senyawa ionik tersusun dari gabungan kation-kation
dan anion-anion
• rumusnya biasanya sama dengan rumus empiriknya
• jumlah muatan kation dan anion dalam masing-masing
rumus harus sama dengan nol.
Senyawa ionik NaCl
9
Logam-logam (hijau) paling reaktif dan nonlogam-
nonlogam (biru) paling reaktif bergabung membentuk
senyawa-senyawa ionik.
10
Rumus Senyawa-senyawa Ionik
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6
Al2O3
Al3+ O2-
1 x +2 = +2 2 x -1 = -2
CaBr2
Ca2+ Br-
1 x +2 = +2 1 x -2 = -2
Na2CO3
Na+ CO32-
11
Tata nama Kimia
• Senyawa-senyawa Ionik
– Seringkali merupakan gabungan logam + nonlogam
– Anion (nonlogam), tambahkan “ida” atau “at” pada nama unsurnya
12
• Senyawa-senyawa ionik logam transisi
– Menunjukkan muatan pada logam dengan angka Romawi
14
• Senyawa-senyawa molekul
− Antar nonlogam atau
nonlogam+semilogam
− Contoh
− H2O, NH3, CH4,
− Unsur yang lebih kiri dan lebih bawah
posisinya dalam tabel periodik
ditempatkan pertama kali dalam rumus
− Jika lebih dari satu senyawa dapat
terbentuk dari unsur-unsur yang sama,
gunakan awalan (prefiks) untuk
menunjukkan banyaknya jenis atomnya.
− Unsur terakhir yang ditulis diberi akhiran
ida
15
Senyawa-senyawa molekul
HI hidrogen iodida
16
17