Anda di halaman 1dari 17

Molekul dan Ion

Bab 2.2

Copyright © The McGraw-Hill Companies, Inc.  Permission required for reproduction or display.
Molekul adalah kumpulan dua atau lebih atom dalam
susunan tertentu terikat bersama melalui ikatan kimia.

H2 H2O NH3 CH4


Molekul diatomik hanya mengandung dua atom

H2, N2, O2, Br2, HCl, CO


diatomic elements

Molekul poliatomik mengandung lebih dari dua atom


O3, H2O, NH3, CH4
2
Ion adalah atom atau kumpulan atom yang memiliki
muatan positif atau negatif.
kation – ion bermuatan positif
Apabila sebuah atom netral melepaskan
satu/lebih elektron, ia menjadi sebuah kation

11 proton 11 proton
Na 11 elektron Na +
10 elektron

anion – ion bermuatan negatif


Apabila sebuah atom netral menangkap
satu/lebih elektron, ia menjadi sebuah anion
17 proton 17 proton
Cl 17 elektron Cl -
18 elektron
3
Ion monoatomik hanya mengandung satu atom
Na+, Cl-, Ca2+, O2-, Al3+, N3-

Ion poliatomik mengandung lebih dari satu atom


OH-, CN-, NH4+, NO3-

4
Ion-ion Umum pada Tabel Periodik

5
27 3+
Berapa banyak proton dan elektron dalam 13 Al ?

13 proton, 10 (13 – 3) elektron

78 2-
Berapa banyak proton dan elektron dalam 34 Se ?

34 proton, 36 (34 + 2) elektron

6
Rumus dan Model

7
Rumus molekul menunjukkan jumlah pasti atom-
atom dari masing-masing unsur dalam satuan
terkecil dari suatu zat.

Rumus empirik menunjukkan perbandingan paling


sederhana keseluruhan atom dalam suatu zat

Rumus Molekul Rumus empirik


H2O H2O
C6H12O6 CH2O

O3 O
N2H4 NH2
8
Senyawa ionik tersusun dari gabungan kation-kation
dan anion-anion
• rumusnya biasanya sama dengan rumus empiriknya
• jumlah muatan kation dan anion dalam masing-masing
rumus harus sama dengan nol.
Senyawa ionik NaCl

9
Logam-logam (hijau) paling reaktif dan nonlogam-
nonlogam (biru) paling reaktif bergabung membentuk
senyawa-senyawa ionik.
10
Rumus Senyawa-senyawa Ionik
2 x +3 = +6 3 x -2 = -6

Al2O3
Al3+ O2-

1 x +2 = +2 2 x -1 = -2

CaBr2
Ca2+ Br-

1 x +2 = +2 1 x -2 = -2

Na2CO3
Na+ CO32-
11
Tata nama Kimia
• Senyawa-senyawa Ionik
– Seringkali merupakan gabungan logam + nonlogam
– Anion (nonlogam), tambahkan “ida” atau “at” pada nama unsurnya

BaCl2 barium klorida


K2O kalium oksida
Mg(OH)2 magnesium hidroksida

KNO3 kalium nitrat

12
• Senyawa-senyawa ionik logam transisi
– Menunjukkan muatan pada logam dengan angka Romawi

FeCl2 2 Cl- -2 sehingga Fe +2 besi(II) klorida

FeCl3 3 Cl- -3 sehingga Fe +3 besi(III) klorida

Cr2S3 3 S-2 -6 sehingga Cr +3 (6/2) kromium(III) sulfida


13
Tatanama “ida” dari beberapa anion monoatomik mengacu pada
posisinya dalam Tabel Periodik
Golongan 4A Golongan 5A Golongan 6A Golongan 7A

14
• Senyawa-senyawa molekul
− Antar nonlogam atau
nonlogam+semilogam
− Contoh
− H2O, NH3, CH4,
− Unsur yang lebih kiri dan lebih bawah
posisinya dalam tabel periodik
ditempatkan pertama kali dalam rumus
− Jika lebih dari satu senyawa dapat
terbentuk dari unsur-unsur yang sama,
gunakan awalan (prefiks) untuk
menunjukkan banyaknya jenis atomnya.
− Unsur terakhir yang ditulis diberi akhiran
ida

15
Senyawa-senyawa molekul

HI hidrogen iodida

NF3 nitrogen trifluorida

SO2 sulfur dioksida belerang dioksida

N2Cl4 dinitrogen tetraklorida

NO2 nitrogen dioksida

N2O dinitrogen monoksida

16
17

Anda mungkin juga menyukai