Anda di halaman 1dari 23

NILAI WAKTU DARI UANG

PERTEMUAN 10-11
1. PENGERTIAN
Konsep nilai waktu dari uang berhubungan dengan tingkat bunga yang digunakan dalam
perhitungan aliran kas.

Nilai uang saat ini (present value) akan berbeda dengannilai uang tersebut di waktu yang
akan datang (future value) karena adanya faktor bunga.

Sebagai contoh : nilai uang Rp. 1000, yang dimiliki saat ini berbeda dengan nilai uang Rp.1000 yang
dimilikin5 tahun lagi. Nilai uang Rp. 1000 saat sekarang (present value) dinilai lebih tinggi daripada
nilai uang tersebut di waktu yang akan datang (future value).

Hal ini dikarenakan uang Rp.1000 yang diterima sekarang tersebut mempunyai kesempatan
menghasilkan pendapatan, misalnya untuk berdagang dan membelanjakan usaha atau ditabung
dibank dengan menghasilkan bunga.
Objective

Konsep nilai waktu uang penting dipertimbangkan dalam pengambilan


keputusan investasi dan pendanaan jangka panjang.

Investasi jangka panjang biasanya pengembaliannya tidak sekaligus tetapi


bertahap dalam beberapa periode.

Jumlah dana yang sama diterima pada periode yang berbeda memiliki nilai
yang berbeda.
2. Nilai Waktu yang akan Datang (FUTURE VALUE)
1. BUNGA TUNGGAL
Bunga adalah sejumlah uang yg dibayarkan sebagai kompensasi terhadap apa yg dapat diperoleh dgn
penggunaan uang tersebut.
Bunga sederhana adalah bunga yang dibayarkan (dikenakan) hanya pada pinjaman atau tabungan atau investasi
pokoknya saja.

 
𝑆 𝑖= 𝑃 0 ⋅ 𝑖 ⋅ 𝑛
 Dimana :
= jumlah bunga sederhana
= Pinjaman atau tabungan pokok
= Tingkat bunga per periode waktu dalam persen
= Jangka waktu
Contoh
Pak
  Ali memiliki uang Rp 8.000.000,- yang ditabung bank dengan bunga 10% pertahun
selama 10 tahun, berapakah akumulasi bunga yang diterima Pak Ali?
Pembahasan:

Si  P0  i  n
10
 8.000.000  10
100
 8.000.000

Jadi, akumulasi bunga yang diterima Pak Ali adalah Rp8.000.000,-


Nilai yang akan datang
Future value (terminal value) adalah nilai uang yang akan datang dari satu
jumlah uang atau suatu seri pembayaran pada waktu sekarang, yg dievaluasi
dengan suatu tingkat bunga tertentu.

FVn  P0  Si
 FVn  P0   P0  i  n 
 FVn  P0  1  i  n 

Ket:
FV : Future Value (Nilai yang akan datang)
 Untuk contoh di sebelumnya berapakah nilai akhir periodenya?

FVn  P0  1  i  n 
FV10  8.000.000  1  0,110 
 FV10  8.000.000  1  1
 FV10  8.000.000  2 
 FV10  16.000.000
Menentukan Pinjaman Pokok

Kadang-kadang diketahui nilai akhir dari suatu deposito dengan bunga


i% pertahun selama n tahun, tetapi pinjaman pokoknya tidak diketahui.
Untuk mencari pinjaman pokok yang diinvestasikan tersebut yaitu nilai
sekarang (present value) dari pinjaman tersebut (Pvo = Po)

FVn
Pvo  P0 
 1 i  n
2. BUNGA MAJEMUK
Bunga majemuk menunjukkan bahwa bunga yang dibayarkan (dihasilkan)
dari pinjaman atau investasi ditambahkan terhadap pinjaman pokok secara
berkala. Hasilnya bunga yang dihasilkan dari pokok pinjaman dibungakan
lagi Bersama – sama dengan pokok pinjaman tersebut, demikian seterusnya.
Contoh:
Misalkan seseorang ingin mendepositokan uangnya di Bank PT “Mandiri Jaya” sebesar Rp10.000.000,-
jika tingkat bunga deposito adalah 5% pertahun dan dimajemukan setiap tahun, maka berapakah
investasi orang tersebut pada akhir tahun pertama, kedua dan ketiga?
Pembahasan:

Tahun Jumlah uang yang Bunga (5%) selama setahun Jumlah uang pada
Ke- disimpan pada akhir tahun
awal tahun
1 Rp10.000.000,- 0,05 x Rp10.000.000,- =Rp500.000,- Rp10.500.000,-
2 Rp10.500.000,- 0,05 x Rp10.500.000,- = Rp525.000,- Rp11.025.000,-
3 Rp11.025.000,- 0,05 x Rp11.025.000,- = Rp551.250,- Rp11.576.250,-
  Formulasi
secara umum jumlah uang pada akhir periode/ nilai masa depan
(FUTURE VALUE) dari deposite pada akhir periode n adalah:

𝑛
 
𝐹 𝑉 𝑛= 𝑃0 ( 1+𝑖 )   atau   𝐹 𝑉 𝑛= 𝑃 0 ( 𝐹𝑉𝐼 𝐹 𝑖 ,𝑛 )

: Future Value (nilai masa depan atau nilai yang akan datang) tahun ke
n
: Future Value Interest Factor (Yaitu nilai majemuk dengan tingkat bunga
untuk periode). Faktpr bunga tersebut sama dengan
Contoh
Nilai uang yang disimpan pada awal tahun Rp1.000.000,-. Tingkat bunga 5% pertahun. Lama
penyimpanan 3 tahun. Tentukanlah uang yang akan diterima setelah 3 tahun.

Pembahasan:

P0  1.000.000
i  5%
n  3 tahun
Nilai uang pada akhir tahun ke – 3 adalah

PVn  P0  1  i 
n

 PV3  1.000.000  1  0, 05 
3

 PV3  1.000.000  1, 05 
3

 PV3  1.000.000  1,158 


 PV3  1.158.000
Tabel 1. Contoh nilai akhir faktor bunga dari Rp.1 pada i% pada akhir periode ke-n (FVIF i,n) =
(1+i)n .

Contoh soal di atas diselesaikan dengan table bunga. Nilai akhir tabungan dengan simpanan awala
Rp1.000.000,- pada factor bunga 5% untuk 3 tahun adalah

 FVIF ,5%,3  1.000.000 1,158


 1.158.000
3. NILAI SEKARANG (PRESENT VALUE)
 PENGERTIAN
Present Value atau nilai sekarang merupakan besarnya jumlah uang pada awal
periode yang diperhitungan atas dasar tingkat bunga tertentu dari suatu jumlah
uang yang baru akan diterima atau dibayarkan beberapa periode kemudian.
 RUMUSAN

FVn  P0  1  i 
n

FVn
P0 
 1 i
n

 1 
 P0  FVn  
  1 i 
n
 
Contoh
 Berapakah modal yang digunakan untuk dapat berkembang menjadi Rp16.000.000,- pada akhir tahun
ke – 5 dengan bunga 11%
Pembahasan:
1
FVn  16.000.000 P0  FVn 
 1 i
n

n5 1
i  11%  P0  16.000.000 
 1  0,11
5

P0  ...?
1
 P0  16.000.000 
 1,11
5

1
 P0  16.000.000 
 1, 685  Uji kembali menggunakan Tabel!

 P0  16.000.000  0,5935
 P0  9.496.000
4. ANUITAS (ANNUITY)
 PENGERTIAN
Suatu rangkaian pembayaran uang dalam jumlah yang sama yang terjadi dalam
periode waktu tertentu.

 MACAM – MACAM ANUITAS

Anuitas Biasa (ordinary annuity)


 anuitas dari suatu pembayaran yang dilakukan pada akhir periode untuk
setiap periode tertentu.

Anuitas Jatuh Tempo (due annuity)


 Pembayaran dilakukan pada awal periode
A. Anuitas Nilai Masa Datang
Perhitungan Anuitas Masa Datang adalah

  1  i  n 1 
FVAn  R  
 i 
 
 FVAn  R  FVIFAi ,n 
Keterangan:

FVAn : Nilai masa depan anuitas sampai periode n


R : Pembayaran atau penerimaan setiap periode
n : Jumlah waktu anuitas
FVIFAi ,n : Nilai akhir faktor bunga anuitas pada i% untuk n periode
Contoh:
Apabila aliran kas Rp8.000.000,- pertahun selama 3 tahun dengan tingkat bunga 8%, hitunglah nilai
anuitas yang akan diperoleh:
  1 i  n 1 
FVAn  R  
 i 
 
  1  0, 08  3  1 
 FVA3  8.000.000  
 0, 08 
 
 FVA3  8.000.000  3, 246 
 FVA3  25.968.000
Jika menggunakan tabel nilai akhir anuitas factor bunga anuity
Periode Tingkat Bunga (i)
n 1% 3% 8%
1 1,000 1,000 1,000
2 2,010 2,030 2,080
3 3,030 3,090 3,246

FVA3  8.000.000  3, 246   Rp 25.968.000, 


Perhitungan nilai majemuk di atas diasumsikan bahwa pembayaran bunga dalam 1 tahun sekali, tetapi
pada kenyataannya pembayaran bunga bias saja 2 kali setahun atau 4 kali, 12 kali dalam 1 tahun.
Jika bunga dibayar dalam m kali setahun, maka nilai yang akan dating dari anuity dapat dicari dengan
rumus:

mn
  i 
FVn  PV0 1    
  m 
Dimana:

FVn : Nilai waktu yang akan datang pada tahun ke-n


PV0 : Nilai sekarang
m : Frekuensi pembayaran bunga dalam 1 tahun
n : Jumlah tahun
Tuan Andy menabung di Bank Rakyat sebesar Rp2.000.000,- dengan tingkat bunga
12% pertahun dan bunga dibayar 2 kali setahun, berapa jumlah tabungan pada akhir
tahun pertama, dan berapa pada akhir tahun ke – 2?

a. Jumlah tabungan pada tahun pertama b. Jumlah tabungan pada tahun kedua

mn 2 2
  i    0,12  
FV1  PV0 1     FVn  2.000.000 1   
  m    2 
 FVn  2.000.000  1   0, 06  
21 4
  0,12  
 FV1  2.000.000 1   
  2 
 FVn  2.000.000  1, 06 
4

 FV1  2.000.000  1   0, 06  
2

 FVn  2.000.000  1, 2625 


 FV1  2.000.000  1, 06 
2
 FVn  2.525.000
 FV1  2.000.000  1,1236 
 FV1  2.247.200
B. Anuitas Nilai Sekarang
 Nilai sekarang dari anuitas (Present Value of Annuity(PVAn) didefinisikan sebagai nilai anuitas majemuk
saat ini atau sekarang dengan pembayaran atau penerimaan periodic (R) dan n sebagai jangka waktu
anuitas.
 Secara matematis
 1 
 1 
 1 i
n

PVAn  R   PVAn  R  PVIFAi ,n 


 i 
 
 
PVAn : Nilai sekarang anuitas samoai periode n
R : Pembayaran/Penerimaan setiap periode
n : Jumlah waktu anuitas
i : Tingkat Bunga
PVIFAi ,n : Nilai sekarang faktor bunga anuitas pada i% untuk n periode
Contoh

 Apabila aliran kas Rp.8.000.000,- pertahun diterimakan selama 3


tahun yang dinilai sekarang. Berapa nilai aliran kas tersebut bila dinilai
sekarang dengan tingkat bunga majemuk 10% pertahun?
Jika menggunakan tabel nilai sekarang faktor bungan anuitas :

PVA3 = 8.000.000 (2,487) = Rp. 19.896.000

Anda mungkin juga menyukai