TRIASE
TRIASE
Disusun Oleh :
Korban Bencana
Kedaruratan yang memerlukan penerapan sistem
penanggulangan gawat darurat terpadu sehari - hari
Prinsip Triase
Seleksi korban berdasarkan :
1. Ancaman jiwa yang dapat mematikan
(dalam ukuran menit)
2. Dapat mati (dalam ukuran jam)
3. Ruda paksa ringan
4. Sudah meninggal
TRIAGE
NORMAL BENCANA
Korban paling berat Korban paling mudah
ditolong lebih dulu dengan diselamatkan, ditolong
semua sarana yang ada dulu dengan sarana
Korban paling ringan minimal yang ada
ditolong belakangan/ Korban paling berat
ditunda ditolong belakangan/
ditunda
Prioritas
Biru
Merah
Kuning
Hijau
Hitam
Pemilihan korban/penderita kedalam kategori :
HIJAU
DI LAPANGAN
DI RUMAH SAKIT
MERAH
HIJAU KUNING MERAH BIRU HITAM
BIRU
HITAM
PRIORITAS PERTOLONGAN
PRIORITAS PERTAMA (I, tertinggi)
MENGANCAM JIWA
Pemindahan : SEGERA
Deceased and Immediate
PRIORITAS KEDUA :
POTENSIAL MENGANCAM JIWA/
Pemindahan : JANGAN TERLAMBAT
Delayed
PRIORITAS KETIGA
TIDAK PERLU SEGERA
Pemindahan : PALING TERAKHIR
MINOR
Prioritas Pertama
Shock
Tanda - tanda shock
Stabilitas segera kirim
Pemeriksaan Sekunder
Adalah mencari perubahan - perubahan yang dapat
berkembang menjadi lebih gawat dan dapat mengancam
jiwa apabila tidak segera diatasi
Cara Pelaksanaan
Periksa Kondisi Menyeluruh
1. Posisi saat ditemukan
2. Tingkat kesadaran
3. Sikap umum dan keluhan
4. Ruda paksa, kelainan
5. Keadaan kulit
Periksa kepala dan leher
Rambut, kulit kepala, telinga, mata, hidung, mulut, ada
kejang otot leher / tidak