Anda di halaman 1dari 19

Hipotesa

Materi Metodologi Penelitian

1
Definisi
 Hipotesa adalah pernyataan spesifik yang
bersifat prediksi dari hubungan antara dua
atau lebih variabel
 Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang
ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam
penelitian.

2
 Apakah semua penelitian ilmiah perlu
membuat hipotesa ?
 Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu
teori atau masalah
 Tidak, jika penelitian masih bersifat
eksploratif dan deskriptif

3
Kegunaan Hipotesa
 Memberikan batasan serta memperkecil
jangkauan penelitian dan kerja penelitian
 Mensiagakan peneliti kepada kondisi fakta dan
kaitan antarfakta, yang kadangkala hilang begitu
saja dari perhatian peneliti
 Alat yang sederhana untuk memfokuskan fakta
yang bercerai-berai kedalam suatu kesatuan
penting dan menyeluruh
 Sebagai panduan dalam pengujian serta
penyesuaian dengan fakta dan antarfakta

4
Perumusan hipotesa
 Dirumuskan secara jelas, padat dan
spesifik
 Dinyatakan dalam kalimat deklaratif atau
pernyataan
 Sebaiknya menyatakan hubungan
antardua atau lebih variabel
 Hendaknya dapat diuji
 Sebaiknya mempunyai kerangka teori

5
Jenis hipotesa
 Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis)
 Hipotesa yang mendukung prediksi
 Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa
 Dinyatakan dengan H1
 Hipotesa Nul (Null Hypothesis)
 Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari
hipotesa alternatif
 Biasanya mendeskripsikan tidak ada
hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji
 Dinyatakan dengan H0

6
One-Tailed Hypothesis
 Secara spesifik mendeskripsikan hipotesa
yang berarah (direction)
 Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan
antara variabel dan diprediksikan kearah
yang berlawanan

7
One-Tailed Hypothesis Example
 Problem: pengaruh hasil program training
terhadap tingkat absen pegawai, dimana kita
yakin bahwa program training akan menurunkan
tingkat absen pegawai
 H0: Program training pada perusahaan ABC tidak
berpengaruh terhadap tingkat absen pegawai
atau menyebabkan tingkat absen pegawai
meningkat secara signifikan
 H1:Program training pada perusahaan ABC
menyebabkan tingkat absen pegawai menurun
secara signifikan

8
One-Tailed Hypothesis Example

9
Two-Tailed Hypothesis
 Prediksi yang tidak berarah
 Hipotesa Nul adalah tidak ada
perbedaan/pengaruh/hubungan antara
variabel

10
Two-Tailed Hypothesis Example
 Problem: pengaruh pemakaian obat baru
terhadap tingkat depresi pasien, dimana kita
yakin bahwa pemakaian obat baru tersebut akan
berpengaruh terhadap tingkat depresi pasien
 H0: Pemakaian obat ABC sebesar 300 mg/hari
tidak berpengaruh terhadap tingkat depresi
pasien
 H1:Pemakaian obat ABC sebesar 300 mg/hari
berpengaruh terhadap tingkat depresi pasien

11
Two-Tailed Hypothesis Example

12
TAHAPAN RANCANGAN
PENELITIAN

1) Tahapan perencanaan penelitian

1) Tahapan pelaksanaan penelitian

13
1. Tahap perencanaan meliputi

1) Identifikasi atau pemilihan atau perumusan


permasalahan penelitian termasuk tujuan,
definisi, asumsi dan lingkup penelitian.
2) Studi kepustakaan
3) Merumuskan hipotesis penelitian
4) Identifikasi atau klasifikasi variabel penelitian
dan definisinya.

14
2. Tahap pelaksanaan meliputi

1) Menyusun rancangan penelitian


2) Menentukan alat pengambilan data
(instrumen)
3) Pengumpulan data, tabulasi dan
analisis data
4) Kesimpulan penelitian

15
Manfaat Rancangan Penelitian

1) sebagai kerangka operasional penelitian


(blue-print),
2) menegaskan kedalam (intensitas) dan
keluasan (ekstensitas) penelitian,
3) memperkirakan kesulitan yang akan dihadapi
dan rencana alternatif penyelesaiannya, dan
4) mengetahui keterbatasan atau kelemahan
hasil penelitian
16
Jenis Rancangan Penelitian
1) Penelitian historis,.
2) Penelitian deskriptif,
3) Penelitian perkembangan, dua jenis
yakni :”cross-sectional” dan “longitudinal”
4) Studi kasus.
5) Penelitian korelasional.
6) Penelitian kausal-komparatif
7) Penelitian eksperimen sungguhan
8) Penelitian tindakan.

17
Rancangan Penelitian ditinjau
dari Jenis Data
1) Penelitian primer, data dikumpulkan sendiri
oleh peneliti, dari data yang dulunya belum
ada harus dicari dan dikumpulkan sendiri
oleh peneliti.
2) Penelitian sekunder, data yang digunakan
dalam penelitian data yang dikumpulkan oleh
orang lain. Pada waktu penelitian data telah
tersedia.
Jadi, data primer lebih dekat dengan situasi
yang “sebenarnya” dibanding data sekunder.

18
Rancangan Penelitian ditinjau
dari Analisis Data
1) Penelitian deskriptif, analisis datanya tidak
keluar dari lingkup sampel. Bersifat deduktif
berdasarkan teori atau konsep yang bersifat
umum, Jadi, merupakan pemaparan
membandingkan atau menghubungkan
seperangkat data dengan seperangkat data.
2) Penelitian analitis, analisis data mengarah dari
sampel ke populasi. Bersifat induktif atau
inferensial. Berdasarkan data sampel dianalisis
(statistik) digeneralisasikan menuju populasi
(parameter). .

19

Anda mungkin juga menyukai