Anda di halaman 1dari 13

Kunjungan Ulang

Nifas
Pendahuluan
Periode pasca persalinan atau masa nifas
merupakan masa transisi kritis yang
dialami ibu, bayi dan keluarganya.
Masa nifas dimulai setelah kelahiran
plasenta dan berakhir ketika alat-alat
kandungan kembali seperti keadaan
sebelum hamil. Masa nifas berlangsung
selama 40 hari atau 6 minggu setelah
persalinan.
Pada masa ini terjadi perubahan-perubahan
secara fisiologis, emosional dan sosial.
 Kunjungan ulang nifas berdasarkan kebijakan
nasional dilakukan sebanyak 4 kali dengan
bertujuan untuk menilai keadaan ibu dan bayi
baru lahir serta untuk mencegah, mendeteksi
dan menangani masalah-masalah yang
kemungkinan terjadi.
Kunjungan masa nifas yang dianjurkan

Kunjungan ke-1 (6-8 jam setelah persalinan)


Kunjungan ke-2 (6 hari setelah persalinan)
Kunjungan ke-3 (2 minggu setelah persalinan
Kunjungan ke-4 (6 minggu setelah persalinan)
Pembahasan
Telaah Jurnal

The effect of health visitors’ postpartum home visit frequency on first-


time mothers: Cluster randomized trial.(2011)

Women's experiences of home visits by midwives inthe


early postnatal period. (2016)

A cross-sectional mixed study of the opportunity to improve maternal


postpartum care in reproductive, maternal, newborn, and child health
services in the Kaya health district of Burkina Faso. (2016)
Analisa
The effect of health visitors’ postpartum home visit frequency on
first-time mothers: Cluster randomised trial.

Nilai Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) meningkat


pada 8 minggu tetapi tidak pada 7 bulan. Ibu nifas pada
kelompok intervensi memiliki kepuasan layanan yang lebih tinggi
dan kurang menggunakan layanan darurat medis untuk bayi
mereka untuk 8 minggu.
Women's experiences of home visits by midwives in the
early postnatal period

Jumlah sampel 24 dan analisis data yang digunakan berupa


analisis fenomenologis dan didasarkan pada wawancara.
Hasil :
Kunjungan rumah yang dilakukan oleh bidan beberapa hari
setelah melahirkan memberikan nilai efektif dalam membantu
wanita untuk percaya pada kemampuannya untuk menangani
peran barunya sebagai seorang ibu.
A cross-sectional mixed study of the opportunity to improve
maternal postpartum care in reproductive,maternal, newborn,
and child health services in the Kaya health district of Burkina
Faso
Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan cross sectional,
menggunakan wawancara mendalam dan observasi.
Hasil :
Kunjungan Postpartum menunjukkan kelemahan yang serius.
Secara keseluruhan, 52% (n = 384) dari ibu-ibu postpartum tidak
menerima perawatan postpartum untuk ibu, namun di antara
mereka, 47% (n = 349) menerima perawatan postpartum untuk
bayi.
Pembahasan
• Pelayanan nifas yang berintegritas akan memberikan efek
positif pada kualitas, aksesibilitas dan penggunaan layanan
postpartum untuk ibu dan bayi.
• Di Burkina Faso rendahnya cakupan kunjungan ulang nifas
memiliki faktor-faktor yang tentang persepsi dan kepuasan.
Dimana ibu tidak mendapatkan manfaat dari setiap kunjungan
postpartum selama mereka 48 jam pertama di Rumah Sakit
dan kebudayaan yang ada menghambat akses untuk
kunjungan ulang. Hal yang sama juga terjadi di Indonesia
dengan masalah yang sama.
• Kebanyakan wanita mengharapkan ingin membicarakan
pengalaman kelahiran mereka dengan bidan yang
mendampingi selama kelahiran, untuk mempromosikan model
hubungan berkelanjutan dari asuhan kebidanan untuk
menempatkan aspek emosional dari periode postnatal.

• Studi penelitian juga menerangkan bahwa para wanita dalam


menyatakan bahwa bidan selama kunjungan rumah tidak
cenderung berfokus pada aspek emosional peran menjadi
orang tua dan kebutuhan bayi saja tetapi juga tampak tertarik
pada kesejahteraan wanita dan pasangannya.
• Kunjungan ulang nifas sangat diperlukan karena keluarga
merupakan sebuah sistem sosial yang penting dalam
keberhasilan perubahan-perubahan yang dialami seseorang
dalam masa nifas yang berdampak pada kesejahteraan jangka
panjang.

• Manfaat yang dapat diperoleh dari kunjungan ulang yang


dilakukan dirumah, salah satunya yaitu dari penelitian tentang
frekuensi kunjungan rumah menunjukan bahwa kunjungan
yang dilakukan menghasilkan kepuasan layanan bagi wanita
atau ibu nifas itu sendiri, karena wanita cenderung kurang
menggunakan pelayanan medis darurat untuk bayinya pada 8
minggu setelah postpartum.
Refrensi
• Cristie, Janice & Brendan Bunting. 2011. The effect of health
visitors’ postpartum home visit frequency on first-time
mothers: Cluster randomized trial. International Journal of
Nursing Studies
• Dahlberg, Unn., Gorill Haugan., Ingvild Aune. 2016. Women's
experiences of home visits by midwives in the early postnatal
period. Journal of Midwifery
• Belemsaga, Danielle Yugbare., Aristide, Bado., Anne, Goujon.,
Els, Duysburgh., Olivier, Degomme., Seni, Kouanda. 2016. A
cross-sectional mixed study of the opportunity to maternal
postpartum care in reproductive, maternal, newborn, and child
health services in the Kaya health district of Burkina Faso.
International Journal of Gynecology and Obstetrics
Terimakasih….

^_^

Anda mungkin juga menyukai