Anda di halaman 1dari 35

Peluang dan Tantangan Tenaga

Promotor Kesehatan di era JKN


Pelantikan dan Seminar
PPPPKMI Jawa Barat
Bandung, 5 Mei 2018
Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan pada
Pelayanan Kesehatan Primer (1)
Sub sistem UPAYA KESEHATAN dalam SKN (Perpres 72 tahun 2012)

PUSKESMAS
PUSKESMAS
(Permenkes
(Permenkes 75/2014)
75/2014) Upaya • UKP Primer
Kesehatan • UKM
Primer Primer

PPPKMI
Klinik Utama, RS Upaya • UKP Sekunder
Balai Kesmas Kesehatan • UKM Sekunder
(Pemenkes 426/2006) Sekunder

Rumah Sakit:
Upaya
Health Promoting Hospital • UKP Tersier
PKRS
Kesehatan • UKM Tersier
Tersier
PUSKESMAS
• Adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan
UKM dan UKP tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan
upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah
kerjanya

PPPKMI
Konsep Promotif dan Preventif Kesehatan (1)

Konsep pencegahan dari Leavell and Clarck (1965)

PPPKMI
UKM  pencegahan primer UKPpencegahan sekunder
• Setiap kegiatan untuk • Suatu kegiatan pelayanan
memelihara dan kesehatan yang ditujukan
meningkatkan kesehatan untuk peningkatan,

PPPKMI
serta mencegah dan pencegahan,
menanggulangi penyembuhan penyakit,
timbulnya masalah pengurangan penderitaan
kesehatan dengan akibat penyakit dan
sasaran keluarga, memulihkan kesehatan
kelompok, dan perseorangan.
masyarakat.
PENDEKATAN SALUTOGENESIS

PPPKMI
Prof.Aaron Antonovsky - sosiologi medis
Upaya Promotif dan Preventif Kesehatan pada
Pelayanan Kesehatan Primer (2)

UKP

PPPKMI
UKM
PENDEKATAN WILAYAH VS
PENDEKATAN KELUARGA
KECAMATAN SEHAT KELUARGA SEHAT
PERMENKES 75/2014 TENTANG PERMENKES NO: 39 TAHUN 2016
PUSKESMAS TENTANG PENDEKATAN KELUARGA
• Pembangunan kesehatan yang
diselenggarakan di Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan

PPPKMI
masyarakat yang:
A. memiliki perilaku sehat yang
meliputi kesadaran, kemauan dan
kemampuan hidup sehat;
B. mampu menjangkau pelayanan
kesehatan bermutu
C. hidup dalam lingkungan sehat;
dan
D. memiliki derajat kesehatan yang
optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat
Prinsip penyelenggaraan
PUSKESMAS SEHAT KELUARGA SEHAT
• Paradigma sehat • Pendekatan keluarga
• pertanggungjawaban adalah salah satu cara
wilayah Puskesmas untuk

PPPKMI
• kemandirian meningkatkan jangkauan
masyarakat sasaran dan mendekatkan
meningkatkan akses
• Pemerataan
pelayanan kesehatan di
• teknologi tepat guna wilayah kerjanya dengan
• keterpaduan dan mendatangi keluarga.
kesinambungan
UKM Esensial sebagai Standar Pelayanan
Minimal
• Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
A. pelayanan promosi kesehatan  tenaga promkes
B. pelayanan kesehatan lingkungan sanitarian
C. pelayanan kesehatan ibu, anak, dan keluarga berencana
bidan

PPPKMI
D. pelayanan gizitenaga pelaksana gizi
E. pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakitentomolog dan epidemiolog
Tantangan dari lapangan
• Belum terintegrasi dengan program prioritas
• Tugas rangkap PJ Promkes di Puskesmas
• Keterbatasan tenaga dan kemampuan

PPPKMI
• Fokus masih di dalam gedung  Lebih UKP dari
pada UKM
• Kapitasi BPJS merupakan peluang untuk UKM
Sumber daya: Ketenagaan
Prosentase Tenaga Promkes dibandingkan jumlah Puskesmas per Provinsi
PROSENTASE

PPPKMI
65.8%

59.3%
54.8%
52.2%
49.1% 49.4% 50.5%
47.0%
42.3%
40.4%40.5%
38.4%
36.5%36.2% 35.1% 34.4
30.6% 31.6% 31.3%
28.7% 28.7% 29.7%
27.7% 28.2% 27.2%
6.7% 25.4% 24.4% 23.1%
22.6%

14.3%
10.6%
8.5%

Dari 8.981 Puskesmas, hanya 3.085 Puskesmas atau 34.4% yang punya petugas Promkes
Rata-rata tenaga di Puskesmas
14

12 11.8

10

PPPKMI
6

2.0
2
1.1 0.8 0.5
0
•Dokter •Perawat •Gizi •Analisis •Promkes
kesehatan

Rata-rata tenaga di Puskesmas

(Sumber: Riskesdas 2011)


Latar Belakang Pendidikan Tenaga
Puskesmas

2% 1%
5%

19%

PPPKMI
D3 Promkes

D3 Kesehatan lain

S1 Kesehatan

S2 Non Kesehatan

S2 Kesehatan

73%
KELOMPOK TENAGA
KESEHATAN
PP No 32 Tahun 1996 UU No 36 tahun 2014
Tentang Tenaga Kesehatan Tentang Tenaga Kesehatan

Tenaga kesehatan Tenaga kesehatan


masyarakat meliputi: masyarakat meliputi:
1. Epidemiolog kesehatan 1. Epidemiolog kesehatan

PPPKMI
2. Entomolog kesehatan 2. Tenaga promosi kesehatan
dan ilmu perilaku
3. Mikrobiolog kesehatan
3. Pembimbing kesehatan kerja
4. penyuluh kesehatan
4. Tenaga administrasi dan
5. Administrator kesehatan kebijakan kesehatan
6. Sanitarian 5. Tenaga biostatis
6. Tenaga kesehatan reproduksi
dan keluarga
JENJANG JABATAN
FUNGSIONAL
Semula Menjadi
PERMENPAN No. UU No 5 Tahun ttg ASN
58/KEP/M.PAN/8/2000 TTG
JABFUNG PKM

PPPKMI
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL JENJANG JABATAN FUNGSIONAL
PKM

PKM TERAMPIL PKM AHLI PENDIDIK KESEHATAN PROMOTOR KESEHATAN

1. PKM Penyelia 1. PKM Madya 1. Penyelia (III C sd III 1. Ahli Utama (IV D sd E)
2. PKM Pelaksana 2. PKM Muda D) 2. Ahli Madya (IV A sd C)
Lanjutan 3. PKM Pertama 2. Mahir (III A sd III B) 3. Ahli Muda (III B sd D)
3. PKM Pelaksana 3. Terampil (II C sd II 4. Ahli Pertama (III A sd
D) B)
Rumah jabatan Jabfung trampil Jabfung ahli
Puskesmas kelurahan Pelaksana Pertama
Pelaksana lanjut Muda

Puskesmas kecamatan Pelaksana Pertama


Pelaksana lanjut Muda
Penyelia Madya

Rumah Sakit tipe C- Pelaksana Pertama


kabupaten Pelaksana lanjut Muda
Penyelia

Rumah Sakit tipe B-propinsi Pelaksana lanjut Pertama

PPPKMI
Penyelia Muda
Madya

Balai kesehatan Pelaksana lanjut Pertama


masyarakat/KKP Penyelia Muda

Rumah Sakit tipe A-pusat Pelaksana lanjut Pertama, Muda, Madya


Penyelia

Dinas kesehatan Pertama, Muda, Madya


kota/kabupaten

Dinas kesehatan Propinsi Pertama, Muda, Madya

Pusat Pertama, Muda, Madya


PERBANDINGAN KEBUTUHAN DAN
KETERSEDIAAN JABFUNG PROMKES
KETERSEDIAA
NO UNIT KERJA N KEBUTUHAN
1 DAERAH
1.1 DINAS KESEHATAN PROVINSI 126 171
1.2 DINAS KESEHATAN KABUPATEN / KOTA 339 3,235
1.3 RSUD 126 2,725

PPPKMI
1.4 PUSKESMAS 901 (9% dari 9713 26,852
Puskesmas)
Jumlah Kebutuhan Daerah 32,983
2 PUSAT
2.1 Direktorat Promosi Kesehatan dan PM 50
2.2 RS Vertikal (Pusat) 259
2.3 Balai Kesehatan (BBKP Surakarta , BKTM 4
Makassar)
2.4 Kantor Kesehatan Pelabuhan 42
Jumlah Kebutuah Pusat 555
Jumlah Kebutuhan ( Pusat + 33,338
Daerah )
KONDISI SAAT INI

Penyuluh Kesehatan Penyuluh Kesehatan


Masyarakat Terampil Masyarakat Ahli
Total
Pelaksana
Pelaksana Penyelia Jumlah Pertama Muda Madya Jumlah
Lanjutan

45 180 405 635 1.001 1.626 749 3.442 4.077


JENIS JABATAN FUNGSIONAL
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli
Terampil
NO
KONDISI SAAT INI
PROVINSI
Pelaksan
a
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia Jumlah Pertama Muda Madya Jumlah
Total

1 Provinsi Aceh 2 6 3 11 - 315 140 455 466

2 Provinsi Sumatra 5 35 33 73 178 197 185 560 633


Utara
3 Provinsi Sumatra - 2 - 2 25 24 - 49 51
Barat
4 Provinsi Riau - - - - - 2 - 2 2
5 Provinsi Kepulauan - - - - 2 - - 2 2
Riau
6 Provinsi Jambi - - - - 16 20 4 40 40
7 Provinsi Sumatra 2 10 7 19 69 116 17 202 221
Selatan
8 Provinsi Bengkulu - 3 18 21 80 67 50 197 218
9 Provinsi Lampung 5 10 58 73 35 48 35 118 191
10 Provinsi Bangka - - - - 2 - - 2 2
Belitung
11 Provinsi DKI 1 1 2 1 4 - 5 7
Jakarta
12 Provinsi Jawa Barat 2 8 30 40 68 83 59 210 250

13 Provinsi Banten     3 3 4 4 8 11
14 Provinsi Jawa 2 12 43 57 63 85 29 177 234
Tengah
15 Provinsi Daerah 1 2 14 17 14 5 1 20 37
Istimewa
Yogyakarta (DIY)
16 Provinsi Jawa Timur 12 52 98 162 88 30 2 120 282
JENIS JABATAN FUNGSIONAL
Penyuluh Kesehatan Masyarakat
N Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli
Terampil
O
KONDISI SAAT INI
PROVINSI
Pelaksan
a
Pelaksana
Lanjutan
Penyelia Jumlah Pertama Muda Madya Jumlah
Total

17Provinsi Bali   1 9 10 14 23 5 42 52
18Provinsi Nusa 2 2 2 6 20 39 8 67 73
Tenggara Barat
19Provinsi Nusa 1 1 11 13 33 26 1 60 73
Tenggara Timur
20Provinsi Kalimantan     1 1 12 30 4 46 47
Barat
21Provinsi Kalimantan     1 1 21 10 3 34 35
Tengah
22Provinsi Kalimantan 2 11 9 22 31 31 4 66 88
Selatan
23Provinsi Kalimantan   2   2 9 11 2 22 24
Timur
24Provinsi Kalimantan       - 2     2 2
Utara
25Provinsi Sulawesi - - 3 3 37 77 11 125 128
Utara
26Provinsi Gorontalo - - - - 17 57 11 85 85
27Provinsi Sulawesi 1 6 7 14 20 35 22 77 91
Tengah
28Provinsi Sulawesi 2 6 45 53 38 113 93 244 297
Selatan
29Provinsi Sulawesi - - - - 2 21 12 35 35
Barat
30Provinsi Sulawesi - 3 5 8 21 38 5 64 72
Tenggara
KONDISI SAAT INI
JENIS JABATAN FUNGSIONAL

Penyuluh Kesehatan Masyarakat Terampil Penyuluh Kesehatan Masyarakat Ahli


NO PROVINSI
Total
Pelaksana
Pelaksana Penyelia Jumlah Pertama Muda Madya Jumlah
Lanjutan

31Provinsi Maluku   4 2 6 13 45 20 78 84
Provinsi Maluku
32 Utara 2   1 3 14 23   37 40

33Provinsi Papua 2 1   3 39 39 7 85 88

34Provinsi Papua Barat 2 2 1 5 13 8 19 40 45


Kementerian
35 Kesehatan 1 1 2 4 9 26 21 56 60

36Kementerian Lain 1 - - 1 5 5 - 10 11
  JUMLAH 
45 180 405 635 1.001 1.626 749 3.442 4.077
Jalur pendidikan profesi Promkes
Doktor IKM Doktor
Terapan
S2
S2 MKM S2 (Magister
Promkes
Promkes Terapan)
Profesi
Ahli PPKM

S1
S1 non
non S1
S1 SKM
SKM D IV

PPPKMI
SKM
SKM Promkes
D III
Promkes

Jabfung promotor kesehatan


Dulu: Jabfung PKM ahli Jabfung pendidik kesehatan
Dulu: Jabfung PKM trampil

Catatan: Bridging
program

AKADEMIK VOKASI
IUHPE Core competencies and
professional standard

PPPKMI
Health Promotion Domain of Core
Competencies (Galway Consensus 2009)

Advocacy
Advocacy Partnership
Partnership Implementation
Implementation Evaluation
Evaluation

PPPKMI
Leadership
Leadership Planning
Planning

Catalyzing
Catalyzing Change
Change Assessment
Assessment

Promoter kesehatan atau jabfung ahli Pendidik kesehatan atau jabfung trampil
Tugas Tenaga Promkes
PROMOTER KESEHATAN

ADVOKASI
ADVOKASI MASYARAKAT

PPPKMI
KEMITRAAN
KEMITRAAN ORGANISASI

PEMBERDAYAAN
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
MASYARAKAT KELOMPOK/
KELUARGA

KOMUNIKASI
KOMUNIKASI INFORMASI
INFORMASI EDUKASI
EDUKASI INDIVIDU

PENDIDIK KESEHATAN
Jabfung Ahli:
Promotor Kesehatan
KIE PEMBERDAYAAN KEMITRAAN ADVOKASI
Melakukan kajian Melakukan kajian Melakukan kajian Melakukan kajian
kebutuhan KIE kebutuhan untuk kebutuhan untuk kebutuhan untuk
untuk masing2 kegiatan melakukan menyusun aturan
program pemberdayaan kemitraan
masyarakat

PPPKMI
Menyusun Menyusun Menyusun Menyusun
perencanaan KIE perencanaan perencanaan untuk perencanaan untuk
untuk masing2 kegiatan menggalang melakukan
program pemberdayaan kemitraan advokasi
masyarakat
Melakukan KIE Melakukan Melakukan Melakukan
untuk masing2 kegiatan kegiatan kemitraan kegiatan kemitraan
program pemberdayaan
masyarakat
Melakukan monev Melakukan monev Melakukan monev Melakukan monev
untuk masing2 untuk masing2 untuk kegiatan untuk kegiatan
program program kemitraan advokasi
Jabfung trampil:
Pendidik Kesehatan
KIE 1000 STBM PTM PTM UKS
HPK
Melakukan kajian
kebutuhan KIE
untuk masing2
program
Menyusun

PPPKMI
perencanaan KIE
untuk masing2
program
Melakukan KIE
untuk masing2
program
Melakukan monev
untuk masing2
program
Prioritas program promprev (1)

1000HPK STBM ATM Posbindu UKS

ANC Stop BABS HIV & AIDS SD: cuci tangan,


Deteksi dini
buang sampah,
ASI Ekslusif jajan sehat

PPPKMI
CTPS TBC Tidak
merokok
MP-ASI PAMRT Malaria SMP: Tidak
merokok,
Makan buah
Imunisasi Pengelolaan Kespro remaja
dan sayur
sampah
Menimbang SMA: HIV,
Berolahraga
bayi dan Pengelolaan NARKOBA
balita setiap limbah
bulan

Acuan: RPJMN 2015-2019, MDGs dan SDGs, Indikator PHBS


PKM Ideal di puskesmas
• Konseling/edukasi individual
• Kegiatan penyuluhan kelompok di puskesmas
• Langkah kelima di Posyandu berjalan
• Memfasilitasi SMD

PPPKMI
• Memfasilitasi MMD
Tersedia:
• Poster-poster di puskesmas
• Leafleat tersedia
• Kegiatan senam untuk kelompok khusus di puskesmas
• Penyuluhan di sekolah-sekolah
• Pusat informasi
• Pesan-pesan kesehatan
Kompetensi
  Kompetensi D3
(level 5)
D4
(level 6)
S1 Kesmas
(level 6)
Profesi
(level 7)
S2
(level 8)
S3
(level 9)
Siklus Pemecahan
1 masalah kesehatan x x x x x x
Pengetahuan dasar
2
Promkes x x x x x x
3 Komunikasi x x x x x x
Kerjasama dan
4 kepemimpinan dalam tim x x x x x x

PPPKMI
5 Pengembangan media x x x x x x
Pemberdayaan
6
masyarakat   x x x x x
7 Jejaring dan kemitraan   x x x x x
8 Advokasi   x x x x x
Pembiayaan Promosi
9
Kesehatan     x x x x
10 Etika dan praktek profesi       x x x

11
Penelitian perilaku       x x
kesehatan

Kebijakan berwawasan
12
kesehatan         x
Standar kompetensi kesmas
1. Kemampuan untuk melakukan kajian dan analisa (Analysis and
Assessment)
2. Kemampuan untuk mengembangkan kebijakan dan prerencanaan
program kesehatan (Policy development and program planning),

PPPKMI
3. Kemampuan untuk melakukan komunikasi (Communication skill),
4. Kemampuan untuk memahami budaya local (Cultural competency/local
wisdom),
5. Kemampuan untuk melakukan pemberdayaan masyarakat (Community
dimensions of practice),
6. Memahami dasar-dasar ilmu kesehatan masyarat (Basic public health
sciences),
7. Kemampuan untuk merencanakan dan mengelola sumber dana
(Financial planning and management),
8. Kemampuan untuk memimpin dan berfikir sistem (Leadership and
systems thinking/total system)
Konsep Promotif dan Preventif untuk
UKP dan UKM
Tujuan
Subyek Promotif:
target Preventif: Kuratif:
Mempertahankan & Reha-
Deteksi Dini Pengobatan
meningkatkan bilitatif

Orang sehat • Program promkes • Deteksi Dini

PPPKMI
yang bersifat umum
Kelompok • Proteksi spesifik • Deteksi dini
khusus • Pemeriksaan berkala
Kelompok • Pendidikan • Membatasi penyakit • Tes Labor.
terdiagnosa kesehatan • Pengobatan awal • Pengobatan
awal Pemeriksaan berkala yang sesuai
• Pengurangan dampak
buruk

Orang sakit • Edukasi Pasien • Tes Labor Reha-


• Pengobatan bilitasi
rasional
Modul dasar
1. Promosi Kesehatan • Definisi dan tonggak-tonggak promkes
dan Perubahan • Konsep pencegahan dari Leavell and Clarck
Perilaku (1965)
• Teori perubahan perilaku
• Determinan sosial perilaku sehat

PPPKMI
2. Komunikasi Efektif • Dasar-dasar komunikasi
• Ketrampilan komunikasi interpersonal
• Hambatan dalam berkomunikasi
• Meningkatkan komunikasi efektif
3. Strategi • Peran KIE dalam promosi kesehatan dan
Informasi pencegahan penyakit
Komunikasi dan • Langkah-langkah dalam perencanaan
Edukasi • Aktivitas persiapan
• Pengembangan materi
• Monitoring dan evaluation
Modul dasar
4. Program Prioritas • KIA dan Gizi
• Kesehatan Lingkungan
• Penyakit menular
• Penyakit tidak menular
• Usaha Kesehatan Sekolah

PPPKMI
• Promosi kesehatan di RS
5. Tugas dan fungsi • Fungsi puskesmas 75 20014
Puskesmas terkait promosi • Fungsi promkes Pedoman
kesehatan promkes di puskesmas permen
56 2014
• Pendataan keluarga sehat
• Permenkes 71 2016 BOK
6. Praktikum penyuluhan
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai