Anda di halaman 1dari 10

Pemeriksaan

Protein Urine
Pemeriksaan Protein Urine
DEFINISI
Proteinuria yaitu urin manusia yang terdapat
protein yang melebihi nilai normalnya yaitu
>150 mg/24 jam atau pada anak-anak lebih
dari 140 mg/24jam. Patologis bila kadarnya
diatas 200mg/hari. Urine normal biasanya
berwarna kuning, berbau khas jika didiamkan
berbau ammoniak, pH berkisar 4,8 – 7,5 dan
biasanya 6 atau 7. Berat jenis urine 1,002 –
1,035. Volume normal perhari 900 – 1400
ml.
PROTEIN URINE DALAM KEHAMILAN
Tingginya kadar protein dalam urin ibu hamil dapat
mengindikasikan terjadinya preeklampsi. Preeklampsi
ialah penyakit dengan tanda-tanda hipertensi, edema
dan proteinuria yang timbul karena kehamilan.
Penyakit
ini umumnya terjadi dalam trimester kedua -kehamilan.
TUJUAN
1. Untuk menentukan adanya protein dalam urine
2. Untuk menentukan adanya indikasi kelainan-
kelainan
3. pada fungsi renal
untuk mengetahui apakah pasien mengalami
preeklamsi atau eklamsi.
PRINSIP
Pemeriksaan berdasarkan pengendapan protein yang
terjadi dalam suasana asam, karena hasil pemeriksaan
dinilai dari kekeruhan, maka urine harus jernih.
F.PERSIAPAN PASIEN
Persiapan pasien dalam melakukan pemeriksaan
protein urine
1.Menyapa ibu dengan ramah dan sopan
2.Berlaku sopan dalam melakukan pemeriksaan
3.Menjelaskan prosedur yang akan dilakukan
4.Pasien diminta untk BAK dan ditampung dalam
botol yang sudah disediakan
5.Memposisikan ibu dengan nyaman selama
pemeriksaan
Prosedur
Alat
• 2 Tabung reaksi
• Penjepit tabung reaksi
• Rak tabung
• Pipet tetes
• Lampu spiritus/ bunsen
• Beker glass
Bahan
• Asam Asetat 6%
• Urin jernih
Cara Kerja

1.Menyiapkan dan mengecek kelengkapan alat


2.Mencuci tangan
3.Memakai handscoon
4.Memperhatikan kejernihan urine
5.Bila urin keruh disaring dengan kertas penyaring
6.Mengisi kedua tabung dengan urin, masing +
2ml salah satu tabung sebagai bahan
pembanding pemeriksaan
7.Menyalakan lampu spirtus
8.Memanaskan tabung sampai mendidih denaturasi
sehingga terjadilah presipitasi.
- Berjarak 2-3 cm
- Membentuk sudut 45 derajat
- Panaskan tabung secara merata dari ujung bawah
ke atas
9. Bila urin yang dipanaskan keruh tambahkan 4 tetes
asam asetat 6% (Titik iso-elektrik protein) dan bila
kekeruhan hilang maka menunjukkan hasil yang
negatif
10.Jika urin tetep keruh maka panaskan sekali lagi dan
bandingkan hasilnya
11. Bila setelah diapanaskan urin tetep keruh maka
Hasilnya positif dan baca hasil pemeriksaan.
12. Memberitahu ibu hasil pemeriksaan
13. Membereskan peralatan
14. Mencuci tangan
H.CARA MENILAI HASIL
Cara penilain ini berlaku untuk pemeriksaan
dengan asam asetat :
-- : tidak ada kekeruhan.
+ : kekeruhan ringan tanpa butir-butir (0,01-
0,05%).
++ : kekeruhan mudah dilihat & nampak butir-
butir dalam kekeruhan tersebut(0,05-0,2%).
+++ : urin jelas keruh dan kekeruhan
berkeping- keping (0,2-0,5%).
++++ : sangat keruh dan bergumpal/memadat
(>0,5%)

Anda mungkin juga menyukai