Anda di halaman 1dari 15

Elektrokimia

Kelompok 2
Aditya Eka Putra
3212191012
Faishal Abdurrohman
3212191016
Proses elektrokimia adalah reaksi oksidasi-reduksi di mana:
• Energi yang dilepas oleh reaksi spontan diubah menjadi
listrik atau
• Energi listrik digunakan agar reaksi nonspontan dapat
terjadi

Reaksi Redoks – Reaksi di mana satu spesi menerima


elektron dan spesi lainnya kehilangan elektron.
Kedua proses tersebut harus terjadi.
Ingat reaksi asam-basa Bronsted di mana terjadi transfer proton.
Ada yang menerima proton, dan ada yang memberi proton.
Bilangan Oksidasi
Jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul (senyawa
ionik) jika elektron-elektronnya berpindah seluruhnya.

Perubahan bilangan oksidasi SELALU terjadi


dalam reaksi redoks.

Aturan untuk Menentukan Bilangan Oksidasi


1. Setiap atom dalam unsur bebas (dlm keadaan tidak
bergabung) dan senyawa kovaen murni memiliki
bilangan oksidasi nol.

Na, Be, K, Pb, H2, O2, P4 = 0


2. Pada ion monoatomik, bilangan oksidasinya sesuai
dengan muatan ion tersebut.
Li+, Li = +1; Fe3+, Fe = +3; O2-, O = -2
19
OKSIDASI REDUKSI
Sel Elektrolisis dan
Sel Galvani
Sel galvani (sel volta): - Sel elektrolisis: - Sebuah
Sebuah sel elektrokimia yang sel dimana potensial luar
beroperasi secara spontan
yang berlawanan
- Reaksi kimia menghasilkan menyebabkan
energi listrik
reaksi berlangsung dalam
arah berlawanan secara tak
spontan
- Energi listrik
menyebabkan reaksi kimia
terjadi
logam Zn akan
mengalami oksidasi,
sedangkan logam Cu
akan mengalami reduksi.
Reaksi kimianya adalah:

Fungsi dari jembatan garam


adalah untuk menetralkan
kelebihan anion dan kation
pada larutan dan untuk
menutup rangkaian sehingga
reaksi dapat berlangsung terus-
menerus.
Notasi Sel Galvani
Menggambarkan rangkai
an sel galvani dan reaksi
redoks yang berlangsung reaksi : Zn(s) + Cu2+(aq) > Zn2+(aq)
didalamnya + Cu(s)
Potensial Sel
Contoh :
Sel elektrolisis adalah arus listrik
yang menimbulkan reaksi redoks.
Pada sel elektrolisis, katoda akan
tereduksi dan anoda yang akan
teroksidasi.
Contoh :
Manfaat proses elektrokimia dalam sehari - hari
1. Pembuatan Beberapa Bahan 2. Pemurnian Logam.
Kimia.
Pada pengolahan tembaga
Beberapa bahan kimia seperti
dari bijih kalkopirit
logam alkali dan alkali tanah
aluminium, gas hidrogen,gas diperoleh tembaga yang
oksigen, gas klorin, dan masihtercampur dengan
natrium hidroksida dibuat sedikit perak, emas, dan
secara elektrolisis. platina. Untuk beberapa
Contoh:Pembuatan logam keperluandibutuhkan
natrium dengan
tembaga murni, misalnya
mengelektrolisis lelehan NaCl
yang dicampurdengan CaCl2. untuk membuat kabel.
Tembaga yang tidakmurni 3. Penyepuhan Logam.
dipisahkan dari zat Suatu produk dari logam
pengotornya dengan
agar terlindungi dari korosi
elektrolisis.Tembaga yang
(perkaratan) dan terlihat
tidak murni dipasang sebagai
anoda dan tembaga murni
lebih menarik seringkali
dipasangsebagai katoda dalam dilapisi dengan lapisan tipis
elektrolit larutan CuSO4 logam lain yang lebih tahan
tembaga di anoda akan korosidan mengkilat. Salah
teroksidasimenjadi Cu2+ satu cara melapisi atau
selanjutnya Cu2+ direduksi di menyepuh adalah dengan
katoda. elektrolisis.
Benda yang akan dilapisi dipasang sebagai katoda dan
potongan logam penyepuh dipasang sebagai anoda yang
dibenamkan dalam larutan garam dari logam penyepuh
dan dihubungkan dengan sumber arus searah.Contoh:
untuk melapisi sendok garpu yang terbuat dari baja
dengan perak, makagarpu dipasang sebagai katoda dan
logam perak dipasang sebagai anoda, dengan elektrolit
larutan

Anda mungkin juga menyukai