Anda di halaman 1dari 22

Penyakit degeneratif (10)

Eva sartika dasopang


• Penyakit degeneratif muncul karena
kemunduran fungsi sel
• Penyakit degenatif menjelaskan suatu
penyakit yang muncul akibat kemunduran
fungsi sel tubuh dari keadaan yang normal
menjadi lebih buruk.
penyebab
• Merokok
• Konsumsi alkohol yang berlebihan
• Kurang aktivitas fisik
• Kurang konsumsi serat
• Konsumsi padat energi
• Obesitas sentral
A. Diabetes Mellitus
• Diabetes mellitus dikenal sebagai penyakit ”kencing
manis”
• Diabetes mellitus merupakan sekelompok penyakit
metabolik yang ditandai dengan meningkatnya kadar
gula darah/hiperglikemia akibat jumlah dan atau fungsi
insulin terganggu
• Diabetes adalah penyakit kronis yang terjadi ketika
pankreas tidak menghasilkan insulin yang cukup, atau
ketika tubuh tidak dapat secara efektif menggunakan
insulin yang dihasilkan
Klasifikasi
a. Diabetes Mellitus Tipe 1 (Diabetes Mellitus Tergantung Insulin/DMTI) `
Disebut juga dengan Juvenile Diabetes atau Insulin Dependent Diabetes
Mellitus (IDDM), dengan jumlah penderita sekitar 5%-10% dari seluruh
penderita DM dan umumnya terjadi pada usia muda (95% pada usia di
bawah 25 tahun). DM tipe I ditandai dengan terjadinya kerusakan sel β
pankreas yang disebabkan oleh proses autoimune, akibatnya terjadi
defisiensi insulin absolut sehingga penderita mutlak memerlukan insulin
dari luar (eksogen) untuk mempertahankan kadar gula darah dalam batas
normal.
Tingkat glukosa rata-rata untuk pasien diabetes type 1 sedapat mungkin
harus mendekati normal yaitu 80-120 mg/dl. Angka diatas 200 mg/dl sering
disertai dengan rasa tidak nyaman dan terlalu sering buang air kecil
sehingga menyebabkan dehidrasi
b. Diabetes mellitus Tipe 2 (Diabetes Mellitus Tidak
Tergantung Insulin/ DMTTI)
Diabetes Mellitus Tipe 2 juga disebut dengan Non Insulin
Dependent Diabetes Mellitus (NIDDM) atau Adult Onset
Diabetes.
Karena resistensi insulin, jumlah reseptor insulin pada
permukaan sel berkurang, walaupun jumlah insulin tidak
berkurang. Hal ini menyebabkan glukosa tidak dapat masuk ke
dalam sel meskipun insulin tersedia. Keadaan ini disebabkan
obesitas terutama tipe sentral, diet tinggi lemak dan rendah
karbohidrat, kurangnya aktifitas fisik serta faktor keturunan.
c. Diabetes Mellitus Gestational (DMG)
Wanita hamil yang belum pernah mengidap diabetes mellitus, tetapi
memiliki angka gula darah cukup tinggi selama kehamilan dapat
dikatakan telah menderita diabetes gestasional
Diabetes tipe ini merupakan gangguan toleransi glukosa berbagai
derajat yang ditemukan pertamakali pada saat hamil. Pada umumnya
DMG menunjukkan adanya gangguan toleransi glukosa yang relatif
ringan sehingga jarang memerlukan pertolongan dokter. Kebanyakan
wanita penderita DMG memiliki homeostatis glukosa relatif normal
selama paruh pertama kehamilan (sekitar usia 5 bulan) dan juga bisa
mengalami defisiensi insulin relatif pada paruh kedua, tetapi kadar
gula darah biasanya kembali normal setelah melahirkan
d. Diabetes Tipe lain Penyakit DM tipe lainnya
dapat berupa DM yang spesifik yang disebabkan
oleh berbagai kondisi seperti kelainan genetik
yang spesifik (kerusakan genetik sel beta
pankreas dan kerja insulin), penyakit pada
pankreas, gangguan endokrin lain, infeksi, obat-
obatan dan beberapa bentuk lain yang jarang
terjadi
Dapat dikatakan DM jika dikonfirmasi pada hari
yang berbeda dengan :
a. kadar glukosa plasma puasa > 126 mg/dl
b. kadar glukosa 2 jam PP dengan Test Toleransi
Glukosa (TTG) > 200 mg/dl
c. Gejala sfesifik dengan dengan kadar glukosa
sewaktu >200 mg/dl
Secara umum gejala dan tanda penyakit DM dibagi dalam dua kelompok, yaitu gejala
akut dan kronis.
a. Gejala akut dan tanda dini, meliputi :
 Penurunan berat badan, rasa lemas dan cepat lelah
 Sering kencing (poliuri) pada malam hari dengan jumlah air seni banyak
 Banyak minum (polidipsi)
 Banyak makan (polifagi)
b. Gejala kronis meliputi :
 Gangguan penglihatan, berupa pandangan yang kabur dan menyebabkan sering ganti
kacamata
 Gangguan saraf tepi berupa rasa kesemutan, terutama pada malam hari sering terasa
sakit dan rasa kesemutan di kaki
 Gatal-gatal dan bisul. Gatal umumnya dirasakan pada daerah lipatan kulit di ketiak,
payudara dan alat kelamin. Bisul dan luka lecet terkena sepatu atau jarum yang lama
sembuh
 Rasa tebal pada kulit, yang menyebabkan penderita lupa memakai sandal dan
sepatunya
 Gangguan fungsi seksual. Dapat berupa gangguan ereksi, impoten yang disebabkan
gangguan pada saraf bukan karena kekurangan hormon seks (testosteron)
 Keputihan. Pada penderita wanita, keputihan dan gatal sering dirasakan, hal ini
disebabkan daya tahan tubuh penderita menurun.
B. Hypertensi/Tekanan Darah Tinggi

• Peningkatan tekanan dalam arteri yang


berlanjut dan menetap disebut tekanan darah
tinggi
• Tekanan darah dinyatakan tinggi bila tekanan
sistolik adalah 140 mmHg atau lebih secara
terus menerus, tekanan diastolik 90 mmHg
atau lebih secara terus menerus atau keduanya
• Klasifikasi
Menurut WHO hipertensi dikelompokkan
menjadi tiga, yaitu :
Normotensi : < 140/90 mmHg dan < 160/90
mmHg
Hipertensi (border line) : > 140/90 mmHg dan <
160/90 mmHg
Hipertensi berat : > 160/95 mmHg
• Gejala yang sering muncul karena hipertensi
adalah pusing, sakit kepala, serasa akan
pingsan, tinnitus (terdengar suara mendengung
dalam telinga) dan penglihatan menjadi kabur.
• Tempat-tempat utama yang paling dipengaruhi
hipertensi adalah ; pembuluh arteri, jantung,
otak, ginjal dan mata
Tempat-tempat utama yang paling dipengaruhi
hipertensi adalah ; pembuluh arteri, jantung,
otak, ginjal dan mata.
• Sistem kardiovaskuler
• Otak
• Ginjal
• Mata
Faktor-faktor hipertensi
a. Faktor yang dapat dikontrol
1. Obesitas
2. Kurang olah raga
3. Konsumsi garam berlebih
4. Merokok
5. Stress
b. faktor yang tidak dapat dikontrol
6. Keturunan
7. Jenis kelamin
8. umur
C. Aterosklerosis
• Kolesterol adalah prekursor bagi sistesis asam
empedu (untuk mencerna lemak) dan beberapa
hormon seks seperti progesterone dan
testosterone. Bagi anak-anak balita, kolesterol
merupakan penyusun otak sehingga bermnfaat
untuk tumbuh kembang anak.
Pengertian
Aterosklerosis adalah suatu kondisi dimana dinding arteri
menebal sebagai akibat dari akumulasi bahan lemak seperti
kolesterol
Faktor resiko:
1. Hipertensi
2. Kolesterol tinggi
3. Trigliserida tinggi
4. Merokok
5. Umur
D.Penyakit jantung
Pengertian
Penyakit kardiovaskular tetap menjadi penyebab
terbesar kematian di seluruh dunia, meskipun
selama dua dekade terakhir, tingkat kematian
kardiovaskular telah menurun di banyak negara
berpendapatan tinggi
• Gejala:
a. Rasa nyeri
b. Sesak nafas
c. Pusing dan pingsan
d. Mudah lelas
e. Jantung berdebar
• Faktor resiko:
1. Usia
2. Jenis kelamin
3. Polusi udara

Anda mungkin juga menyukai