“HIPERTENSI”
menurut Price 2005 tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis
dimana terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu lama).
Penderita yang mempunyai sekurang kurangnya 3 bacaan tekanan darah yang
melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan mempunyai keadaan darah tinggi.
ETIOLOGI
Hipertensi berdasarkan penyebabnya dibagi
menjadi 2 jenis :
1. Hipertensi primer / esensial adalah hipertensi
yang tidak atau belum diketahui penyebabnya
(terdapat pada kurang lebih 90% dari seluruh
hipertensi).
2. 2. hipertensi sekunder adalah hipertensi yang
di sebabkan atau sebagai akibat dari adanya
penyakit lain. (smeltzer 2001)
FAKTOR PREDISPOSISI
Berdasarkan faktor pemicu hipertensi dapat
disebabkan oleh beberapa hal seperti umur, jenis
kelamin, dan keturunan. hipertensi juga banyak
dijumpai pada penderita kembar monozigote (satu
telur), apabila salah satunya menderita hipertensi.
Dugaan ini menyokong bahwa faktor genetik
mempunyai peran di dalam terjadinya hipertensi.
(smeltzer 2001)
PATOFISIOLOGI
Pergerakan : Bebas
Deformitas : Tidak ada
Pembengkakan : Tidak ada
Nyeri : Tidak ada
Luka : Tidak ada
6. Kulit
Lesi : Tidak ada
Turgor : <2 Detik
CRT : <2 Detik
LINGKUNGAN, SOSIAL, SPIRITUAL DAN
BUDAYA
1. Status sosial dan ekonomi :
Klien tinggal di pedesaan yang masih menjunjung tinggi kebersamaan antar warga,
interaksi klien dengan masyarakat baik, kondisi ekonomi keluarga klien cukup, klien
bekerja sebagai petani dan anak-anak klien bekerja swasta, penghasilan per bulan kurang
lebih Rp 2.500.000, cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, klien memiliki BPJS,
sehingga pengobatan klien ditanggung BPJS
2. Kondisi tempat tinggal :
Tempat tinggal/rumah milik sendiri, luas sekitar 8x6 m2, lantai rumah plester dan keramik
sebagian. Kondisi rumah cukup bersih
3. Ketersediaan sumber air yang dibutuhkan :
Air yang digunakan keluarga Tn.P berasal dari sumber
4. Dukungan keluarga :
Keluarga klien sangat mendukung klien dalam menjalani pengobatannya, putri klien selalu
mengantar klien ke pustu untuk kontrol dan selalu mengingatkan untuk minum obat secara
rutin