Anda di halaman 1dari 8

Hamil Dengan Gangguan

Jantung

Nama Kelompok:
Suci Amelia Riza
Hanan Adya Maharani
Pengertian
Adaptasi bumil normal gejala dan tanda yang sukar dibedakan dari
gejala penyakit jantung.
KEHAMILAN Perubahan Kardiovaskular
• Hemodinamik Hipervolumia Hipertrofi jantung
• Palpitasi, Anemia Fisiologis, Edema tungkai
Kehamilan dapat memperbesar penyakit jantung bahkan dapat
menyebabkan penyakit jantung (dekompensasi kordis).
Klasifikasi
 (New York Heart Association, 1979)
• Kelas I : Aktivitas biasa tidak terganggu
• Kelas II : Aktivitas fisik terbatas, namun tidak ada gejala saat istirahat
•  Kelas III :Aktivitas ringan sehari-hari terbatas, timbul sesak atau nyeri,
palpitasi pada aktifitas yang ringan
• Kelas IV : Gejala timbul pada waktu istirahat, dan terdapat gejala gagal
jantung.
Diagnosa
• Perlu anamnesa yang cermat
• Pemeriksaan Fisik : Auskultasi / Palpasi
• Pemeriksaan Penunjang : - Ekokardiografi transtorasik - EKG –
Radionuklide
Tanda dan Gejala
Lelah, penurnan toleransi latihan, dispnea, ortopnea, pusing kadang
sinkop, takikardi, tekanan denyut lebar, edema perifer, tekenan pada
vena jugularis yang meningkat.
Etiologi

Lesi kongenital bertanggung jawab pada > 50 % penyakit jantung


dalam kehamilan.
Penyebab lainnya antara lain : arteri koroner, hipertensi, disfungsi tiroid
Penanggulangan
Bagi penderita yang penyakitnya tidak berat dan tidak mempunyai
riwayat obstetric buruk cukup dikuasai dengan diet saja dan diharapkan
dapat lahir aterm. Lebih dari itu, sebaiknya dilakukan induksi persalinan
karena prognosis jadi lebih buruk. Jika diabetes lebih berat dan
memerlukan pengobatan insulin, sebaiknya kehamilan diakhiri lebih
dini sekitar pada umur kehamilan 36 – 38 minggu. Dan jika disertai
komplikasi maka diakhiri lebih dini lagi dengan induksi maupun sectio
Caesarea.
Secara garis besar penatalaksanaan mencakup mengurangi beban kerja
jantung dengan tirah baring,

Anda mungkin juga menyukai