Anda di halaman 1dari 25

ASESSMEN & PROGRAM

PERKEMBANGAN
KECAKAPAN HIDUP

KELOMPOK III
NAMA ANGGOTA KELOMPOK :

MELITA FATURAHMAN (19010044004)

ADINDA RAHMAH (19010044021)

LINA HUZAIMATUL A. (19010044037)

MOCH FIRMANSYAH (19010044042)

MIFTAKHUL JANAH (19010044043)

ANIN NUR ALFIATIN (19010044047)


LIFE
SKILL Pendidikan kecakapan hidup (life skill) adalah
pendidikan yang memberikan kecakapan
personal, kecakapan sosial, kecakapan
intelektualdan kecakapan vokasional untuk
bekerja atau usaha mandiri (Penjelasan Pasal
26 ayat 3 Undang-Undang Sistem Pendidikan
Nasional
01

ASESSMEN KECAKAPAN HIDUP


02

PROGRAM PERKEMBANGA
N KECAKAPAN HIDUP
01.
ASESSMEN KECAKAPAN
HIDUP
Pengertian Asesmen Menurut Para Ahli

Menurut Fallen & Umansky (1988) asesmen adalah proses pengumpulan


data untuk tujuan pembuatan keputusan dan menerapkan seluruh proses
pembuatan keputusan tersebut, mulai diagnosa paling awal terhadap
problem perkembangan sampai penentuan akhir terhadap program anak.

Menurut Lidz (2003) asesmen merupakan proses pengumpulan informasi


untuk mendapatkan profil psikologis anak, yang meliputi gejala dan
intensitasnya, kendala-kendala yang dialami, kelebihan dan kelemahannya,
serta peran pendukung yang dibutuhkan anak.
Moh. Amin (1995) mengemukakan tentang perlunya asesmen dalam pendidikan
bagi ABK didasari oleh beberapa pertimbangan sebagai berikut:

Pada dasarnya tindakan asesmen merupakan tindak lanjut dari kegiatan deteksi.
Pada kegiatan deteksi semata-mata hanya berusaha menemukan atau
menelusuri keadaan perkembangan anak yang sehingga akhirnya dapat diduga
bahwa anak tersebut diklasifikasikan sebagai anak berkebutuhan khusus.
Dengan demikian dalam kegiatan deteksi tidak dibicarakan mengenai tindak
lanjut atau bagaimana pelaksanaan pembelajarannya.
Keperluan pengklasifikasian,
penempatan, dan
Menyaring A.
B. penemuan program
kemampuan ABK
pendidikan ABK  

Merumuskan tujuan khusus Mengembangkan program


D.
yang disesuaikan dengan C. pendidikan yang individu

kemampuan dan kebutuhan


tersebut.
Menentukan strategi, lingkungan belajar,
E.
dan evaluasi pengajaran.
ASESSMEN ASPEK MOTORIK
Nama Anak : …………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………...……
Tanggal Lahir : ……………………………………...…
Nama Orang Tua : ………………………………………..
Alamat : ………………………………………..
Tanggal Asesmen : ..………………………………………
MOTORIK KASAR DAN KESEIMBANGAN
Penilaian
Kode/No Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Berdiri jingkat selama 5 detik      
2 Berjingkat dengan bertumpu pada satu kaki      

3 Berjalan biasa berbelok-belok tanpa gerakan      


tangan
4 Berjalan jingkat lurus, berbelok kiri kanan,      
mundur dan maju
5 Lari biasa lurus ke arah kiri kanan, berbelok-      
belok
MOTORIK HALUS
Penilaian
Kode/No Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Membuka dan menutup jari      
2 Meremas kertas dengan jari      
3 Mengacungkan jempol      
4 Mengacingkan baju      
5 Melipat kertas sesuai pola      

Keterangan: Catatan dan Rekomendasi Program Pengajaran Individual :


M : Mampu ………………………………………………….....................
MB : Mampu dengan bantuan …………………………………………
TM : Tidak mampu …………………………………………………………………………………
...............................................................................................................
...............................................................................................................
..................................
ASESMEN ASPEK KOMUNIKASI DAN BAHASA
Nama Anak : …………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………………
Tanggal Lahir : …………………………………………
Nama Orang Tua: …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Tanggal Asesmen : …………………………………………
Penilaian
Kode/No Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Menggunakan kosa kata ekspresif      

2 Menyebutkan 10 kata kerja      

3 Menyebutkan 10 kata benda      

4 Menyebutkan huruf-huruf abjad secara      


urut

5 Menyebutkan kata ganti orang      


Keterangan:
M : Mampu
MB : Mampu dengan bantuan
TM : Tidak mampu
ASESMEN ASPEK KOGNITIF

Nama Anak : …………………………………………


Jenis Kelamin : …………………………………………
Tanggal Lahir : …………………………………………
Nama Orang Tua: …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Tanggal Asesmen : …………………………………………

PERSEPSI
Penilaian
Kode/No Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Membedakan benda yang besar dan kecil      
2 Membedakan benda yang panjang dan pendek      
3 Membedakan teman laki-laki dan perempuan      
4 Membedakan warna (merah, kuning, dan hijau)      
5 Mengelompokkan benda sesuai dengan ukuran      
besar atau kecil
ASESMEN ASPEK SENSORI

Nama Anak : …………………………………………


Jenis Kelamin : …………………………………………
Tanggal Lahir : …………………………………………
Nama Orang Tua: …………………………………………
Alamat : …………………………………………
Tanggal Asesmen : …………………………………………

Penglihatan
Penilaian
Kode/No Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Mengikuti gerak benda      
2 Menyebutkan benda yang diletakkan dengan jarak 1 meter      

3 Melihat orang yang lewat pada jarak 1 meter      


Pendengaran
4 Terkejut karena suara/bunyi      
5 Mendengarkan bel yang dibunyikan orang lain      

6 Menirukan bunyi yang diperintahkan      


7 Mengikuti suara/bunyi dengan gerak kepala      

Taktil
8 Membedakan permukaan halus dan kasar      

9 Membedakan bentuk segitiga, persegi dan      


lingkaran dengan taktilnya

10 Membedakan padat dan cair      


ASESMEN ASPEK SOSIALISASI
Nama Anak : …………………………………………
Jenis Kelamin : …………………………………………
Tanggal Lahir : …………………………………………
Nama Orang Tua: …………………………………………
Alamat : ..………………………………………
Tanggal Asesmen : …………………………………………

Penilaian
Kode/No Pernyataan/Pertanyaan
M MB TM
1 Mengenal nama-nama temannya      
2 Membalas senyuman orang lain      
3 Meminjamkan mainan kepada temanya      
4 Mengenal anggota keluarganya selain bapak dan ibu      

5 Menonton anak-anak lain yang sedang bermain      


PROGRAM
PENGEMBANGAN
KECAKAPAN
HIDUP BAGI ABK
BIMBINGAN Bantuan yang didapatkan
Siswa :
KARIR
1. Pemahaman yang lebih tepat
tentang kemampuan dirinya,
Suatu proses membantu seseorang
2. Pengenalan terhadap
untuk mengerti dan menerima
berbagai jenis pekerjaan,
gambaran tentang diri pribadinya dan
3. Persiapan matang untuk
gambaran tentang dunia kerja di luar
memasuki dunia kerja,
dirinya, mempertemukan gambaran
4. Penempatan yang sesuai
diri tersebut dengan dunia kerja itu
dengan kemampuan dan
untuk pada akhirnya dapat memilih
bidang-bidang tertentu,
bidang pekerjaan, memasukinya dan
5. Pemecahan masalah khusus
membina karir dalam bidang tersebut.
yang berhubungan dengan
(Natawijaya 1990:1)
pekerjaan
Fungsi Bimbingan Karir

Pertama Kedua Ketiga Keempat


Memberikan Memberikan bekal Membantu Adanya kebituhan
kemantapan bagi siswa yang kemandiriann individu jika dilihat
pemilihan jurusan tidak melanjutkan siswa dari aspek
kepada siswa. pendidikan finansial

Kelima Keenam Ketujuh Kedepanan


Mengurangi Keuntungan Alat untuk Menjawab
ketidakcocokan ekonomis dari merealisasir kebutuhan yang
pekerjaan bimbigan belajar kpentingan berkembang
individu
Tahapan Bimbingan Karir

TAHAP
1 TAHAP
2
Memperoleh pemahaman diri. Dalam Memperoleh pengetahuan tentang dunia kerja Peran
penelitian ini, peneliti melihat aspek peneliti sebagai konselor adalah membantu siswa untuk
pemahaman diri siswa dari aspek mengumpulkan informasi pekerjaan. dalam
mengumpulkan informasi tidak perlu tergantung kepada
prestasi. prestasi dapat dibagi ke dalam pengetahuan karir seorang konselor, tetapi menggunakan
tiga tipe, yaitu: banyak sumber untuk menambah pengetahuan ini.
Pertama, prestasi akademik, biasanya informasi pekerjaan dapat dieksplorasi dari berbagai
diukur dengan angka, bukan dengan sumber yang berbeda, contohnya melalui brosur yang
skor tes khusus. dibuat oleh asosiasi pekerjaan profesional, pamflet yang
Kedua, prestasi dalam kerja, seperti bisa didapatkan melalui penerbit khusus yang menangani
kesempumaan tugas-tugas. tentang informasi pekerjaan. tipe informasi yang paling
penting untuk konselor adalah mengetahui uraian tentang
berbagai jenis pekerjaan.
Tahapan Bimbingan Karir

TAHAP 3
Mengintegrasikan informasi
tentang diri dan dunia kerja
Langkah ketiga adalah
mengintegrasikan informasi
tentang diri dan dunia kerja.
Informasi pekerjaan diindikasikan
dengan bahan-bahan, penerimaan,
ketertarikan atau minat, nilai, dan
karakter pribadi yang dibutuhkan
setiap pekerjaan.
MASALAH DAN
PENENGANAN
PROGRAM
PENGEMBANGAN
KECAKAPAN
HIDUP BAGI ABK
Masalah Penghambat Program
Hambatan adalah halangan atau rintangan,hambatan memiliki arti yang
sangat penting dalam setiap melaksanakan tugas atau pekerjaan.
Hambatan merupakan keadaan yang dapat menyebabkan peleaksanaan
pekerjaan terganggu dan tidak terlaksana dengan baik.
Masalah yang menghambat dalam pelaksanaan program pengembangan
kecakapan hidup bimbingan karir antara lain:

01
Ketidaksiapan guru dalam mengajar dan
mendampingi anak berkebutuhan khusus

Selain itu, kendala yang di rasakan guru adalah guru kelas atau
guru mata pelajaran yang belum bisa menerima akan adanya
anak berkebutuhan khusus.
Jadi itu adalah kendala dari guru pendamping khusus ketika
mendampingi anak inklusi, akan tetapi mereka (guru
pendamping) menerima dan memahami akan hal itu. Karena
tidak banyak dari para dewan guru yang mengikuti sosialisasi
tentang keberadaan anak berkebutuhan. Mungkin para dewan
guru kurang beradabtasi dengan anak inklusi hanya butuh waktu
untuk bisa memahaminya.
Masalah Penghambat Program
02 Dalam satu kelas terdapat berbagai
macam keterbatasan dan gangguan pada
anak
Dengan mendampingi beberapa keterbatasan yang berbeda dari
anak berkebutuhan khusus menjadi kendala atau penghambat
dalam mendampingi ketika produktif atau ketika praktek dalam
pembelajaran, hambatan dalam mendampingi anak inklusi ialah
ketika memberi arahan atau intruksi, karena ketika di berikan
intruksi anak inklusi tidak langsung paham akan intruksi itu,
mereka perlu mencerna dan harus di damping lebih mendalam.

03 Guru mengalami kesulitan dalam


bersosialisasi dan berkomunikasi
dengan anak
Guru bimbingan konseling menambahkan tentang kendala
dalam menangani anak berkebutuhan khusus ialah faktor
komunikasi, karena anak berkebutuhan khusus berbeda
dengan dengan siswa regular. Komunikasi menjadi faktor
dalam berinteraksi dengan seseorang atau siswa. Perlu
kebiasaan dan waktu untuk bisa paham dari keinginan dan dan
keluhan dari mereka. Tidak semua anak berkebutuhan khusus
kendalanya adalah komusikasi, berbeda-beda sesuai dengan
keterbatasan yang dimilikinya.
Penanganan Masalah Penghambat Progr
am

Mengitu Pellatihan Memberikan sesi


maupun sosialasi khusus pada jam-jam
tentang Pendidikan tertentu untuk setiap
khusus individu dengan
hambatan

Memberikan media pembelajaran yang menarik


serta dapat mengambil hati para siswa
TERIMAKASIH
Any Question?

Anda mungkin juga menyukai