BERDARAH
DENGUE
AMIEN SHALEH ASHAL
190 1311 47
Pembimbing
dr. Lily Rahmawati, Sp.A(K)
LATAR
BELAKANG
Demam berdarah dengue adalah penyakit
infeksi yang disebabkan oleh satu dari 4
jenis serotipe virus dengue berbeda dan
ditransmisikan melalui nyamuk terutama Meningkatnya kasus dengue di Indonesia
aedes aegypti dan aedes albopictus secara bermakna dilaporkan terjadi pada
tahun 1973 dan 1988, dan pada tahun 1998
Menurut data World Health Organization dan 2004 dilaporkan berturut turut 73,133
(WHO) sekitar 50 sampai 100 juta dan 78,680 kasus. Kini infeksi dengue telah
terinfeksi demam dengue setiap tahun. menyebar merata di antara 33 propinsi,
Dari kasus ini 500,000 berkembang dengan latar belakang interepidemis antara
menjadi DBD yang mengakibatkan 22,000 10,000-25,000 kasus setiap tahun.
kematian, kebanyakan anak-anak
Demam berdarah dengue secara
internasional dianggap sebagai penyakit
virus yang ditularkan melalui nyamuk
paling signifikan. Endemik di lebih dari
100 negara di seluruh dunia, terutama
daerah tropis dan sub-tropis
Definisi
Demam dengue/DF dan DBD atau DHF
adalah penyakit infeksi virus akut yang
disebabkan oleh virus dengue, terutama
menyerang anak-anak yang bertendensi
menimbulkan syok dan kematian.
Menurut WHO demam berdarah dengue (DBD)
merupakan penyakit yang disebabkan oleh gigitan nyamuk
Aedes yang terinfeksi salah satu dari empat tipe virus
dengue dengan manifestasi klinis demam, nyeri otot
dan/atau nyeri sendi yang disertai leukopenia, ruam,
limfadenopati, trombositopenia dan diathesis hemoragik.
Penyebab utama demam berdarah adalah gigitan nyamuk yang terinfeksi, dan selain itu,
bisa juga didapat secara tidak sengaja setelah penularan vertikal, terutama pada wanita
hamil dalam waktu dekat melalui plasenta, produk darah yang terinfeksi, melalui
transplantasi organ, dan bahkan setelah cedera tusukan jarum.
Virus dengue ditularkan oleh nyamuk dari genus Aedes seperti Aedes aegypti dan
Aedes albopictus. Aedes aegypti ditemukan di negara beriklim tropis dan subtropis,
merupakan vektor utama.
Infeksi dari salah satu serotipe menimbulkan antibodi terhadap virus yang
bersangkutan, sedangkan antibodi yang terbentuk untuk serotipe lain sangat
kurang
Manifestasi klinis
Kecenderungan hemoragik
seperti tes torniket positif, Nafsu makan berkurang
petekie, epistaksis atau danmual
perdarahan usus
Trombositopenia (jumlah
Muncul ruam kemerahan
trombosit <100.000μ / L)
8
Manifestasi klinis
Vektor & Cara penularan
Person who have experienced a dengue infection develop serum antibodies that can
neutralize the dengue virus of that same (homologous) serotype
12
HETEROLOGOUS ANTIBODIES FORM
INFECTIOUS COMPLEXES
In a subsequent infection with a different virus serotype, the pre existing heterologous
antibodies form complexes with the new virus, but these heterologous antibodies do not
neutralize the new serotype
13
Antibody-dependent enhancement (ADE) is the process in
which certain strains of dengue virus, complexed with these
non-neutralizing antibodies, can enter a greater proportion of
the mononuclear cells where the virus replicates unchecked,
thus increasing virus production and producing a massive
infection
14
HETEROLOGOUS COMPLEXES ENTER MORE MONOCYTES, WHERE
VIRUS REPLICATES
The infected monocytes release vasoactive mediators, resulting in the increased vascular
permeability and hemorrhagic manifestations that characterize dengue hemorrhagic fever
or dengue shock syndrome.
15
VASCULAR PERMEABILITY
16
Penegakan Diagnosis Diagnosis DBD ditetapkan berdasarkan Kriteria
WHO yaitu :
L
Mosquito or cell culture facilities, BSL-2/BSL-3a
A Viral isolation and serotype
identification
Confirmed 1–2 weeks
Whole blood, serum,
tissues
1–5 days laboratory, fluorescence microscope or molecular biology
equipment
B
O
Tissues, whole blood,
R Nucleic acid detection Confirmed 1 or 2 days
serum, plasma
1–5 days BSL-2 laboratory, equipment for molecular biology
A
T
Serum
O Antigen detection
Not yet determined
Confirmed
1 day >1 day Tissue for immuno- 1–6 days NA ELISA facilities Facilities for histology
chemistry
R
I
IgM ELISA 1–2 days ELISA facilities
U Probable
Serum, plasma, whole
After 5 days
blood
M IgM rapid test 30 minutes No additional supplies
Gastroenteritis
oral solution/kristal diare yaitu
garam elektrolit (oralit).
Jika terdapat perbaikan klinis (pengisian kapiler dan perfusi perifer mulai
membaik, tekanan nadi melebar), jumlah cairan dikurangi hingga 10
ml/kgBB/jam dalam 2-4 jam dan secara bertahap diturunkan tiap 4-6 jam
sesuai kondisi klinis dan laboratorium.
Diagnosis Pada awal perjalanan penyakit, diagnosis
banding banding mencakup infeksi bakteri, virus, atau
penyakit protozoa seperti demam tifoid, campak,
influenza, hepatitis chikungunya, malaria
Per
1. Perdarahan
dara seperti
petekie dan ekimosis
han
ditemukan pada
beberapa dappenyakit
infeksi, at
misalnya
sepsis,juga
meningitis
terja
meningkokus
di
pad
a
leuk
emi
a
Pencegahan DBD yang paling efektif dan efisien adalah
pencegahan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dengan
cara 3M Plus
Menguras
Menutup
Memanfaatka
n kembali
komplikasi
1) Neurologis Keterlibatan susunan saraf pusat diperkirakan 4) Hepatobilier Tanda yang paling jelas menunjukkan
terjadi akibat Dengue Hemorrhagic Fever yang keterlibatan hati pada infeksi dengue adalah adanya
berkepanjangan, vaskulitis dan leaky capillary syndrome pembesaran hati (hepatomegaly). Studi-studi terkini
yang mengakibatkan eksavasasi cairan, edema serebri, menunjukkan heoatomegali terlihat pada 50-100% kasus
hipoperfusi, hiponatremia, gagal hati dan/atau gagal infeksi dengue dan pembesaran hati sedang dapat merupakan
ginjal. Hal ini biasa disebut sebagai dengue bagian respon patologis normal terhadap infeksi dengue
encephalopathy.
2) Kardiovaskuler Komplikasi jantung pada pasien 5) Ginjal Gagal ginjal akut relatif jarang terjadi pada
DHF jarang terjadi, namun beberapa laporan pasien dengan DHF Rhabdomyolisis, hemolisis akut,
mengatakan bahwa selama episode penyakit dapat hipotensi dan kerusakan ginjal langsung akan dapat
terjadi gangguan irama jantung seperti Atrioventricular menyebabkan gagal ginjal akut pada pasien dengan infeksi
Block (AV Block), Atrial Fibrilation (AF), disfungsi dengue
sinus node, dan denyut ventrikel ektopik
3) Respirasi Demam berdarah dapat mengakibatkan 6) Muskuloskeletal Demam berdarah dapat menyebabkan
Acute Respiratory Distress Syndrome(ARDS). Hal ini kerusakan pada otot, sendi dan nyeri tulang. Invasi virus
dibuktikan dengan ditemukannya antigen virus dengue dengue secara langsung ke otot belum terbukti dan penyebab
pada sel-sel lapisan alveolar paru-paru yang paling mungkin untuk saat ini diperkirakan adalah
myotoxic cytokines, terutama Tumor Necrosis Factor (TNF
Prognosis