LOKOMOTORIUS
FARIZA LIANA
J1A1 17 039
Pengertian Sistem Lokomotorius
a. Spongiosa b. Kompakta
Tulang Spongiosa atau tulang seperti spons Tulang yang membentuk masa yang
(L. cancello = membuat kisi-kisi) Tulang ini padat tanpa terlihat ruangan. Pars
terdiri atas batang yang halus atau selubung kompakta teksturnya halus dan sangat
yang halus yaitu trabekula (L. singkatan dari kuat. Tulang kompak memiliki sedikit
trabs = sebuah balok) yang bercabang dan rongga dan lebih banyak mengandung
saling memotong ke berbagai arah untuk kapur (Calsium Phosfat dan Calsium
membentuk jala-jala seperti spons dari Carbonat) sehingga tulang menjadi padat
spikula tulang, yang rongga-rongganya diisi dan kuat. Kandungan tulang manusia
oleh sumsum tulang. Pars spongiosa dewasa lebih banyak mengandung kapur
merupakan jaringan tulang yang berongga dibandingkan dengan anak-anak maupun
seperti spon (busa). Rongga tersebut diisi bayi. Tulang kompak paling banyak
oleh sumsum merah yang dapat ditemukan pada tulang kaki dan tulang
memproduksi sel-sel darah. tangan.
Fungsi 4 Macam Sel-Sel Tulang
Osteoblas
Dari Bahasa Yunani yang merujuk kepada "tulang" Osteosit
dan "janin" atau embrio . Sel ini bertanggung jawab Osteosit merupakan komponen sel utama
atas pembentukan matriks tulang, oleh karena itu dalam jaringan tulang. Mempunyai peranan
banyak ditemukan pada tulang yang sedang penting dalam pembentukan matriks tulang
tumbuh. Osteoblast yang mensintesis dan menjadi dengan cara membantu pemberian nutrisi
perantara mineralisasi osteoid. Osteoblast pada tulang.
ditemukan dalam satu lapisan pada permukaan
jaringan tulang sebagai sel berbentuk kuboid atau
silindris pendek yang saling berhubungan melalui
tonjolan-tonjolan pendek.