Effectivene
ss
INTEGRATED
Efficien • mengurangi cedera pada pasien
Safety
cy
• meningkatkan efektivitas klinis layanan kesehatan
DIMENSI
MUTU • melibatkan dan memberdayakan pasien, keluarga da
Patient n masyarakat
Equity Centere • membangun kapasitas sistemik terhadap upaya peni
dness ngkatan mutu yang sedang berjalan
Acces • memperkuat pemerintahan dan akuntabilitas
sible
Definisi kerja untuk mutu pelayanan menggambarkan ciri mutu dalam pelayanan dan sistem kesehatan,
QUALITY INTERVENTION
Changing Clinical
Practice at yhe
front line
Legislation and
Setting Standard
Regulation
QUALITY
Establishing
performance- INTERVENTIOMN Engaging and
Empowering
based incentives
patients, family
(financial and non
and communities
financial)
WHO, 2018
UHC Without Quality
Will Not Get Us To Health
Utilization Health
1. PERIJINAN
2. LOKASI INTERVENSI TINGKAT
3. BANGUNAN PROGRAM KEPATUHAN
4. PRASARANA TERHADAP
5. PERALATAN TEKNIS KUALITAS
6. KETENAGAAN
STANDAR PELAYANAN
7. KEBIJAKAN/ REGULASI
KESEHATAN
8. SOP
9. ANGGARAN
10. SISTEM INFORMASI PENGUKURAN QUALITY
TINGKAT MEMENUHI INDIKATOR
KEPATUHAN STANDAR 1. KESAKITAN
. OF
TERHADAP
STANDAR 2. KEMATIAN LIFE
INSTRUMEN INDIKATOR
SURVEI AKREDITASI KINERJA
PENGUKURAN
1. Manajemen PERSENTASI
STANDAR AKREDITASI 2. Ukm & UKP PUSKESMAS
3. Penunjang
TERAKREDITASI
02 PERNAH BERHENTI
Penguatan Bimbingan
PEMANGKU
Pasca Akreditasi
KEBIJAKAN
PENYELENGGA Minimal 1 Tahun Sekali
PENGUATAN
RA PROGRAM DI PEDOMAN DAN oleh Dinkes Provinsi*
PUSKESMAS IMPLEMENTASI
(DITJEN PROGRAM DI
KESMAS, PUSKESMAS
DITJEN P2P, Penguatan
BADAN PPSDM) Bimbingan Pasca Penilaian Kembali
Akreditasi
Minimal 6 Bulan
Setelah 3 Tahun
Sekali oleh
Dinkes Kab/Kota*
01 03
TUJUAN UTAMA AKREDITASI YAITU PENINGKATAN
MUTU YANG BERKESINAMBUNGAN (CQI)
Tugas dan fungsi PKM terkait Pelayanan KIA
sesuai Permenkes 75 tahun 2014
NO PASAL DESKRIPSI
1. Pasal 5 Puskesmas memiliki fungsi:
1. penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya; dan
2. penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.
2. Pasal 7 Dalam melaksanakan fungsi penyelenggaraan UKP, Puskesmas berwenang untuk:
1. menyelenggarakan yankesdas secara komprehensif, berkesinambungan, dan bermutu;
2. menyelenggarakan yankes yang mengutamakan upaya promotif dan preventif;
3. menyelenggarakan yankes yang berorientasi pada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat;
4. menyelenggarakan yankes yang mengutamakan keamanan, keselamatan, dan kesehatan pasien, petugas,
dan pengunjung;
5. menyelenggarakan yankes dengan prinsip koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi;
6. melaksanakan rekam medis;
7. melaksanakan catpor dan evaluasi terhadap mutu dan akses yankes;
8. melaksanakan perencanaan kebutuhan dan peningkatan kompetensi SDM PKM;
9. mengoordinasikan FKTP di wilayah kerjanya;
10. melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis dan Sistem Rujukan.
Tugas dan fungsi PKM terkait KIA
sesuai Permenkes 75 tahun 2014
NO PASAL DESKRIPSI
≥ 80%
3,23% 2,95%
7,14%
7,73%
10,41%
10,92% 77,05%
33,85%
76,77%
34,65% 72,86% BAB 1
35,86%
72,27% BAB 2
69,59% BAB 5
69,08% BAB 4 TATA KELOLA
46,15% BAB 7 MANAJEMEN SEBAGAI
INSTITUSI
45,35% BAB 8 TATA KELOLA
44,14% BAB 3 MANAJEMEN
BAB 6 PROGRAM UKM
Standar 1
Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 jam di rumah sakit beserta monitoring dan
evaluasinya.
Standar 1.1
Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk penyelenggaraan pelayanan PONEK.
Standar 1.2
Rumah sakit melaksanakan pelayanan rawat gabung, mendorong pemberian ASI ekslusif,
melaksanakan edukasi dan perawatan metode kangguru pada bayi berat badan lahir rendah
(BBLR).
STANDAR AKREDITASI RS : PROGRAM NASIONAL (2)
Standar 1
Rumah sakit melaksanakan program PONEK 24 jam di rumah sakit beserta monitoring dan
evaluasinya.
Ada regulasi rumah sakit tentang pelaksanaan PONEK 24 jam di rumah sakit dan ada
PN.1 1 rencana kegiatan PONEK dalam perencanaan rumah sakit.
2 Ada bukti keterlibatan pimpinan rumah sakit di dalam menyusun kegiatan PONEK.
Ada bukti upaya peningkatan kesiapan rumah sakit dalam melaksanakan fungsi pelayanan
3 obstetrik dan neonatus termasuk pelayanan kegawat daruratan (PONEK 24 Jam).
4 Ada bukti pelaksanaan rujukan dalam rangka PONEK (lihat juga ARK 5).
Ada bukti pelaksanaan sistem monitoring dan evaluasi program rumah sakit sayang ibu
5 dan bayi (RSSIB).
6 Ada bukti pelaporan dan analisis yang meliputi 1) sampai dengan 4).
STANDAR AKREDITASI RS : PROGRAM NASIONAL (3)
Standar 1.1
Rumah sakit menyiapkan sumber daya untuk penyelenggaraan pelayanan PONEK.
Standar 1.2
Rumah sakit melaksanakan pelayanan rawat gabung, mendorong pemberian ASI ekslusif,
melaksanakan edukasi dan perawatan metode kangguru pada bayi berat badan lahir rendah
(BBLR).
QUALITY
MANAGEMENT
CUSTOMER
SATISFACTION
ERROR
REDUCTION
CONTINUAL
IMPROVEMENT
ACCREDITATION