Anda di halaman 1dari 20

Learning Management System

(LMS) - MOODLE

David Bronson Sianipar, S.T., M.T.


Pengembang Teknologi Pembelajaran (PTP)

LPMP SUMATERA UTARA


Definisi LMS
 environment yang dipergunakan oleh
pengajar/dosen/instruktur dalam
membuat, menyimpan, menggunakan
kembali, mengelola serta menyampaikan
materi pembelajaran kepada para siswa
(Ann Gordon)
 sebuah perangkat lunak untuk
menyampaikan, tracking, serta mengelola
pembelajaran (Wikipedia)
Definisi LMS

 LMS merupakan perangkat lunak untuk


memfasilitasi kegiatan belajar mengajar
 Bayangkan kegiatan belajar mengajar dalam
kelas konvensional (tatap muka):
 Guru/dosen memberikan materi menggunakan
OHP/Infocus/Papan Tulis
 Siswa berdiskusi dengan siswa lainnya
 Siswa bertanya pada guru/dosen
 Siswa mengikuti kuis
 Siswa mengerjakan tugas
 Siswa mencari informasi, misal di buku,
perpustakaan, dll
 Presentasi hasil tugas
 Dsb
LMS Sebagai Refleksi Pemenuhan
Kebutuhan Pembelajaran
 Ada banyak LMS yang bisa anda gunakan
 Bagaimana memilih LMS tersebut?
 Cari fitur-fitur yang dimiliki oleh LMS yang
paling mudah anda jangkau (yang disediakan
oleh Universitas misalnya)
 Evaluasi, apakah fitur-fitur yang tersedia
mampu mengakomodir metode pembelajaran
yang anda pergunakan atau tidak
 Jika ada fitur dari LMS yang anda
butuhkan tetapi tidak anda temukan,
anda bisa kombinasikan dengan software
lainnya
Aktifitas-Aktifitas Dalam Metode
Pembelajaran Teacher-Centered

 Merupakan metode pembelajaran


yang bersifat konvensional
 Pengajar sebagai pusat
pembelajaran
 Siswa sebagai pendengar/penerima
materi
 Interaksi antar pengajar & siswa
serta siswa & siswa yang minimum
Aktifitas-Aktifitas Dalam Metode
Pembelajaran Student-Centered
 Teori belajar yang paling berpengaruh saat ini
adalah teori Constructivist (Duffy & Cunningham,
1996)
 Constructivist learning setting  belajar adalah
pemahaman yang didapatkan melalui cara-cara
aktif dan siswa dituntut untuk mampu
mengkonstruksi pengetahuan
 Student-centered Learning merupakan
pembelajaran yang didasarkan pada model
constructivist tersebut
 Pada student-centered E-learning terjadi
pergeseran peran dari pengajar menjadi fasilitator
 Fasilitator menyediakan kerangka belajar siswa
 Aktifitas-aktifitas di dalam pembelajaran ini
bergantung pada learning design yang dipilih
Aktifitas-Aktifitas Dalam Metode
Pembelajaran Student-Centered

 Constructivist learning design:


 PBL
 Case based Learning
 Project based Learning
 Inquiry based Learning
 Role play
 Beberapa aktifitas yang umum
 Diskusi antar siswa
 Pencarian informasi: perpustakaan, search
engine, dll
 Monitoring oleh fasilitator
 Presentasi hasil pembelajaran
 dll
Fungsi Utama LMS - 1
 Dalam pembelajaran, ada banyak pihak yang
terlibat: siswa, pengajar, asisten, sekretariat
akademik, keuangan, dsb
 LMS biasanya hanya mendukung tiga user utama:
siswa, pengajar, dan administrator sistem
 Salah satu standar yang dipakai dalam
menentukan fungsi LMS adalah Learning
Technology System Architecture (LTSA) dari IEEE
 LTSA adalah arsitektur yang menggambarkan
rancangan sistem level tinggi beserta komponen-
komponennya, yang merupakan hasil penelitian
yang dilakukan oleh divisi edutool dari Farance
Incorporation
Fungsi Utama LMS - 2
Learner
Multimedia Entity Behavior

Interaction Context
Delivery Evaluation
Loc Learning nt
ato me
r Preferences ess
Learning Locator As s Learner Info
Content (current)
(history/obj.)
Komponen Learning
Catalog Info
Coach Learner Info Learner

Sistem LTSA
Resources Records
Query
(new)

 Proses, yang meliputi entitas siswa, evaluasi, pelatih, dan


pengiriman. Proses dideskripsikan dengan batasan, input,
proses (fungsionalitas), dan output.
 Penyimpanan data, yang meliputi rapor siswa dan sumber
daya pembelajaran. Penyimpanan data dideskripsikan
dengan tipe dari informasi yang disimpan dan dengan
metode search, retrieval, dan update.
 Aliran data, yang meliputi perilaku, penilaian, informasi
siswa, query, info katalog, lokator, materi pembelajaran,
multimedia, konteks interaksi, dan preferensi pembelajaran.
Aliran data dideskripsikan dengan konektivitas (one-way,
two-way, static connections, dynamic connections, dan
sebagainya) dan tipe informasi yang dialirkan.
Fungsi Utama LMS - 3
 Student Management: menyediakan fungsi-fungsi terkait dengan
pengaturan siswa
 Course Management menyediakan fungsi-fungsi terkait dengan
pengaturan mata ajar
 Skill Assessment/Evaluation: menyediakan fungsi-fungsi untuk proses
evaluasi pembelajaran
 Collaboration Support: menyediakan fungsi-fungsi untuk proses
kolaborasi sesama siswa maupun antara siswa dan pengajar
 Learner-centric/Personalization & Tracking System: menyediakan
fungsi-fungsi terkait dengan personalisasi pembelajaran siswa
 Registration and Administration: menyediakan fungsi-fungsi terkait
dengan proses registrasi dan administrasi akademik lainnya
Contoh Fitur Beberapa LMS - 1
 Angel
 WebCT
 Blackboard Academic Suite
 eCollege AU
 KEWL 1.2
 Moodle
 Drupal
 Sakai
 ATutor
Contoh Fitur Beberapa LMS - 2
Learner Tools
1 2 3 4 5 6 7 8
Communication Tools
Discussion Forums * * * * * * *
File Exchange * * * * * * *
Internal Email * * * * * * *
Online Journal/Notes * * * * * *
Real-Time Chat * * * * * * *
Video Services * * *
Whiteboard * * * * *
Productivity Tools
Bookmarks * * * *
Calendar/Progress Review * * * * * * *
Orientation/Help * * * * * * *
Searching Within Course * * * * * *
Work Offline/Synchronize * * * * * *
Student Involvement Tools
Group Work * * * * * * *
Self-Assessment * * * * * * *
Student Community Building * * * * * *
Student Portfolios * * * * * *
Contoh Fitur Beberapa LMS - 3
Support Tools
1 2 3 4 5 6 7 8
Administration Tools
Authentication * * * * * * *
Course Authorization * * * * * * *
Hosted Services * * * * * *
Registration Integration * * * * * * *
Course Delivery Tools
Automated Testing and Scoring * * * * * * *
Course Management * * * * * * *
Instructor Helpdesk * * * * * * *
Online Grading Tools * * * * * * *
Student Tracking * * * * *
Curriculum Design
Accessibility Compliance * * * * * * *
Content Sharing/Reuse * * * *
Course Templates * * * * * *
Curriculum Management *
Customized Look and Feel * * * * * * *
Instructional Design Tools * * * * * * *
Instructional Standards Compliance * * * * * *
Contoh Fitur Beberapa LMS - 4
Technical Specifications
1 2 3 4 5 6 7 8
Hardware/Software
Client Browser Required * * * * * * *
Database Requirements * * * * * *
Server Software * * * * * *
Unix Server * * * *
Windows Server * * * * * *
Pricing/Licensing
Company Profile * * * * * * *
Costs * * * * * * *
Open Source * * * *
Optional Extras * * * * * * *
Software Version * * * * * * *
Moodle
Apa itu Moodle?
 Moodle singkatan dari Modular Object Oriented
Dynamic Learning Environment
 Moodle dimulai dari tahun 1970 baru dirilis secara
resmi pada 2002 oleh Martin Dougiamas
 Moodle adalah software yang biasa digunakan
untuk membuat suatu pelatihan berbasis website
dan internet yang biasa disebut dengan Learning
Management System (LSM) atau Virtual Learning
Environment (VLE)
Kelebihan Moodle
 Gratis
 Mudah Digunakan
 Fleksibel
 Aman
 Terintegrasi
 Dapat Dikustomisasi
 Mendukung Plugin
 Mendukung Berbagai Bahasa
Macam-Macam Fitur Moodle
1. User Management
2. Authenticated User
3. Course Management
4. Assignments
5. Chats
6. Choices
7. Forums
8. Glossary
9. Lesson
10. Quizzes
11. SCORM/AICC Packages
12. Surveys
13. Wikis
Cara Menggunakan Moodle
 Self-Hosted
1. Memenuhi Persyaratan Minimal
2. Mengunduh Moodle
3. Membuat Database
4. Membuat Direktori
5. Instalasi Moodle
6. Setup Cron
7. Website Moodle Siap Diakses

 Moodlecloud
1. SignUp/Login
2. Lakukan Pengaturan Website
3. Membuat Kursus

 WordPress Integration
Terima Kasih

Q&A

Anda mungkin juga menyukai