UJIAN NASIONAL
2019/2020
Oleh:
TAUFIK PRIHANTO, S.Pd, MM.Pd
SMP N 2 BANDONGAN
e-mail: taufik31@gmail.com
FB/Tweeter : Taufik Prihanto
SMS/WA : 085743627289
MATERI IRISAN UN
2020
SK & KD KI & KD
Kur.2006 Kur.2013
MATERI ESENSIAL
UN 2020
KISI
UN
2020
Level Kognitif Lingkup Materi
Pengetahuan dan Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik dapat Peserta didik dapat
mampu mampu memahami mampu memahami memahami pengetahuan memahami
Pemahaman memahami pengetahuan pengetahuan tentang: - gejala alam pengetahuan
Mengidentifikasi pengetahuan tentang: tentang: biotik dan abiotik konsep tentang:
Mendeskripsikan tentang: - gerak lurus - getaran dan - ciri-ciri/karakteristik - sistem
- Pengukuran - jenis gaya, gelombang makhluk hidup organisasi
Menyebutkan - zat dan penjumlahan - cahaya dan alat - interaksi antara kehidupan
Menunjukkan wujudnya gaya optik makhluk hidup dan - sistem gerak
Membedakan - sifat dan - hukum - listrik statis lingkungan manusia
Mengelompokkan perubahan zat Newton - energi listrik - bioteknologi - sistem
- suhu dan kalor - usaha, energi dan daya listrik pencernaan
- sifat larutan dan perubahan - kemagnetan manusia
- unsur,senyawa, energi - sistem
dan campuran - sistem tata peredaran
- zat aditif dan surya darah manusia
zat adiktif - gerak - sistem
- atom, ion, matahari, pernapasan
molekul bumi, dan manusia
bulan - sistem ekskresi
- lapisan litosfir manusia
dan atmosfir - sistem
yang terkait reproduksi
dengan manusia
perubahan zat - jaringan
Level Kognitif Lingkup Materi
Aplikasi Peserta didik Peserta didik Peserta didik mampu Peserta didik dapat Peserta didik dapat
mampu mampu mengaplikasikan mengaplikasikan mengaplikasikan
Mengklasifikasi mengaplikasikan mengaplikasikan pengetahuan tentang: pengetahuan pengetahuan tentang:
Menginterpretasi pengetahuan pengetahuan - getaran dan tentang: - mekanisme sistem
Menghitung tentang: tentang: gelombang - fenomena interaksi gerak manusia
- Pengukuran - gerak lurus - cahaya dan alat antara makhluk - mekanisme sistem
Mengurutkan - zat dan - hukum optik hidup dan pencernaan manusia
Membandingkan wujudnya Newton - bunyi lingkungan dan uji makanan
Menerapkan - sifat dan - usaha, - listrik statis tertentu - mekanisme peredaran
Memodifikasi perubahan zat energi dan - listrik dinamis - pencemaran darah manusia
- unsur, perubahan - energi listrik dan lingkungan - mekanisme pernapasan
senyawa, dan energi daya listrik - prosedur manusia
campuran - pesawat - Kemagnetan pengklasifikasian - menjaga kesehatan
- pemuaian sederhana - induksi makhluk hidup sistem ekskresi manusia
- suhu dan kalor - tekanan elektromagnetik - pemanfaatan - kelainan dan penyakit
- sifat larutan pada zat bioteknologi pada sistem reproduksi
- zat aditif dan manusia - percobaan
zat adiktif fotosintesis - fungsi
jaringan tumbuhan -
pewarisan sifat dan
kelangsungan makhluk
hidup - penerapan
bioteknologi pangan
bagi kehidupan
Level Kognitif Lingkup Materi
Penalaran Peserta didik Peserta didik Peserta didik Peserta didik dapat Peserta didik
Menemukan mampu bernalar mampu bernalar mampu bernalar bernalar tentang: dapat bernalar
Menyimpulkan tentang: tentang: tentang: - dampak tentang:
- zat dan - gerak lurus - getaran dan pencemaran dan - keterkaitan
Menggabungkan
wujudnya - hukum gelombang kerusakan antara sistem
Menganalisis - suhu dan Newton - cahaya dan alat lingkungan organ pada
Merumuskan kalor - usaha, optik - dampak interaksi manusia
Memecahkan masalah - sifat dan energi, dan - listrik dinamis makhluk hidup - percobaan
perubahan perubahan - kemagnetan dengan fotosintesis
zat energi lingkungannya - pewarisan
- unsur, - pesawat sifat makhluk
senyawa, sederhana hidup untuk
dan - tekanan pada meningkatka
campuran zat n
- sifat larutan kesejahteraan
manusia
Mendiskripsikan bahan kimia dalam kehidupan sehari-
22. Zat Aditif hari
Daya Serap : Disajikan data kandungan zat makanan, siswa dapat
menentukan fungsi bahan kimia tertentu yang terdapat dalam
produk kemasan.
1. Pewarna Sintetik : Carmonisine, Amaranth, Sunset Yellow FCF, Tartrazine, Violet GB, Ponceau 4R
2. Pemanis Sintetis: aspartam, siklamat, dan sakarin, sorbitol
3. Pengawet sintetis : Asam benzoat, asam sorbat
4. Penyedap sintetis : MSG
NO. JENIS BAHAN KIMIA BAHAN AKTIF
1. Sabun Mandi, sampo, pasta Kalium Hidroksida (KOH)
gigi
2. Sabun Cuci (colek) Soda api/Natrium Hidroksida (NaOH)
3. Detergen alkil benzena sulfonat (ABS)
4. Pemutih - Cair :Natrium hipoklorit (NaClO)
- Padat : Kalium hipoklorit/ kaporit /Ca(ClO)2
5. Pembersih lantai Karbol, amoniak, HCl
6. Pewangi Asam karboksilat
7. Pembasmi serangga bakar Transflutrin, D-alletrin
8. Krim anti nyamuk (lotion) Lindan, Propoksur
9. Pembasmi serangga (mate) Propoksur, Transflutrin
10. Pembasmi serangga semprot malation, Propoksur, D-alletrin
11. Pembasmi serangga cair Transflutrin
elektrik
Perhatikan komposisi makanan berikut !
Fungsi zat kimia yang diberi tanda X dengan akibat yang ditimbulkan jika di konsumsi berlebihan dalam
jangka waktu lama adalah ....
A. pewarna berakibat kanker
B. penyedap berakibat hipertensi
C. pengawet berakibat kencing manis
D. pemanis berakibat kerusakan saraf
Sebuah kemasan makanan memperlihatkan komposisi bahan
yang digunakan diantaranya adalah: lesitin, karmoisin Cl.N0.
14720, Kalium propionate,aior, gula, MSG, dan garam. Peran
karmoisin Cl .N0. 14720 dalam produk tersebut adalah… .
A.Menstabilkan struktur bahan dari produk sehingga menjadi
awet.
B.Memberikan aroma tertentu pada produk serta cita rasa khas.
C.Mengawetkan produk makanan sehingga dapat bertahan
lama.
D.Memberikan warna merah sehingga menarik penampilan
produk
Dalam produk makanan terdapat komposisi bahan diantaranya
Natrium karbonat, garam, Tartrazin Cl. No. 19140, yeast. Peran
dari Natrium karbonat, garam, Tartrazin Cl. No. 19140 dan yeast
dalam produk tersebut adalah… .
A.Menstabilkan struktrur bahan dan sebagai bahan fermentasi
adonan produk makanan
B.Memberikan cita rasa yang khas dan aroma khas tertentu pada
produk makanan.
C.Memberikan warna mencolok dan menguatkan kepadatan
produk bahan makanan.
D.Menahan dari serangan jamur dan sebagai pengembang produk
makanan tersebut.
Komposisi bahan makanan pada produk kemasan tertulis:
Natrium benzoate, asam sitrat, beeswax, Kurkumin Cl 175300,
Tartrasin Cl19140, Gum Xanthan.
Peran Natrium Benzoat dalam bahan tersebut adalah,,, ,
A.Menguatkan warna mencolok dan memberikan aroma
pandan.
B.Mencegah tumbuknya Bakteri atau jamur pada produk
makanan
C.Memberikan cita rasa asam yang kuat pada produk majkanan
D.Mengentalkan cairan produk sehingga tekstur menjasi swperti
Jeli.
Perhatikan komposisi salah satu produk makanan anak-anak berikut ini !
Tepung terigu, tepung tapioka, minyak nabati, perisa udang manis
pedas (mengandung penguat rasa mono natrium glutamat, ninatrium
guanilat, dinatrium inosinat), ekstrak paprika, karamel, Ponceau 4R Cl
16255, aspartam, gula, soda kue, garam, tepung udang, ekstrak
lobster, dan ekstrak cumi.
Pemanis dan pewarna sintetis pada komposisi makanan tersebut di
atas adalah ....
A. aspartam dan ponceau 4R Cl 16255
B. dinatriuminosinat dan caramel
C. Ponceau 4R Cl 16255 dan soda kue
D.mono natriumglutamate dan aspartam
Mendiskripsikan bahan kimia adiktif dan obat
psikotropika
Zat Adiktif Disajikan pernyataan/kasus tentang penyalahan penggunaan
Daya Serap : zat adiktif, siswa dapat menjelaskan pengaruh zat tersebut
terhadap kesehatan
Ciri Fisiologis :
Kerja jantung meningkat/serangan jantung, gangguan
pembuluh darah
Gangguan menstruasi dan sistem reproduksi lainnya
Sembelit dan gangguan pada sistem pencernaan lainnya
Gangguan hati, ginjal, dan sistem ekskresi lainnya
Gangguan pada sistem saraf
Penyalahgunaan narkotika jenis depresan sangat
berbahaya apabila penggunaannya tanpa
rekomendasi dokter karena jenis ini dapat membuat
pemakai tak sadarkan diri. Contoh zatnya adalah ….
A.Putau, morfin, heroin
B.Kafein, kokain, amfetamin
C.Cannabis, ganja, LSD
D.Jamur Masrum mescaline, psilocybin, nikotin
Zat adiktif adalah zat aktif yang jika dikonsumsi oleh
organisme hidup, maka dapat menyebabkan kerja
biologi serta menimbulkan efek ketergantungan
atau adiksi yang sulit dihentikan. Zat berikut yang
termasuk dalam kelompok adiktif bukan
narkotik/psikotropik adalah ….
A.Kopi, teh, tembakau
B.Alcohol, amphetamine, ganja
C.Heroin,lsd, sabu-sabu
D.Ekstasi, pil koplo, opium
Data :
1. depresi
2. mabuk dan muntah
3. meningkatnya denyut jantung
4. halusinasi
5. kerusakan jaringan otak
6. mudah marah
7. gangguan pembuluh darah
Dampak fisiologis penggunaan psikotropika ditunjukkan oleh
nomor ....
A. 1, 3, dan 6
B. 2, 4, dan 5
C. 2, 5, dan 7
D.3, 5, dan 7
Memahami dan menguasai konsep gejala alam biotik dan
abiotik
23. Gejala Alam
Disajikan gambar/pernyataan mikroskop siswa dapat
Daya Serap :
menjelaskan urutan langkah-langkah cara menggunakan
mikroskop yang benar.
Langkah Penggunaan Mikroskop :
1. Letakkan mikroskop di atas meja
2. Putar revolver sehingga lensa obyektif dengan perbesaran lemah
berada pada posisinya
3. Mengatur cermin dan diafragma untuk melihat kekuatan cahaya
masuk
4. Tempatkan preparat pada meja benda tepat pada lubang preparat dan
jepit
5. Aturlah fokus untuk memperjelas gambar obyek dengan cara
memutar pemutar kasar
6. Apabila bayangan obyek sudah ditemukan, maka untuk memperbesar
gantilah lensa obyektif dengan ukuran dari 10 X,40 X atau 100 X
Masalah dalam penggunaan Mikroskop
1. Preparat menumpuk ?
2. Lapang pandang gelap ?
3. Lapang pandang terlalu terang/gelap ?
4. Obyek belum ditemukan ?
5. Obyek belum nampak jelas ?
6. Obyek masih kurang fokus ?
7. Obyek kurang besar ?
Perhatikan gambar berikut!
Sel tumbuhan memiliki organel X yang tidak dimiliki oleh sel hewan .
Organel X ini berfungsi untuk ....
A. tempat berfotosintesis
B. transportasi intra sel
C. tempat sistesis protein
D. tempat respirasi sel
Perhatikan jaringan berikut!
SIMBIOSIS
A. Simbiosis Mutualisme
1.Contoh Simbiosis Mutualisme : Hubungan Bunga dan Lebah
Lebah membutuhkan madu yang terdapat pada bunga sepatu sebagai makanannya. Bunga sepatu membutuhkan lebah
untuk membantu terjadinya proses penyerbukan
2. Contoh Simbiosis Mutualisme : Burung Jalak dan Kerbau.
Kerbau memperoleh keuntungan dengan habisnya kutu – kutu yang menempel di tubuhnya, sedangkan burung jalak
merasa untung karena mendapatkan makanan berupa kutu
3. Contoh Simbiosis Mutualisme : Jenis jamur dan Lumut kerak
Jamur pada lumut kerak berfungsi sebagai pelindung dan penyerap air serta mineral. Ganggang yang hidup di antara
miselium jamur berfungsi menyediakan makan melalui fotosintesis. Lumut kerak adalah organisme hasil simbiosis
mutualisme. Jamur pada lumut kerak tidak dapat hidup sendiri di alam.
4. Contoh Simbiosis Mutualisme : Bunga dengan kupu-kupu
Kupu – kupu membutuhkan nektar yang terdapat pada bunga sebagai makanannya. Bunga membutuhkan kupu-kupu
untuk membantu terjadinya proses penyerbukan.
5. Contoh Simbiosis Mutualisme : Flagellata dan rayap
Fagellata hidup di dalam usus rayap dan ikut membantu proses pencernaan rayap. Sedangkan kalau untungnya buat
Flagellata adalah mendapat makana dari Rayap.
SIMBIOSIS
B. Simbiosis Parasitisme
1. Contoh Simbiosis Parasitisme : Tanaman benalu dengan inangnya
Akar benalu itu tidak sempurna sehingga tidak mampu menyerap air dan hara langsung dari tanah. Untuk memenuhi kebutuhan akan
air dann hara, benalu menumpang pada ranting tumbuhan jenis lain. Lalu akarnya yang berupa alat isap akan menembus masuk ke
dalam jaringan pengangkut tumbuhan yang ditumpanginya. Kemudian benalu akan menyerap air dan hara yang terlarut di dalamnya.
Sehingga tumbuhan inang mengalami kerugian karena air dan hara yang akan digunakan untuk hidupnya diserap oleh benalu.
Akibatnya dari kegiatan benalu tersebut, biasanya ujung ranting tanaman yang ditumpanginya mengecil, kurus, dan akhirnya mati.
2. Contoh Simbiosis Parasitisme: Tali putri dengan inangnya
Tali Putri yang langsung mengambil sari-sari makanan yg sudah di kelolah atau di fotosintesi sang inang. Jaid Tali Putri hidup dengan
seratus persen parasit dengan mengambil sari makanan yg sudah jadi. Maka tumbuhan yang di tempeli Tali Putri akan lebih cepat
mati. Karena sari-sari makanan yang sudah jadi langsung di serobot parasit itu tadi.
3. Contoh Simbiosis Parasitisme: cacing tambang yang hidup di dalam usus manusia
Cacing tambang termasuk jenis cacing dalam perut yang sangat mengerikan karena selama hidupnya cacing tambang ini mengisap
darah dari inangnya yaitu usus kita sehingga penderita akan mengalami anemia akut akibat kekurangan darah. Cacing tambang dapat
menular melalui kulit kaki yang terinfeksi larva cacing, terbawa ke usus melalui pembuluh darah, dan akhirnya menetap di usus halus
SIMBIOSIS
C. Simbiosis Komensalisme
1. Contoh Simbiosis Komensalisme: Hubungan Tumbuhan pakis tumbuhan inangnya.
Tanaman Pakis mendapatkan keuntungan berupa rumah tinggal, sedangkan inangnya tidak mendapatkan
keuntungan apapun dan tidak dirugikan
Apa yang terjadi pada komponen penyusun ekosistem tersebut jika populasi tikus menurun
akibat petani melakukan pembasmian?
A. Populasi tumbuhan dan rubah meningkat.
B. Populasi tumbuhan dan burung elang meningkat.
C. Populasi tumbuhan meningkat dan katak menurun.
D. Populasi burung pemakan biji-bijian meningkat dan laba-laba menurun.
Perhatikan gambar berikut!
Asap dari industri seperti pada gambar menyebabkan pencemaran udara. Tindakan yang
tepat untuk mengatasi pencemaran tersebut adalah ….
A. meninggikan cerobong asap
B. memindahkan lokasi industri jauh dari pemukman
C. memperbanyak penghijauan di sekitar lokasi industri
D. menutup industri yang tidak mempunyai penyaring CO₂
Perhatikan gambar sampah plastik berikut!
UJI MAKANAN
Pernyataan yang sesuai berdasarkan gerakan pada gambar tersebut adalah ....
A. otot C dan otot D kontraksi sehingga beban mendekat ke tubuh
B. otot C kontraksi sedangkan otot D relaksasi sehingga beban mendekat ke tubuh
C. tulang P bergerak terhadap tulang S membentuk sendi peluru sehingga beban
mendekat ke tubuh
D. tulang S bergerak terhadap tulang P membentuk sendi engsel sehingga beban
mendekat tubuh
Perhatikan gambar berikut !
Pernyataan yang benar tentang kerja otot-otot pada kegiatan di atas adalah … .
A.otot bisep dan otot trisep sama-sama berkontraksi, bekerja secara antagonis
B. otot bisep dan otot trisep sama-sama berelaksasi, bekerja secara sinergis
C. otot bisep berelaksasi dan otot trisep berkontraksi, bekerja secara antagonis
D.otot bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi, bekerja secara sinergis
33. Sistem Memahami dan menguasai konsep sistem pernapasan
Pernapasan pada manusia.
manusia Disajikan gambar sistem pernapasan, siswa dapat menjelaskan proses-
Daya Serap :54% proses yang terjadi pada bagian sistem pernafasan.
37%
Praktik pernapasan manusia
Jika bagian tengah lembaran karet balon tersebut ditarik ke bawah, mekanisme bernapas
yang terjadi berdasarkan gambar tersebut adalah ....
A. udara dari luar akan masuk ke dalam balon melalui pipa Y karena tekanan udara
dalam balon meningkat
B. udara dari luar akan masuk ke dalam balon melalui pipa Y karena tekanan udara
dalam balon menurun
C. udara keluar dari balon karena tekanan udara dalam balon menjadi meningkat
D. udara keluar dari balon karena tekanan udara dalam balon menurun
Emfisema merupakan penyakit yang disebabkan karena
alveolus kehilangan lastisitasnya akibat infeksibakteri
Diplococcus pneumoniae, hal ini dapat menyebabkan...
A. pecahnya alveolus akibat tekanan tinggi
B. alveolus menjadi kurang elastisitas
C. alveolus penderita terisi banyak cairan
D. alveolus kehilangan selaput membran
Seseorang mengalami sesak napas pada saat suhu udara
rendah dan ketika kecapean serta mengeluarkan suara
mengih waktu mengeluarkan udara pernapasan . Dari
kasus tersebut , organ pernapasan yang mengalami
gangguan ini adalah ….
A. Rongga hidung
B. Trachea
C. Bronchus
D. Alveolus
35. Sistem peredaran Memahami dan menguasai konsep sistem peredaran darah manusia.
darah pada manusia Disajikan gambar sistem peredaran darah, siswa dapat menjelaskan urutan
proses peredaran darah besar/kecil.
Ciri Sel Darah
Pembanding Sel Darah Merah Sel Darah Putih Keping2 Darah
1. Bentuk Bikonkaf Tidak tetap Tidak teratur
(amoeboid)
2. Jumlah tiap 4-5 juta 6.000 – 9.000 200.000-400.000
mm3
3. Umur 120 hari 6-9 hari 10 hari
4. Fungsi Mengangkut O2 dan Pertahanan Pembekuan darah
CO2 tubuh/membunuh
kuman
5. Dibentuk di Sumsum merah Sumsum merah, Sumsum tulang
tulang pipih Kelenjar limfa.
6. Inti Tidak berinti Berinti Tidak berinti
7. Yang telah Limfa dan hati Apoptosis limpa
tua (menghancurkan diri)
dihancurkan
di
Pembuluh darah
Pembanding Arteri Vena
1. Dinding Tebal, elastis Tipis, kurang elastis
2. Arah aliran meninggalkan jantung Menuju ke jantung
3. Darah di Kaya O2, kecuali nadi Kaya CO2, kecuali vena
dalamnya paru paru
4. Jika Darah memancar Darah menetes
terpotong
5. Jumlah klep Satu, di pangkal aorta Banyak, disepanjang
pembuluh
6. Letak Di dalam tersembunyi Dekat permukaan tubuh,
nampak kebiru-biruan
7. Denyut Terasa Tidak terasa
Perhatikan skema peredaran darah berikut!.
Proses tebentuknya urin pada bagian nefron ginjal yang ditunjuk dengan huruf M dan R
adalah ....
A. terjadi proses filtrasi sehingga protein tidak ikut berpindah dari M menuju R
B. terjadi proses filtrasi sehingga sel darah ikut berpindah dari M menuju R
C. terjadi proses reabsorpsi sehingga protein ikut berpindah dari M menuju R
D. terjadi proses reabsorpsi sehingga sel darah tidak ikut berpindah dari M menuju R
Perhatikan Gambar!
Organ yang ditunjuk dengan tanda panah memiliki karakteristik sel penyusun
jaringan epitel ....
A. Yang kuboid selapis dan mampu menampung urine secara optimal
B. Bentuk batang berlapis banyak mampu mengembang dan mengerut sesuai
kondisi
C. Terdiri dari beberapa lapis sel berbentuk silindris yang elastis dan lentur
D. Elastis membentuk jaringan epitel transisional yang dapat berubah bentuk
37. Sistem reproduksi dan penyakit menjelaskan fungsi bagian reproduksi wanita/pria yang ditunjuk
yang berhubungan dengan sistem
reproduksi pada manusia
Organ Reproduksi Pria
Testis
Testis berfungsi sebagai tempat pembentukan sel sperma dan hormon kelamin
(testosteron).
Epididimis
Sebagai tempat pematangan dan penampung sel sperma sementara
Vas defferens
Vas defferens merupakan saluran yang menghubungkan testis dan kantong sperma.
Kelenjar Prostat
menghasilkan getah yang mengandung kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan
untuk kelangsungan hidup sperma.
Organ Reproduksi Pria
Vesikula seminalis
Vesikula seminalis atau kantung semen (kantung mani) merupakan kelenjar berlekuk-
lekuk yang terletak di belakang kantung kemih. Dinding vesikula seminalis
menghasilkan zat makanan yang merupakan sumber makanan bagi sperma.
Kelenjar Cowper
Kelenjar Cowper (kelenjar bulbouretra) merupakan kelenjar yang salurannya langsung
menuju uretra. Kelenjar Cowper menghasilkan getah yang bersifat alkali (basa)
Penis
Di dalam penis terdapat uretra yang berfungsi sebagai saluran urine dan saluran sperma.
Organ Reproduksi Wanita
Ovarium
Ovarium berjumlah sepasang dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum). Selain menghasilkan sel
telur, ovarium juga berfungsi menghasilkan hormon estrogen dan progesteron.
Oviduk/Tuba Falopi
Oviduk berjumlah sepasang dan berfungsi menggerakkan ovum ke arah rahim dengan gerakan
peristaltik, serta sebagai tempat fertilisasi.
ENDOMETRIUM :
Dinding rahim Tempat menempel nya sel telur yang telah dibuahi
Uterus (Rahim)
Rahim merupakan tempat pertumbuhan dan perkembanganembrio hingga dilahirkan.
Vagina
Vagina berfungsi sebagai organ persetubuhan dan untuk melahirkan bayi.
Siklus reproduksi
Perhatikan gambar skema reproduksi wanita berikut!
Batang
1. Epidermis : melindungi jaringan di
dalamnya
2. Floem : mengangkut hasil fotosintesis
dari daun ke seluruh tubuh
3. Kambium : pertumbuhan skunder
(dikotil)
4. Xylem : mengangkut air dan garam
mineral dari akar ke daun
Akar
1. Epidermis : melindungi jaringan di dalamnya
2. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh
3. Endodermis : untuk mengatur keluar
masuknya zat ke sinder pusat
4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral
dari akar ke daun
5. Bulu akar : untuk memperluas bidang
penyerapan
6. Korteks : menyimpan cadangan makanan,
pertukaran gas
Daun
1. Epidermis : melindungi jaringan di dalamnya
2. Floem : mengangkut hasil fotosintesis dari
daun ke seluruh tubuh
3. Palisade/tiang/pagar : tempat fotosintesis
4. Xylem : mengangkut air dan garam mineral
dari akar ke daun
5. Spons/bunga karang : membantu fotosinteis
dan menyimpan cadangan makanan
6. Stomata : tempat keluar masuknya pertukaran
gas
Faktor-faktor yang mempengaruhi air dari akar sampai ke
daun :
1. Daya tekan akar
2. Kapilaritas
3. Daya isap daun
Perhatikan perangkat percobaan tanaman yang direndam dalam larutan warna
berikut!
Uji Ingenhosze
Reaksi : 6CO2 + 6H2O C6H12O6 + 6O2
Hasil : Oksigen
Untuk meningkatkan hasil :
1. Hydrilla ditambah
2. Intensitas cahaya
3. Penyedia CO2 (penambahan NaHCO3/soda kue)
Pembuktian : mendekatkan mulut tabung reaksi ke bara api : akan menyala
Uji Sach
Ket :
1. Membuktikan fotosintesis membutuhkan cahaya
2. Mematikan sel daun
3. Melarutkan klorofil
4. Mengujia adanya amylum hasil fotosintesis ( biru kehitaman positif,
coklat/pucat negatif)
Uji Engelmann
Perhatikan reaksi fotosintesis di bawah ini!
energi matahari
Berdasar percobaan dari ketiga perlakuan yang berbeda adalah percobaan I: air ditambahkan
NaHCO3 (soda kue); percobaan II: air ditambahkan KOH; dan Percobaan III air tidak
ditambahkan zat lain.
■ Apabila ketiga percobaan diletakkan di bawah cahaya matahari maka kesimpulan berikut
adalah sesuai yaitu....
A. pada percobaan I gas yang terkumpul pada tabung reaksi lebih banyak
B. tabung I kekurangan gas CO2 karena air bereaksi dengan soda kue
C. kandungan gas CO2 pada gelas percobaan II jauh lebih banyak
D. percobaan III gas yang terkumpul sedikit karena percobaannya normal
Mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang
29. Kelangsungan adaptasi dan kelangsungan hidup organisme
Hidup Organisme
1. Persilangan sesama F1
Kunci : Dominan = 3
Resesif = 1
Contoh : Perbandingan Fenotip F2 dari persilangan Mangga Kecil manis dengan
mangga besar masam (Besar dominan terhadap kecil, manis dominan terhadap
masam) adalah :
F1 = BbMm (Besar Manis)
G = BM = besar manis = 3 x 3 = 9
Bm = besar masam = 3 x 1 = 3
bM = kecil manis = 1 x 3 = 3
bm = kecil masam = 1 x 1 = 1
1. Persilangan sesama F1
Genotip
Homo zigot = 1
Heterozigot = 2
3. Heterozigot-heterozigot BbKk 4
2. Test Cross
Persilangan Mangga Besar manis dengan mangga kecil masam, F1 Mangga
besar manis. Jika F1 disilangkan dengan induk resesif
a. Rasio genotip
BbMm : 1
Bbmm : 1
bbMm : 1
bbmm : 1
b. Rasio fenotip
Besar Manis : Besar Masam : Kecil Manis : Kecil Masam = 1 : 1 : 1 : 1
3. Back Cross
Persilangan Mangga Besar manis dengan mangga kecil masam, F1 Mangga
besar manis. Jika F1 disilangkan dengan induk dominan
a. Rasio genotip
BBMM : 1
BBMm : 1
BbMM : 1
BbMm : 1
b. Rasio fenotip
Besar Manis : 100%
Tanaman ercis batang tinggi berbiji kuning (TTKK) disilangkan
dengan tanaman ercis batang pendek berbiji hijau (ttkk),
menghasilkan F1 tanaman ercis batang tinggi berbiji kuning
(TtKk). Jika F1 disilangkan dengan sesamanya dan
menghasilkan F2 sebanyak 3.200 tanaman. Keturunan F2 yang
berfenotip tinggi hijau sebanyak ... tanaman.
A.1.800
B.600
C.200
D.100
Disilangkan tanaman mangga berbatang tinggi dan
berbuah manis (TtMM) dengan tanaman mangga
berbatang pendek dan berbuah asam (ttmm),
maka persentase jumlah tanaman mangga
berbatang pendek manis (ttMm) hasil persilangan
adalah…
A. 25% C 75%
B. 50% D. 100%
Mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang
40 Penerapan manfaat bioteknologi
bioteknologi Siswa dapat membedakan bioteknologi yang merusak dan yang
ramah terhadap lingkungan.
1. Kultur Jaringan
Teknik perbanyakan tanaman menggunakan jaringan
tanaman pada media khusus
• Aseptik
• Sifat sama dengan induk
• Menghasilkan tanaman baru dlm jml banyak dalam waktu
singkat
• Teori totipotensi
• Eksplan – kalus - plantlet
2. Transgenik
Penyisipan gen tertentu terhadap materi genetik individu
tertentu sehingga individu yg disisipi berubah susunan
genetiknya (memiliki sifat tambahan gen yg disisipkan)
• Tebu+gen fitase E.coli :produksi tambah, pupuk hemat
• Sapi+gen(BST) : produksi susu lbh banyak
• E. Coli +gen(insulin)
3. Inseminasi buatan/Kawin Suntik
Memasukkan sperma ternak pejantan ke saluran reproduksi
ternak betina menggunakan inseminator.
• Hibridisasi/kawin silang
• Hemat biaya, pemeliharaan, pengadaan induk, transportasi
4. Kloning
Memasukkan inti sel somatis (diploid) ke ovum yang telah
diambil inti selnya (haploid), selanjutnya perkembangan
embrio di dlm rahim induk betina
• Reproduksi vegetatif
• Sifat sama dengan induknya (bisa lbh dari 1)
5. Bayi Tabung
Bayi yang dihasilkan dari fertilisasi in vitro. Hasil fertilisasi
dimasukkan ke rahim ibu.
• Reproduksi generatif
• Biaya besar
6. Hidroponik
Cara bercocok tanam tanpa menggunakan tanah sebagai
media tanamnya. Media : air, sekam, batu apung, busa,
sabut kelapa, batang pakis, pasir, jelly, udara (aeroponik).
• Produk berkualitas
• Hemat pupuk
• Menghindari hama/penyakit yg bersumber dr tanah
• Tdk memerlukan lahan yg luas
• Pertumbuhan lbh cepat
• Green house
7. Protein Sel Tunggal (PST)
Produk pengembangan bahan makanan berkadar protein tinggi yang
berasal dari mikroorganisme melalui bioteknologi
Contoh mikroorganisme :
• Chlorella
• Spirulina
• Fusarium
• Candida
Kelebihan :
1. Laju prtumbuhan cepat
2. Dapat menggunakan bermacam media/substrat
3. Produksi tidak tergantung pada musim/iklim
4. Memiliki kandungan protein yang lebih tinggi daripada hewan dan
tumbuhan
No. Bahan makanan Mikroorganisme yang dipakai Hasil
1. Kedelai hitam Aspergillus wentii Kecap
2. Kedelai Rhizopus oryzae Tempe
3. Beras ketan, singkong, Sacharomyces cereviceae tape, minuman beralkohol
anggur