Anda di halaman 1dari 17

ASSALAMMUALAIKUM

DIS
U SU
POK 2 N
KELOM

ADHANIS TYA GARNIS

DELLA RETNONINGRUM INTAN MUTIA SARI

RAUDHOTUL ILMA

R E LL I NA
E TA NIA CA
T
SISTEM
KOORDINASI
INDRA PENDENGARAN
Indera pendengaran

Struktur telinga bagian dalam.

Pembagian daerah telinga.


PENGERTIAN

Telinga merupakan organ tubuh yang berfungsi untuk mendengar suara atau
bunyi, suara yang dapat kita dengar adalah suara-suara yang memiliki
frekuensi antara 20Hz-20.000Hz.

Telinga manusia terdiri atas tiga bagian, yaitu

1. Telinga luar, yang menerima gelombang suara.


2. Telinga tengah, dimana gelombang suara dipindahkan dari udara ke tulang
dan oleh tulang ke telinga dalam.
3. Telinga dalam, dimana getaran ini diubah menjadi impuls saraf spesifik
yang berjalan melalui nervus akustikus ke susunan saraf pusat. Telinga dalam
juga mengandung organ vestibuler yang berfungsi untuk mempertahankan
keseimbangan.
Susunan Telinga
Telinga tersusun atas tiga bagian yaitu telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.

Gbr. Struktur telinga pada manusia


A. BAGIAN-BAGIAN TELINGA

1. Telinga luar

Telinga luar terdiri dari daun telinga, saluran luar, dan membran timpani
(gendang telinga).Daun telinga manusia mempunyai bentuk yang khas,
tetapi bentuk ini kurang mendukung fungsinya sebagai penangkap dan
pengumpul getaran suara .Saluran luar yang dekat dengan lubang telinga
dilengkapi dengan rambut-rambut halus yang menjaga agar benda asing
tidak masuk, dan kelenjar lilin yang menjaga agar permukaan saluran luar
dan gendang telinga tidak kering. Serumen berfungsi menangkap debu
dan mencegah infeksi. Pada ujung dalam meatus akustikus eksternus
terbentang membrane tympani. Dia diliputi oleh lapisan luar epidermis
yang tipis dan pada permukaan dalamnya diliputi oleh epitel selapis
kubus. Antara dua epitel yang melapisi terdapat jaringan ikat kuat yang
terdiri atas serabut-serabut kolagen dan elastin serta fibroblast. Pada
kuadran depan atas membran atas tympani tidak mengandung serabut
dan lemas, membentuk membran shrapnell.
 
 
2. Telinga Tengah

Bagian ini merupakan rongga yang berisi udara untuk menjaga tekanan udara agar
seimbang. Di dalamnya terdapat saluran Eustachio yang menghubungkan telinga tengah
dengan faring. Rongga telinga tengah berhubungan dengan telinga luar melalui
membran timpani. Hubungan telinga tengah dengan bagian telinga dalam melalui
jendela oval dan jendela bundar yang keduanya dilapisi dengan membran yang
transparan.

Terdiri dari bagian – bagian berikut :

-Gendang telinga ( membran timpani )


Gendang telinga adalah selaput tipis yang bertindak sebagai partisi antara telinga luar
dan telinga tengah.

-Hammer ( malleus )
Adalah tulang kecil, yang terletak di sebelah gendang telinga.
-Anvil ( incus )
Adalah tulang lain kecil di samping hammer, bergetar dalam menanggapi getaran
hammer.

Stirrup ( stapes)
Tulang kecil di telinga tengah.

Selain itu terdapat pula tiga tulang pendengaran yaitu :


tulang martil (maleus) menempel pada gendang telinga .

tulang landasan (inkus)

tulang sanggurdi (stapes) yang berhubungan dengan jendela oval.

Fungsi rangkaian tulang dengar adalah untuk mengirimkan getaran suara dari gendang
telinga (membran timpani) menyeberangi rongga telinga tengah ke jendela oval.
3. Telinga Dalam
Telinga dalam terdiri dari labirin osea ( labirin tulang ), sebuah rangkaian rongga
pada tulang pelipis yang dilapisi periosteum yang berisis cairan perilimfe dan labirin
membranasea, yang terletak lebih dalam dan memiliki cairan endolimfe.
Di depan labirin terdapat koklea atau rumah siput. Penampang melintang koklea
terdiri aras tiga bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan skala timpani. Bagian
dasar dari skala vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi melalui jendela
berselaput yang disebut tingkap oval, sedangkan skala timpani berhubungan dengan
telinga tengah melalui tingkap bulat.
Bagian atas skala media dibatasi oleh membran vestibularis atau membran
Reissner dan sebelah bawah dibatasi oleh membran basilaris. Di atas membran
basilaris terdapat organo corti yang berfungsi mengubah getaran suara menjadi
impuls. Organo corti terdiri dari sel rambut dan sel penyokong. Di atas sel rambut
terdapat membran tektorial yang terdiri dari gelatin yang lentur, sedangkan sel rambut
akan dihubungkan dengan bagian otak dengan saraf vestibulokoklearis.
5 bagian utama dari labirin membran, yaitu sebagai berikut.
Tiga saluran setengah lingkaran
Ampula
Utrikulus
Sakulus
Koklea atau rumah siput
B. CARA KERJA INDRA PENDENGARAN

Mekanisme pendengaran pada telinga manusia yaitu dimana suara atau bunyi dari luar
tubuh dapat kita dengarkan karena masuk dalam bentuk gelombang suara yang melalui
medium udara.

1. Suara ditangkap daun telinga dan diarahkan melalui saluran telinga

2. Getaran suara ditangkap gendang telinga dan diteruskan ke telinga tengah


3. Getaran diteruskan oleh tulang – tulang sanggurdi ke jendela rumah siput

4. Rumah siput menghantarkan getaran melalui cairan yang memenuhi rumah siput
sehingga dapat ditangkap oleh sel – sel saraf rambut getar dalam rumah siput

5. Sel – sel saraf rambut getar di rumah siput menghantarkan sinyal listrik akibat
getarannya ke saraf pendengaran

6. Saraf pendengaran menghantarkan sinyal listrik ke otak

7. Otak menerjemahkan sinyal listrik sebagai sensasi bunyi


C. ALAT KESEIMBANGAN

selain berperan dalam pengolahan gelombang suara, telinga juga berfungsi


sebagai alat kesetimbangan tubuh saat melakukan gerakan dan perubahan
gravitasi. Bagian telinga yang berfungsi sebagai kesetimbangan terletak diatas
koklea yakni tiga saluran setengah lingkaran ( saluran semisirkuler ) dan
serambi (VESTIBULUM ). Yang berisi cairan limfa. Pengaturan keseimbanagn di
dalam vetibularis yang memberikan informasi penting untuk sensasi
keseimbangan dan untuk koordinasi gerakan – gerakan mata dan posisi tubuh.
D. GANGGUAN TELINGA

1. Gangguan telinga disebabkan oleh luka pada telinga bagian luar yang telah

terinfeksi otitis sehingga mengeluarkan nanah.

2. Penumpukan kotoran sehingga menghalangi getaran suara untuk sampai kegendang telinga

3. Kerusakan gendang telinga

4. Otoskleorosis

5. Presbikusis
6. Rusaknya reseptor

7. Tuli saraf: disebabkan oleh kerusakan saraf auditori atau kerusakan pusat pendengaran di
otak

8. Tuli konduksi: disebabkan oleh kekakuan hubungan antara sanggurdi dengan fenestra ovalis,
penyumbatan saluran telinga luar, penebalan atau kerusakan membran timpani, dan mungkin
karena ada pengapuran atau kerusakan tulang-tulang pendengaran
E. PENYAKIT TELINGA

Tuli : Tidak bisa mendengar


Bisul : Radang atau infeksi lokal pada kulit dalam yang d sebabkan oleh
kuman atau bakteri
Congek : Infeksi kronik telinga tengah dengan gendang telinga yang
berlubang dan mengeluarkan cairan atau nanah
F. P E R AWATA N T E L I N G A

Hindari membersihkan telinga dengan benda runcing / tajam


Hindarkan diri kalian dari suara yang memekakan telinga
Segera ke dokter bila ada yang merasakan sakit dalam
telinga
SELESAI

TERIMAKASIH

ASSALAMUALAIKUM WR.WB

Anda mungkin juga menyukai