DIVISI NPM
Anak Perempuan 15 Tahun dengan Gizi Buruk Marasmus + Systemic
Lupus Erythematosus + Neuropsikiatri SLE
Oleh :
Baiq Sholatia Furqonie
Pembimbing :
dr. Anik Puryatni, Sp.A (K)
dr. Ismail Prasetya Permadi, Sp.A, M.Biomed
IDENTITAS
• Nama : An. Z
• Jenis kelamin : Perempuan
• Usia : 15 tahun 4 bulan
• Alamat : Jln. Perwira RT 11/3 Rembun Dampit Malang
• Agama/suku : Islam / Jawa
• Ayah : 47 tahun/ SD/ swasta
• Ibu : 37 tahun/ SD/ swasta (TKW)
• Tanggal MRS: 26 Agustus 2020
• Tanggal Pemeriksaan : 27 Agustus 2020
• Register : 11489182
ANAMNESA
(Heteroanamnesis dari ayah)
Keluhan Utama :
• Bicara meracau
Riwayat Penyakit Sekarang:
• Pasien datang dengan keluhan dengan bicara meracau sejak 3 hari SMRS,
pasien tidak bisa diajak komunikasi, tampak seperti bingung.
• Tangan bergerak tidak beraturan sejak 2 hari sebelum MRS.
• Pasien sulit makan dan minum sejak gelisah, minum hanya sedikit-sedikit.
• Pasien tidak bisa tidur selama 3 hari sebelum MRS.
Riwayat Penyakit Keluarga :
• Riwayat keluarga dengan autoimun disangkal
• Riwayat keluarga dengan penyakit jantung disangkal
• Riwayat keluarga dengan batuk lama disangkal
Riwayat Penyakit Dahulu
• Pasien dikeluhkan pucat berulang sejak 3 bulan terakhir, pucat disertai
dengan rasa lemas pada seluruh badan.
• Perut terasa mual disertai rasa penuh, terutama saat makan. Makan
berkurang diikuti dengan penurunan berat badan (dari 37 kg menjadi 32 kg
selama 3 bulan)
• Pasien mengeluh nyeri pada persendian sejak 3 bulan yang lalu, rambut
rontok (+), sariawan berulang (+).
• Pada bulan Juni 2020, pasien riwayat rawat inap selama 5 hari di RS Sedayu
karena keluhan pucat disertai lemas, dilakukan pemeriksaan laboratorium
dengan hasil Hb 5,0 hr/dl, pasien diberikan terapi transfusi darah.
• Pada bulan Juli 2020, pasien riwayat rawat inap selama 4 hari di RSUD
Kanjuruhan karena keluhan pucat disertai lemas, diketahui hasil Hb 7,2 hr/dl,
pasien diberikan terapi transfusi darah.
Insert an image Insert an image Insert an image
• Rutin ANC ke bidan tiap bulan. • Pasien lahir secara spontan • Pasien mulai angkat kepala usia 4 bulan,
USG antenatal (-). Tidak didapatkan ditolong oleh bidan, langsung duduk usia 7 bulan, berdiri 12 bulan,
keluhan selama kehamilan. DM (-), menangis, sesak (-), biru (-), berjalan 14 bulan. Pasien bicara lancer
sejak usia 2 tahun.
HT (-), perdarahan (-), keputihan (-), kuning (-), berat badan lahir • Saat ini pasien kelas 3 SMP, tidak ada
demam (-). tidak diketahui, usia kehamilan riwayat tinggal kelas.
cukup bulan.
6
Insert an image Insert an image Insert an image
Status Antropometri :
BB : 32 kg (< P5)
PB : 151 cm (P3-P10) 15 tahun
LLA : 19 cm (< P5)
LK : 54 cm (-2 SD s/d mean)
BBI : 44 kg (72%)
Albumin :0
Edema :0
Dermatosis :0
Edema + dermatosis : 0
Perubahan rambut :1
Hepatomegali :1
Total :1
Kesimpulan : marasmus
RADIOLOGI
Rontgen Thoraks AP
(14 Agustus 2020 : Pulmo dan Cardio dalam batas normal)
ELECTROCARDIOGRAPHY (14 AGUSTUS 2020)
- Normoaxis
- HR 198x/menit
- Irama Sinus
- Interval PR normal
- QTc QoTC normal
- Interventricular normal
- Myocardium ischemic (-)
- Hypertrophy ventricle (-) 16
ECHOCARDIOGRAFI
(18 Agustus 2020):
18
DIAGNOSIS KERJA
KIE
Menjelaskan bahwa pasien menderita gizi buruk dan penanganan penderita
gizi buruk memerlukan kerja sama yang baik antara orang tua / pengasuh
dengan tenaga kesehatan.
Menjelaskan cara pemberian makan yang baik pada anak
Menjelaskan terapi medikamentosa yang diberikan baik melalui injeksi
maupun oral serta efek sampingnya.
FOLLOW UP (14 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 50%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
stabilisasi hari ke1 50% = 880 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 50%= 0,8 x 44 x penanganan
2. Systemic Lupus • Tanda Overload penderita gizi buruk
Erythematosus 50% = 17,6 gr/hari cairan memerlukan kerja
3. Tersangka • Tanda-tanda sama yang baik antara
Perikarditis IVFD Plug hipotermi,
IV. Methylprednisolon 3 x 20 g (2 mg/kgBB/hari) orang tua / pengasuh
IV. Ampicillin 3 x 150 mg (100 mg/kg/hari) hipoglikemia dan dengan tenaga
Po. Ibuprofen 3 x 200 mg (0,5 mg/kg/hari) dehidrasi kesehatan.
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
diet medikamentosa yang
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu diberikan baik melalui
Zinc 1 x 20 mg • BB injeksi maupun oral
Vit BC 1 x 1 tab serta efek
Asam folat 1 x 5 mg sampingnya.
Vit C 1 x 100 mg • Menjelaskan cara
Vit E 1 x 100 IU pemberian makan
Po. Ibuprofen 3 x 200 mg (0,5 mg/kgbb/hari) yang baik pada anak,
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kgbb/hari) terutama setelah
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) penderita dirawat di
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) rumah.
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari)
Diet : F75 12 x 100 cc (1200 cc, 900 kkal, 12,84 gr)
FOLLOW UP (14 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 75%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
transisi hari ke 1 75% = 1,320 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 75%= 0,8 x 44 x penanganan
2. Systemic Lupus 75% = 26,4 gr/hari • Tanda Overload penderita gizi buruk
Erythematosus IVFD Plug cairan memerlukan kerja
3. Tersangka IV. Methylprednisolon pulse 1 gr (30 mg/bbhari) (1) • Tanda-tanda sama yang baik antara
Perikarditis IV. Ampicillin 3 x 150 mg (100 mg/kg/hari) hipotermi, orang tua / pengasuh
Po. Ibuprofen 3 x 200 mg (0,5 mg/kg/hari) hipoglikemia dan dengan tenaga
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) dehidrasi kesehatan.
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
Zinc 1 x 20 mg diet medikamentosa yang
Vit BC 1 x 1 tab diberikan baik melalui
Asam folat 1 x 5 mg • BB injeksi maupun oral
Vit C 1 x 100 mg serta efek
Vit E 1 x 100 IU sampingnya.
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kgbb/hari) • Menjelaskan cara
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) pemberian makan
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) yang baik pada anak,
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) terutama setelah
Diet : F100 6 x 100 cc (600 cc, 600 kkal, 18,18 gr) penderita dirawat di
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr) rumah.
FOLLOW UP (18 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 100%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
rehabilitasi hari ke 1 100% = 1,760 kkal/hari pernafasan) buruk dan penanganan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 100%= 0,8 x 44 x penderita gizi buruk
2. Systemic Lupus • Tanda Overload memerlukan kerja
Erythematosus 100% = 35,2 gr/hari cairan
IVFD Plug sama yang baik antara
3. Tersangka
V. Methylprednisolon pulse 1 gr (30 mg/bbhari) (2) • Tanda-tanda orang tua / pengasuh
Perikarditis IV. Ampicillin 3 x 150 mg (100 mg/kg/hari) hipotermi, dengan tenaga
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) hipoglikemia dan kesehatan.
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu dehidrasi • Menjelaskan terapi
• Intake dan toleransi medikamentosa yang
Zinc 1 x 20 mg diberikan baik melalui
Vit BC 1 x 1 tab diet injeksi maupun oral
Asam folat 1 x 5 mg • BB serta efek sampingnya.
Vit C 1 x 100 mg
Vit E 1 x 100 IU • Menjelaskan cara
pemberian makan yang
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kgbb/hari) baik pada anak,
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) terutama setelah
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) penderita dirawat di
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) rumah.
Diet : F100 5 x 200 cc (1000 cc, 1000 kkal, 30,03 gr)
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr)
FOLLOW UP (19 Agustus 2020)
BB : 33 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 100%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
rehabilitasi hari ke 100% = 1,760 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 100%= 0,8 x 44 penanganan
2 • Tanda Overload penderita gizi buruk
2. Systemic Lupus x 100% = 35,2 gr/hari cairan
IVFD Plug memerlukan kerja
Erythematosus
V. Methylprednisolon pulse 1 gr (30 mg/bbhari) (3) • Tanda-tanda sama yang baik antara
IV. Ampicillin 3 x 150 mg (100 mg/kg/hari) hipotermi, orang tua / pengasuh
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) hipoglikemia dan dengan tenaga
dehidrasi kesehatan.
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu
Zinc 1 x 20 mg • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
diet medikamentosa yang
Vit BC 1 x 1 tab diberikan baik melalui
Asam folat 1 x 5 mg • BB injeksi maupun oral
Vit C 1 x 100 mg serta efek
Vit E 1 x 100 IU sampingnya.
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kgbb/hari)
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) • Menjelaskan cara
pemberian makan
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) yang baik pada anak,
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) terutama setelah
Diet : F100 5 x 200 cc (1000 cc, 1000 kkal, 30,03 gr) penderita dirawat di
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr) rumah.
FOLLOW UP (27 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 100%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
rehabilitasi hari ke 100% = 1,760 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 100%= 0,8 x 44 penanganan
1 • Tanda Overload penderita gizi buruk
2. Systemic Lupus x 100% = 35,2 gr/hari cairan memerlukan kerja
Erythematosus • Tanda-tanda sama yang baik antara
3. Neuropsikiatri SLE IVFD Plug hipotermi,
IV. Methylprednisolon 3 x 20 g (2 mg/kgBB/hari) orang tua / pengasuh
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) hipoglikemia dan dengan tenaga
dehidrasi kesehatan.
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu
Zinc 1 x 20 mg • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
diet medikamentosa yang
Vit BC 1 x 1 tab diberikan baik melalui
Asam folat 1 x 5 mg • BB injeksi maupun oral
Vit C 1 x 100 mg serta efek
Vit E 1 x 100 IU sampingnya.
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) • Menjelaskan cara
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) pemberian makan
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) yang baik pada anak,
Diet : F100 5 x 200 cc (1000 cc, 1000 kkal, 30,03 gr) terutama setelah
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr) penderita dirawat di
rumah.
FOLLOW UP (28 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 100%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
rehabilitasi hari ke 100% = 1,760 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 100%= 0,8 x 44 penanganan
2 • Tanda Overload penderita gizi buruk
2. Systemic Lupus x 100% = 35,2 gr/hari cairan memerlukan kerja
Erythematosus • Tanda-tanda sama yang baik antara
3. Neuropsikiatri SLE IVFD Plug hipotermi,
IV. Methylprednisolon 3 x 20 g (2 mg/kgBB/hari) orang tua / pengasuh
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) hipoglikemia dan dengan tenaga
dehidrasi kesehatan.
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu
Zinc 1 x 20 mg • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
diet medikamentosa yang
Vit BC 1 x 1 tab diberikan baik melalui
Asam folat 1 x 5 mg • BB injeksi maupun oral
Vit C 1 x 100 mg serta efek
Vit E 1 x 100 IU sampingnya.
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) • Menjelaskan cara
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) pemberian makan
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) yang baik pada anak,
Diet : F100 5 x 200 cc (1000 cc, 1000 kkal, 30,03 gr) terutama setelah
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr) penderita dirawat di
rumah.
FOLLOW UP (29 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 100%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
rehabilitasi hari ke 100% = 1,760 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 100%= 0,8 x 44 penanganan
3 • Tanda Overload penderita gizi buruk
2. Systemic Lupus x 100% = 35,2 gr/hari cairan memerlukan kerja
Erythematosus • Tanda-tanda sama yang baik antara
3. Neuropsikiatri SLE IVFD Hidrasi IVFD D51/2 NS 1000 cc/24 jam hipotermi,
IV. CPA 550 mg (500-750 mg/m2) orang tua / pengasuh
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) hipoglikemia dan dengan tenaga
dehidrasi kesehatan.
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu
Zinc 1 x 20 mg • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
diet medikamentosa yang
Vit BC 1 x 1 tab diberikan baik melalui
Asam folat 1 x 5 mg • BB injeksi maupun oral
Vit C 1 x 100 mg serta efek
Vit E 1 x 100 IU sampingnya.
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) • Menjelaskan cara
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) pemberian makan
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) yang baik pada anak,
Diet : F100 5 x 200 cc (1000 cc, 1000 kkal, 30,03 gr) terutama setelah
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr) penderita dirawat di
rumah.
FOLLOW UP (31 Agustus 2020)
BB : 32 kg
Diagnosis Terapi Monitoring KIE
1. Gizi buruk Kebutuhan Cairan : HS ~ 1940 cc/hr • Vital Sign (nadi, • Menjelaskan bahwa
marasmus fase Kebutuhan kalori : RDA x BBI x 100%= 40 x 44 x suhu, laju pasien menderita gizi
rehabilitasi hari ke 100% = 1,760 kkal/hari pernafasan) buruk dan
Kebutuhan Protein : RDA x BBI x 100%= 0,8 x 44 penanganan
5 • Tanda Overload penderita gizi buruk
2. Systemic Lupus x 100% = 35,2 gr/hari cairan memerlukan kerja
Erythematosus • Tanda-tanda sama yang baik antara
3. Neuropsikiatri SLE IVFD Plug hipotermi,
Po. Sucralfat 3 x cth I (40-80 mg/kg/hari) orang tua / pengasuh
Po. Vit A 1 x 200.000 iu 1 x 5000 iu
hipoglikemia dan dengan tenaga
dehidrasi kesehatan.
Zinc 1 x 20 mg
Vit BC 1 x 1 tab • Intake dan toleransi • Menjelaskan terapi
diet medikamentosa yang
Asam folat 1 x 5 mg diberikan baik melalui
Vit C 1 x 100 mg • BB injeksi maupun oral
Vit E 1 x 100 IU serta efek
Po. Myfortic 2x720 mg (1200 mg/m2/hari) sampingnya.
Po. Aspirin 1x100 mg (5 mg/kgbb/hari) • Menjelaskan cara
Po. Chloroquin 1x100 mg (3 mg/kgbb/hari) pemberian makan
Diet : F100 5 x 200 cc (1000 cc, 1000 kkal, 30,03 gr) yang baik pada anak,
Nasi TKTP 3x1/2 porsi (300 cc, 800 kkal, 35 gr) terutama setelah
penderita dirawat di
rumah.
TERIMA KASIH