Anda di halaman 1dari 7

Audit atas proses right issue

Persyaratan
• Perusahaan transparan.
• Sistem akuntansi dan ic cukup baik
• Kondisi keuangan beberapa tahun lalu dan
masa datang baik.
• Perusahaan menyiapkan prospektus.
• Ada tax clearance dari ditjen pajak
• Tidak ada masalah hukum perusahaan
dipengadilan.
Pihak terlibat dalam proses right issue
• Financial consultant : menyusun prospektus,
perhitungan PER (price earning ratio).
• Lead atau main underwriter (penjamin emisi utama),
membantu emiten menjual saham ke masyarakat dan
mengatur penjatahan saham.
– Full commitment.
– Best effort.
• Sub underwriter (penjamin emisi tambahan) :
membantu lead underwriter menjual saham ke
masyarakat.
Pihak terlibat dalam proses right issue
• Kantor akuntan publik : mengaudit laporan keuangan
calon emiten.
• Legal consultant : menangani masalah hukum dan
membuat pernyataan bahwa calon emiten bebas dari
tuntutan hukum.
• Notaris
• Tax Consultant.
• Appraisal company
• Biro administrasi efek (BAE) : mengadministrasi daftar
pemegang saham dan pembayaran dividen.
Kewajiban emiten
• Melaporkan realisasi penggunaan dana yang diperoleh dari
emisi saham kepada Bapepam-LK sesuai dengan
prospektus.
• Secara enam semesteran mengirimkan laporan keuangan
kepada Bapepam-LK dan bursa efek indonesia dan
mengiklankan dalam surat kabar nasional.
• Laporan keuangan diaudit oleh KAP anggota forum akuntan
pasar modal untuk akhir tahun dan tengah tahun direview
terbatas oleh KAP yang memiliki anggota FAPM atau tanpa
review atau unaudited. Keterlambatan memasukan lap
keuangan didenda Rp.1.000.000/hari.
Audit Prosedur
• Meminta fc pernyataan pendaftaran dan memeriksa
kesesuaiannya dengan peraturan nomor IX.D.2
tentang pedoman bentuk dan isis pernyataan
pendaftaran dalam rangka penerbitan hak memesan
efek terlebih dahulu.
• Meminta fc prospektus atau iklan prospektus dan
memeriksa kesesuaian dengan peraturan nomor
IX.D.3 atau IX.D.4tentang pedoman dan isi
prospektus.
• Meminta kata notaris terkait.
Audit Prosedur
• Membandingkan lap hasil penjatahan saham dengan daftar
hasil penjatahan saham yang diterbitkan oleh biro
administrasi.
• Membandingkan hak untuk memesan terlebih dahulu oleh
pemegang saham dengan hasil RUPSLB pemegang saham.
• Memeriksa formulir konfirmasi penjatahan saham dan jumlah
yang seharusnya menjadi hak mereka dan kesesuaiannya
dengan RUPSLB.
• Memeinta bukti pembayaran atas saham yang dibeli.
• Mengirim surat konfirmasi kepada pemegangsaham utama
untuk membeli saham yang tidak diambil oleh pemegang hak.

Anda mungkin juga menyukai