1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang bermain tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang bermain di rumah
50 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk bermain tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 2
Peserta Didik
1 2 3 4
5 Jum’at Tidak ada bermain tatap muka di kelas kelas 0 kecil dan 0 besar
6 Sabtu Tidak ada bermain tatap muka di kelas kelas 0 kecil dan 0 besar
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang bermain tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang bermain
di rumah 50 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk bermain tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 3
Peserta Didik
No Hari Bermain Tatap Muka di Ruangan kelas Bermain di Rumah
1 2 3 4
1 Senin kelas 0 kecil dan 0 besar Tidak ada yang bermain di rumah
2 Selasa Tidak ada yang bermain tatap muka di kelas 0 kecil dan 0 besar
kelas
3 Rabu kelas 0 kecil dan 0 besar Tidak ada yang bermain di rumah
4 Kamis Tidak adacyang bermain tatap muka di kelas 0 kecil dan 0 besar
kelas
5 Jum’at kelas 0 kecil dan 0 besar Tidak ada yang bermain di rumah
6 Sabtu Tidak ada yang bermain tatap muka di kelas 0 kecil dan 0 besar
kelas
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang bermain tatap muka di ruangan kelas 100 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang bermain di rumah tidak ada.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk bermain tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore har i.
2). Jadwal untuk jenjang SD/MI
Jadwal pelaksanaan transisi pembelajaran tatap muka terbatas di kelas untuk jenjang SD/MI ada 5
alternatif, yaitu :
Alternatif 1
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 16,7% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 83,3 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 2
Peserta Didik
No Hari
Tatap Muka di Ruangan kelas Daring di Rumah
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7
%.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap hari yang tidak ada tatap muka pada sore hari.
Alternatif 3
Peserta Didik
No Hari
Tatap Muka di Ruangan kelas Daring di Rumah
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 50 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada setiap minggu terlayani untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 4
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 50 %.
b). Pada tingkatan kelas 1, 2, dan 3 pada setiap minggu terlayani untuk tatap muka dua kali, sedangkan untuk kelas 4, 5 dan 6 setiap minggu terlayani
untuk tatap muka satu kali
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 5
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 50 %.
b). Pada tingkatan kelas 1, 2, dan 3 pada setiap minggu terlayani untuk tatap muka satu kali, sedangkan untuk kelas 4, 5 dan 6 setiap minggu terlayani untuk tatap muka dua kali
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
3). Jadwal untuk jenjang SMP/MTs
Jadwal pelaksanaan transisi pembelajaran tatap muka terbatas di kelas untuk jenjang SMP/MTs ada 4 alternatif, yaitu
Alternatif 1
Peserta Didik
No Hari
Tatap Muka di Ruangan kelas Daring di Rumah
1 2 3 4
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Jumlah Mata Pelajaran 12 Mapel, maka setiap hari dapat dilaksanakan 6 mapel, dengan waktu tiap mapel 40 menit dan istirahat 10 menit
sehingga setiap hari memerlukan waktu 250 menit (Jika masuk pukul 07.15 WIB maka akan berakhir pukul 11.25 WIB), dan setiap tingkatan
kelas pada satu minggu terlayani semua mapel untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 2
Peserta Didik
No Hari
Tatap Muka di Ruangan kelas Daring di Rumah
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Jumlah Mata Pelajaran 12 Mapel, maka setiap hari dapat dilaksanakan 6 mapel, dengan waktu tiap mapel 40 menit dan istirahat 10 menit sehingga se
terlayani semua mapel untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap hari yang tidak ada tatap muka pada sore hari.
Alternatif 3
Peserta Didik
No Hari
Tatap Muka di Ruangan kelas Daring di Rumah
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 16,7% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 83,3 %.
b). Jumlah Mata Pelajaran 12 Mapel, maka setiap hari dapat dilaksanakan 6 mapel, dengan waktu tiap mapel 40 menit dan istirahat 10 menit
sehingga setiap hari memerlukan waktu 250 menit (Jika masuk pukul 07.15 WIB maka akan berakhir pukul 11.25 WIB), dan setiap tingkatan
kelas pada setiap dua minggu terlayani semua mapel untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 4
Kelas
No Hari
Tatap Muka di Ruangan kelas Daring di Rumah
1 2 3 4
1 Senin 50 % kelas 7, dan 50 % kelas 8 50 % kelas 7, 50 % kelas 8 dan semua kelas 9
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Jumlah Mata Pelajaran 12 Mapel, maka setiap hari dapat dilaksanakan 6 mapel, dengan waktu tiap mapel 40 menit dan istirahat 10 menit sehingga
setiap hari memerlukan waktu 250 menit (Jika masuk pukul 07.15 WIB maka akan berakhir pukul 11.25 WIB), dan setiap tingkatan kelas pada satu
minggu terlayani semua mapel untuk tatap muka.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari
b. Jadwal pelaksanaan transisi pembelajaran tatap muka terbatas dengan model penugasan
1). Jadwal untuk jenjang SD/MI
Jadwal pelaksanaan transisi pembelajaran tatap muka terbatas dengan model penugasan untuk jenjang SD/MI ada 5 alternatif, yaitu :
Alternatif 1
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 16,7% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 83,3 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, peserta didik datang ke satuan pendidikan untuk mengambil tugas
atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 2
Peserta Didik
Tatap Muka Penugasan datang ke satuan pendidikan Mengerjakan Penugasan di
No Hari Rumah
1 2 3 4
1 Senin kelas 1 dan 2 kelas 3, 4, 5 dan 6
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, peserta didik datang ke satuan pendidikan untuk mengambil
tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap hari yang tidak ada tatap muka pada sore hari.
Alternatif 3
Peserta Didik
No Hari
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 50 %.
b). Setiap tingkatan kelas pada setiap minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, peserta didik datang ke satuan pendidikan untuk
mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif
4 Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 50 %.
b). Pada tingkatan kelas 1, 2, dan 3 pada setiap minggu terlayani untuk tatap muka dua kali, sedangkan untuk kelas 4, 5 dan 6 setiap minggu
terlayani untuk tatap muka satu kali, peserta didik datang ke satuan pendidikan untuk mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 5
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 50 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 50 %.
b). Pada tingkatan kelas 1, 2, dan 3 pada setiap minggu terlayani untuk tatap muka satu kali, sedangkan untuk kelas 4, 5 dan 6 setiap minggu terlayani
untuk tatap muka dua kali, peserta didik datang ke satuan pendidikan untuk mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
2). Jadwal untuk jenjang SMP/MTs
Jadwal pelaksanaan transisi pembelajaran tatap muka terbatas di kelas untuk jenjang SMP/MTs ada 4 alternatif,
yaitu :
Alternatif 1
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Peserta didik setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, dan peserta didik datang ke satuan pendidikan
untuk mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 2
Peserta Didik
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3% dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Peserta didik setiap tingkatan kelas pada setiap dua minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, dan peserta didik datang ke satuan pendidikan
untuk mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap hari yang tidak ada tatap muka pada sore hari.
Alternatif 3
Peserta Didik
No Hari Tatap Muka Penugasan datang ke satuan pendidikan Mengerjakan Penugasan di Rumah
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 16,7 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 83,3 %.
b). Peserta didik setiap tingkatan kelas pada setiap dua minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, dan peserta didik datang ke satuan pendidikan
untuk mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari.
Alternatif 4
Kelas
No Hari Tatap Muka Penugasan datang ke satuan pendidikan Mengerjakan Penugasan di Rumah
1 2 3 4
Keterangan:
a). Jumlah peserta didik yang tatap muka di ruangan kelas hanya 33,3 % dari seluruh peserta didik , sedangkan yang daring di rumah 66,7 %.
b). Peserta didik setiap tingkatan kelas pada satu minggu terlayani untuk tatap muka penugasan, dan peserta didik datang ke satuan pendidikan
untuk mengambil tugas atau mengembalikan hasil penugasan.
c). Penyemprotan disinfektan dilaksanakan setiap 2 hari sekali pada sore hari