Anda di halaman 1dari 29

SEJARAH

PERKEMBANGAN
BANK SYARIAH
(LANJUTAN
Rahmi Deti
Trace
Sri ALiawat
Lathifah
Intan i
1116086
1116086 1116086
0000032
Karakteristik keunggulan
dan daya Tarik bank syariah
• BersihKarakteristik
dari semua bentuk riba
BANK SYARIAH dan
mu’amalah yang dilarang syaria
• Mengarahkan segala kemampuan pada
pertambahan (at-Tanmiyah) dengan jalan
its-titsmar (pengembangan modal) tidak
dengan jalan hutang (al-Qardh) yang
memberi keuntungan.
• Mengikat pengembangan ekonomi dengan
pertumbuhan sosial.
• Menanamkan kaedah adil dan kesamaan
• Mengumpulkan harta yang menganggur
Karakteristik BANK SYARIAH
dan menyerahkannya kepada aktifitas its-
titsmar dan pengelolaan dengan target
pembiyaan (tamwiel) proyek-proyek
perdagangan, industry dan pertanian.
• Memudahkan sarana pembayaran dan
memperlancar gerakan pertukaran
perdagangan langsung (Harakah at-
Tabaadul at-Tijaari al-Mubasyir)
Menghidupkan tatanan zakat dengan
Karakteristik BANK SYARIAH

• Membangun baitul mal kaum muslimin


dan mendirikan lembaga untuk itu yang
dikelola langsung managemennya oleh
lembaga keungan tersebut
Keunggulan BANK SYARIAH
Fasilitas Selengkap Bank
Konvesional
Manajemen Finansial Yang Lebih
Aman
Berkontribusi Langsung
Memperkuat Bank Syariah
Membantu Orang Yang Butuh
Daya tarik BANK SYARIAH
Berpihak pada
Tidak Diskrimatif
Nasabah
Kebersamaan Memberikan
Tahan Menghadapi Kesempatan Yang
Gejolak Moneter Luas
Ikatan Ekonomi Meningkatkan
Yang Kuat Produksi dan
Menekan Inflasi Memperlancar Arus
Pemihakan Pada Barang
Ekonomi Rakyat
Pinjaman Lunak
Kelonggaran
Transparan
Kekuatan,kelemahan dan
tantangan bank syariah
Kekuatan
merupakan BANK SYARIAH
mayoritas penduduk.

2. Komitmen dan dukungan dari otoritas


perbankan (Bank Indonesia).

3. Dukungan dari lembaga keuangan Islam


diseluruh dunia.

4. Konsep yang melekat pada Bank


Kelemahan BANK SYARIAH
1. Masih terdapatnya berbagai
kontrotroversi terhadap keberadaan dan
sistem operasional Bank Syariah
diantara kelompok masyarakat,dan
banker syariah

2. Rendahnya pengetahuan Masyarakat


(KantorKelemahan BANKKantor
Cabang, SYARIAH Cabang
Pembantu, Kantor Kas, dan Bank
Perkreditan Rakyat) jumlahnya masih
terbatas dan belum mencapai semua
sentra-sentra kegiatan ekonomi;

4. Keberhasilan sistem bagi hasil Bank


Kelemahan
5. Sistem bagi hasilBANK SYARIAH
memerlukan perhitungan-
perhitungan yang tepat terutama dalam
menghitung bagian laba nasabah yang kecil-
kecil dan yang nilai simpanannya di bank tidak
pernah tetap

6. Karena Bank Syariah membawa misi bagi


hasil yang adil, maka Bank Syariah lebih
Tantangan BANK SYARIAH
1. Mereka yang merasa terusik kenikmatannya
mengeruk kekayaan rakyat Indonesia yang
sebagian terbesar beragama Islam melalui
sistem perbankan yang sudah ada

2. Dari ummat Islam sendiri yang kwalitas


imannya telah mengalami kemerosotan
Tantangan BANK SYARIAH
3. Sulitnya mengubah kebiasaan seseorang yang
sudah biasa dengan bank konvensional tidaklah
mudah

4. Institusi pendukung yang belum lengkap dan


efektif. Institusi pendukung yang lengkap, dan
efektif berperan penting untuk memastikan
Tantangan BANK SYARIAH
3. Sulitnya mengubah kebiasaan seseorang yang
sudah biasa dengan bank konvensional tidaklah
mudah

4. Institusi pendukung yang belum lengkap dan


efektif. Institusi pendukung yang lengkap, dan
efektif berperan penting untuk memastikan
Prospek dan strategi
pengembangan perbankan
syariah di indonesia
Selaku regulator, Bank
Perkembangan perbankan
Indonesia memberikan
syariah
perhatian yang serius dan
bersungguh-sungguh dalam
mendorong perkembangan
perbankan syariah. Semangat
ini dilandasi oleh keyakinan
bahwa perbankan syariah
akan membawa ‘maslahat’
bagi peningkatan ekonomi dan
Perkembangan perbankan
Sampai dengan bulan Februari
syariah
2012, industri perbankan syariah
telah mempunyai jaringan
ssebanyak 11 Bank Umum
Syariah (BUS), 24 Unit Usaha
Syariah (UUS), dan 155 BPRS,
dengan total jaringan kantor
mencapai 2.380 kantor yang
tersebar di hampir seluruh
Perkembangan perbankan
syariah
Total aset perbankan syariah
mencapai Rp 149,3 triliun
(BUS & UUS Rp 145,6 triliun
dan BPRS Rp 3,7 triliun) atau
tumbuh sebesar 51,1% (yoy)
dari posisi tahun sebelumnya.
Perkembangan Industri
perbankan perbankan syariah
syariah
mampu menunjukkan akselerasi
pertumbuhan yang tinggi dengan
rata-rata sebesar 40,2% pertahun
dalam lima tahun terakhir (2007-
2011), sementara rata-rata
pertumbuhan perbankan
nasional hanya sebesar 16,7%
pertahun. Oleh karena itu
industri perbankan syariah
Strategi perkembangan bank
sYARIAH
1) Ekspresi jaringan kantor perbankan syariah
mengingat kedekatan kantor dan kemudahan
akses menjadi salah satu faktor yang
mempengaruhi pilihan nasabah dalam membuka
rekening di bank syariah.

2) Gencarnya program edukasi dan sosialisasi


kepada masyarakat mengenai produk dan layanan
perbankan syariah semakin meningkatkan
Strategi
3) Upaya perkembangan
peningkatan kualitas layanan bank
(service excellent)
sYARIAH
perbankan syariah agar dapat disejajarkan dengan
layanan perbankan konvensional, yakni pemanfaatan
akses teknologi informasi, seperti layanan anjungan tunai
mandiri (ATM), mobile banking maupun internet
banking.

4) Pengesahan beberapa produk perundangan yang


memberikan kepastian hukum dan meningkatkan
aktivitas pasar keuangan syariah, seperti (i) UU No. 21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; (ii) UU No. 19
Strategi perkembangan bank
sYARIAH
Menurut Abdul Ghofur Anshoiu, pelaksanaan
sistem syariah pada perbankan syariah dapat
dilihat dari 2 (dua) perspktif yakni perspektif
mikro dan perspektifshiddiq
makro
Mikro Amanah
Tabligh
Fathanah
Strategi perkembangan bank
sYARIAH

Perspektif Makro
Kaidah Zakat

Kaidah Pelarangan
Riba
Kaidah Pelarangan
Maysir
Kaidah Pelarangan
Gharar
Prospek pengembangan
perbankan syariah : pendekatan
Sebagainegara dengan pasar
penduduk muslim terbesar,
sudah selayaknya
Indonesia menjadi pelopor
dan kiblat pengembangan
keuangan syariah di dunia
sekaligus sebagai global
Prospek pengembangan
Hal tersebut ditopang oleh
perbankan faktor-: pendekatan
syariah
faktor antara lain pasar
1)Jumlah penduduk muslim yang
besar menjaid potensi nasabah
industri keuangan syariah;

2)Prospek ekonomi yang cerah,


tercermin dari petumbuhan ekonomi
relatif tinggi (kisaran 6,0%-6,5%)
3) Peningkatan Prospek pengembangan
sovereign credit
perbankan syariah
rating Indonesia menjadi Investmen
: pendekatan
pasar
grade yang akan meningkatkan
minat investor untuk berinvestasi di
sektor keuangan domestik, termasuk
industri keuangan syariah;

4) Memiliki sumber daya alam yang


melimpah yang dapat dijadikan
lembaga keuangan sekaligus sebagai
Kesimpulan
sarana intermediasi dalam
pengembangan ekonomu masyarakat.
Perkembangan bank syariah di
Indonesia pasca krisis 1997 hingga
sekarang merupakan sesuatu yang
layak dicermati, ia seakan
membiasakan pola ekonomi baru
lembaga keuangan sekaligus sebagai
Kesimpulan
sarana intermediasi dalam
pengembangan ekonomu masyarakat.
Perkembangan bank syariah di
Indonesia pasca krisis 1997 hingga
sekarang merupakan sesuatu yang
layak dicermati, ia seakan
membiasakan pola ekonomi baru

Anda mungkin juga menyukai