Anda di halaman 1dari 16

LABORATORIUM PATOLOGI

NEKROPSI UNGGAS
Nur Amaliah Alif/1514140006
PENDAHULUAN

Spesimen

Euthanasia

Nekropsi
SELAIN ITU, PENILAIAN BEDAH BANGKAI
BERDASARKAN PERUBAHAN-PERUBAHAN PADA
ORGAN ATAU JARINGAN YANG DIPERIKSA

Ukuran Organ

Warna Organ

Tepi Organ

Konsistensi
Ukuran organ pada ayam penderita, jika membesar disebut hipertropi, jika mengecil
disebut atropi
jika tumbuh ganda disebut hyperplasia

apabila berwarna kemerahan menunjukan adanya pendarahan

organ berwarna pucat menunjukan kurangnya nutrisi

warna kebiruan menujukan kurangnya suplai oksigen, keracunan jaringan.

Tepi organ yang tumpul menunjukan organ telah membesar dari ukuran normal.
Bidang sayatan berlemak berminyak menunjukan adanya akumulasi lemak dalam
jaringan
Berair menunjukkan adanya akumulasi air dalam jarigan
campuran keduanya menunjukan adanya gangguan organik oleh metabolisme penyakit.

Konsistensi yang keras/rapuh menujukan adanya nekrosis/kematian jaringan pada organ

konsistensi lunak organ telah terakumulasi dengan eksudat


METODE KERJA
Alat Bahan
• pisau • hewan yang diduga sakit contoh
• gunting (Gunting Runcing, ayam ras petelur dengan ciri
Gunting Tumpul dan Gunting beberapa minggu tidak bertelur
Tulang) atau berproduksi dan Air
• pinset dan skalpel
• spoit untuk mengambil darah
(khususnya untuk pemeriksaan
darah ayam)
• kantong plastik untuk
membungkus organ spesimen
• desinfektan seperti Lisol atau PK
untuk membasahi ternak ayamnya
• sabun
• wadah spesimen seperti pot yang
ada bahan pengawet formalin
10%,
• kertas label untuk memberi tanda
pada masing-masing spesimen pot,
• ember
PROSEDUR KERJA
Hati diperiksa dan terhadap
Bulu dibasahi dengan larutan Tulang dipegang dan ditarik
perubahan pada ukuran atau
desinfektan untuk membatasi dekat dengan abdomen dan
perubahan warna, noda-noda
penyebaran bulu saat menarik ke atas untuk membuka
putih atau kuning, abses atau
dilakukannya pembedahan. organ internal dan rongga dada. 
tumor.

Kantung udara diperiksa


terhadap peningkatan ketebalan
dan perubahan warna menjadi
Burung di tempatkan dengan Otot abdominal di iris dan di
gelap/suram. Permukaan
posisi terlentang dan kakinya potong hingga mencapai begian
kantung udara yang normal
menghadap ke arah anda. rusuk tepat pada sisi tulang.
terlihat seperti gelembung sabun
atau lapisan kaca yang tipis
yang bersih.

Kedua kaki dipegang dan tekan Otot dada di periksa terhadap


Traktus gastrointestinal (GI)
kemudian jauhkan dari pelvis penurunan massa otot atau
dipotong diantara oesophagus
untuk melonggarkan tulang kepucatan (anemia), atau
dan proventrikulus.
sendi memar. 

Proventrikulus dihilangkan,
ventrikulus (gizzard), usus
kecil, usus besar, caeca, dan
Bulu-bulu diberdirikan di atas Kulit di hilangkan penutup
potong pada kloaka. Pankreas
abdomen dan potong dengan abdomen dan dada (dari leher
juga akan dihilangkan. Pankreas
gunting atau pisau. sampai kloaka).
agak merah muda menggantung
disekitar duodenum (bagian dari
usus kecil).
Permukaan bagian dalam oesophagus
diperiksa
diperiksa dan
dan lalu
lalu ambil.
ambil. Lihat
Lihat dengan
dengan
Segala jenis perlekatan yang terdapat
teliti
teliti apabila
apabila masih
masih tedapat
tedapat sisa
sisa
pada usus kecil dipotongdan
Daerah
Daerah pemotongan
pemotongan diluaskan
diluaskan hingga
hingga makanan
makanan atauatau parasit
parasit (cacing).
(cacing). Apabila
Apabila
kesampingkan terlebih dahulu organ
menembus
menembus tenggorokan dan
tenggorokan dan akhirnya
akhirnya permukaan
permukaan bagian dalam oesophagus
bagian dalam oesophagus
gastrointestinal
gastrointestinal (GI).
(GI). Pada
Pada akhir
akhir turun hingga mencapai jantung. terlihat menyerupai handuk, hal itu
nekropsi,
nekropsi, organ-organ ini dapat
organ-organ ini dapat di
di buka
buka kemungkinan merupakan indikasi
dan
dan diperiksa
diperiksa terhadap
terhadap parasit
parasit internal.
internal. adanya infeksi jamur yang disebut
“crop
“crop mycosis”.
mycosis”.

Hati
Hati dan
dan limpa
limpa dihilangkan.
dihilangkan. Perubahan
Perubahan
warna
warna hijau
hijau dari
dari hati
hati dekat
dekat kantung
kantung Posisi burung dibalikkan hingga Larynx, trachea, dan syirinx dipotong.
empedu
empedu normal
normal ditemukan.
ditemukan. Limpa
Limpa menghadap anda lalu potong sudut Pastikan permukaan bagian dalamnya
kemerah-merahan
kemerah-merahan mengelilingi
mengelilingi organ
organ paruh
paruh burung.
burung. bebas
bebas dari
dari mucus
mucus yang
yang berlebihan.
berlebihan.
yang
yang berlokasi
berlokasi pada
pada pertemuan
pertemuan
proventrikulus
proventrikulus dan
dan gizzard.
gizzard.

Keadaan permukaan organ jantung juga


harus
harus diperiksa
diperiksa untuk
untuk melihat
melihat
kemungkinan
kemungkinan terjadinya
terjadinya perubahan
perubahan
warna
warna menjadi
menjadi lebih
lebih suram
suram ataupun
ataupun Burung dibalikkan seperti posisi semula
Organ-organ
Organ-organ yang
yang berlokasi
berlokasi dekat
dekat terjadinya
terjadinya penebalan organ yang
penebalan organ yang dapat
dapat yaitu
yaitu kaki
kaki burung
burung menghadap
menghadap keke arah
arah
tulang belakang karkas diamati.  mengacu pada terjadinya perikarditis.
anda.
anda.
Juga perlu diperhatikan adanya cairan
berlebih yang mungkin terdapat di
antara
antara jantung
jantung dan
dan pericardium
pericardium
(membrane
(membrane yang
yang melapisi
melapisi jantung).
jantung).

Ginjalyang merupakan organ dengan


bentuknya
bentuknya yang
yang memanjang,
memanjang, berlobus,
berlobus, Nervus
Nervus sciatic
sciatic yang
yang terletak
terletak bagian
bagian
Paru-paru yang letaknya melekat pada
dan
dan melekat
melekat pada
pada tulang
tulang belakang
belakang dalam paha
dalam paha atas
atas (terletak
(terletak tepat
tepat dibawah
dibawah
tulang rusuk, dapat dengan lembut
burungdiperiksa.
burungdiperiksa. Dan
Dan ovarium/oviduct
ovarium/oviduct otot)
otot) Apabila
Apabila terjadi
terjadi pembesaran
pembesaran pada
pada
dikeluarkan dari rongga rusuk atau
bagian
bagian kiri (atau sepasang
kiri (atau sepasang testis
testis jika
jika nervus
nervus ini,
ini, dapat
dapat merupakan
merupakan indikasi
indikasi
pemeriksaan
pemeriksaan lebih
lebih lanjut.
lanjut.
burung berkelamin jantan) yang terletak terjadinya penyakit marek’s.
tepat di atas ginjal.
Dengan pisau yang tajam, potong
persendian lutut dan tumit untuk
melihat adanya nanah/pus berwarna
Tempatkan karkas dengan baik dan
kuning/putih, darah ataupun adanya Potong rongga kepala dan keuarkan
desinfeksi peralatan dan tempat
cairan berlebih. Persendian otaknya
dilakukannya nekropsi.
seharusnya terlihat megkilap dan
putih dengan hanya sedikit cairan
bening dan lengket di dalamnya.

Untuk menemukan bursa fabricius,


potong kloaka dan lihat adanya
Potong ventrikulus, intestinal, dan
bentukan seperti anggur yang
caeca. Perhatikan tampilan dinding
mengarah pada bagian pantat unggas.
mukosa bagian dalam dan keberadaan
Semakin tua usia burung, ukuran
parasit (cacing), darah, ataupun
bursa akan semakin kecil. Ukuran
terjadinya penebalan atau perubahan
bursa akan semakin berkurang sejalan
warna permukaan.
dengan tercapainya dewasa kelamin
burung tersebut.

Potong bursa menjadi 2 bagian, dan Sekarang kembali pada traktus


anda akan menemukan kerutan- gastrointestinal, dan mulai dengan
kerutan tersusun paralel satu sama proventrikulus lalu dipotong menurut
lain pada perumukaan bursa dan akan panjangnya. Dinding dalam organ
terlihat warna cream. Catat apabila tidaklah rata dan merupakan hal yang
terdapat perubahan warna ataupun normal pada setiap glandula
terjadi kebengkakan. pencernaan.
PEMBAHASAN
Berdasarkan hasil praktikum bahwa permukaan kulit ayam,
berwarna cerah dan tidak ada memar.Terdapat lendir padabagian
rongga hidung. Pemeriksaan permukaan kulit ayam bertujuan
untuk melihat ada atau tidaknya penyakit yang diderita oleh
ayam tersebut. ciriayam broiler yang bagus adalah daging lunak,
serat baik, berkulit licin tidak terdapat luka atau memar. Adanya
mukosa pada rongga hidung merupakan ciri-ciri penyakit
Swollen.

Bahwa isi rongga dada dan rongga perut bersih, tidak terdapat
gumpalan lemak,kantung udara bersih tidak berdarah, jantung
sehat berwarna merah muda. Hal ini menandakan bahwa ayam
tersebut tidak sakit. Ciri-ciri ayam sakit adalah organ hati, ginjal,
jantung, dan limpa bengkak, warna merah kehitaman, bintik-
bintik hemoragi jelas terlihat pada mukosa duodenum, hati,
ginjal,jantung, paru-paru, dan limpa.
Dinding saluran pencernaan tidak terdapat kelainan,
tidak kotor. Isi dalam saluran pencernaan normal, tidak
terdapat cacing.

Hati memiliki ukuran normal, berwarna merah


kecoklatan, konsistensi kenyal dan terdapat kantong
empedu. Ini meandakan hati dalam kondisi baik
menyatakan bahwa hati yang tidak memiliki kelainan
berwarna cokelat kemerahan yang dilengkapi kantong
empedu dan konsistensi kenyal. Fungsi utama hati
dalam pencernaan dan absorpsi adalah produksi empedu.
Jantung berwarna merah, tidak terdapat bintik-
bintik pada selaput jantung dan memiliki
konsistensi kenyal, yang menandakan jantung
dalam kondisi normal jantung berwarna merah
muda.Jantung ayam memiliki empat ruang yaitu
dua atrium dan dua ventrikel
Ginjal ayam berukuran kecil dan berwarna merah
pucat sistem ekskresi pada unggas terdiri dari dua
buah ginjal yang bentuknya relatif besar
memanjang, berlokasi di belakang paru-paru dan
menempel pada tulang punggung. Ginjal berfungsi
pula sebagai pengatur keseimbangan asam basa dan
keseimbangan osmosis bagi cairan tubuh.
Pankreas pada unggas berwarna putih
kekuningan, berukuran normal dan tidak
terdapat kelainan. Pankreas merupakan organ
pencernaan tambahan yang berfungsi sebagai
kelenjar endokrin maupun kelenjar eksokrin dan
terletak di antara usus halus
Pankreas terletak diantara duodenal loop pada
usus halus dan meruapakan suatu kelenjar yang
berfungsi sebagai kelenjar endokrin maupun
kelenjar eksokrin. Pankreas mempunyai dua
fungsi yang semuanya berhubungan dengan
pengunaan enrgiransum, yaitu eksokrin dan
endokrin.
trakea ayam berwarna putih, tidak terdapat isi.
Trakea ayam menunjukkan bahwa ayam dalam
kondisi sehat. Trakea merupakan saluran
pernapasan yang memanjang dari pangkal rongga
mulut sampai dengan rongga dada.

paru-paru berwarna merah, memiliki konsistensi


kenyal, terdapat O2 saaat melakukan uji apung
yang artinya pernafasan ayam masih baik. Namun
terdapat bintik hitam di paru-paru ayam. Adanya
bintik hitam pada paru-paru diindikasikan ayam
tersebut terserang penyakit CRD
(Coryza dan Crhonic Respiratory Disease)
syaraf berwarna putih serta ukuran normal
yang artinya syaraf perasa pada ayam masih
berfungssi normal syarafmayam yang masih
normal memiliki warna putih yang
menunjukkan bahwa ayam tersebut memiliki
syaraf perasa yang masih baik.
PENUTUP
Berdasarkan hasil praktikum bahwa saat melakukan
nekropsi ayam dalam kondisi sehat tidak terdapat
penyakit. Saluran pencernaan ayam bersih, normal.
Namun pada bagian paru-paru terdapat bintik hitam.
Nekropsi bertujuan untuk mengetahui jenis penyakit
yang menyerang unggas.
Saat melakukan praktikum sebaiknya berhati-hati agar
tidak melukai unggas. Pengamatan dilakukan dengan
teliti agar hasilnya valid. Setelah melakukan
praktikum meja tempat untuk nekropsi dibersihkan
kembali.
TERIMAKASIH…

Anda mungkin juga menyukai