Anda di halaman 1dari 17

 

TELAAH JURNAL TERAPI


KOMPLEMENTER GANGGUAN KESEHATAN
PADA AGREGAT USIA PRODUKTIF

Anggun Citra Sasmita 10218007


Asfa Diyanati Jaziliya 10218013
Ela Putri Ana Wulan 10218024
Galih Ardiyanto 10218036
Jurnal 1
 Pengaruh Abdominal acupuncture Terhadap
Penurunan Berat Badan pada Klien Berat Badan
Berlebih di Griya Sehat Prima Hati Sukarta -
Maria Dewi Christiyawati
 Jurnal Keterapian Fisik, Volume 2, No 1,Mei
2017, hlm 01-61
 Desain penelitian : One group pre –post test
design
 Teknik sampling : Total sampling
 Sample :20 orang klien yang mengalami berat
badan lebih di Griya Sehat Prima Hati pada
periode bulan Januari – Februari 2017
 Variable dependen : Berat badan 
 Variabel independen : Abdominal acupuncture
 Instrumen : Timbangan berat badan (Camry
Model Jarum), jarum akupunktur, elektro
stimulator, pita ukur, alcohol 70 %, pinset,
bengkok, kapas steril
 Analisis : uji Paired T-Test dengan signifikansi
0,05
hasil
 Dalam penelitian ini didapatkan berat badan rata – rata sebelum terapi
57,27 kg dan berat badan rata – rata setelah terapi ke 10 adalah 54,91.
Dari semua responden yang tuntas menjalani terapi dapat menurunkan
berat badan responden.
Kekurangan
 Harus dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman, tidak bisa
dilakukan secara mandiri
 Tindakan harus dilakukan dengan hati-hati karena prosedurnya adalah
menusukkan jarum kebagian tubuh
Kelebihan
 Memberikan banyak manfaat diantaranya mengurangi rasa lapar,
meningkatkan metabolisme tubuh, mengontrol hormon dan pencernaan
serta dapat mengendalikan stress
 Tidak memiliki efek samping
 Tidak menyebabkan kecanduan
Jurnal 2
 Pengaruh Terapi Gizi Klinik Intensif Terhadap
Penurunan Berat Badan, Komposisi Tubuh, dan
Profil Lipid pada Remaja Over weight dan
Obesitas - Rita Halim, Raihanah Suzan, Maria
Estela Karolina
 JMJ, Volume 7, Nomor 1, Mei 2019, Hal : 88-95
 Desain penelitian : Case Control
 Teknik sampling : Case Control
 Sample : Mahasiswa Fakultas Kedokteran dan
Ilmu Kesehatan Universitas Jambi usia 18-21
tahun, sehat dan memiliki IMT ≥23, yang terbagi
dalam 15 orang kelompok case dan 15 orang
kelompok control.
 Variable dependen : Berat badan, komposisi
tubuh, dan profil lipid
 Variabel independen : Terapi Gizi Klinik
Intensif
 Instrumen : Intervensi gizi, dan TANITA body
scale.
 Analisis : Analisis data menggunakan uji T tidak
berpasangan dalam SPSS.
Hasil
 Intervensi gizi berupa terapi gizi intensif dan penyuluhan
yang dilakukan pada penelitian ini memiliki hasil yang
bermakna terhadap penurunan berat badan, profil lipid dan
komposisi tubuh pada remaja overweight dan obesitas
walaupun tidak ditemukan perbedaan yang bermakna dari
kedua intervensi tersebut.
Kekurangan
 Waktu intervensi yang sangat singkat yaitu hanya berjalan 4
minggu dan jumlah subjek penelitian yang terbatas
menyebabkan belum tercapainya penurunan berat badan,
komposisi tubuh serta profil lipid.
Jurnal 3
 Menurunkan Indeks Masa Tubuh Perempuan
Dewasa dengan Kelebihan Berat Badan dan
Kegemukan Melalui Latihan Fisik Interval
Training - Irma Darmawati, Agus Setiawan m
Henny Permatasari
 Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 18 No.2,
Juli 2015, hal 89-94
 Desain penelitian : Metode penelitian kuantitatif
dengan desain eksperimental semu
 Teknik sampling : Purposive sampling
 Sample : 44 perempuan dewasa dengan masalah
kelebihan berat badan dan kegemukan
 Variable dependen : Berat badan
 Variabel independen : Latihan fisik Interval
Training
 Instrumen : Kuisioner karakteristik dan lembar
observasi hasil pemeriksaan IMT.
 Analisis : Analisis univariat
Hasil
 Ada perubahan yang bermakna pada nilai IMT setelah
dilakukan latihan fisik pada kelompok perlakuan maupun
pada kelompok control
Kekurangan
 Memerlukan durasi waktu yang panjang yakni 3x seminggu
selama 12 minggu
Kelebihan
 Dapat dilakukan secara mendiri oleh masyarakat
pembahasan
 Abdominal Acupuncture
 Akupunktur merupakan cara pengobatan dengan cara
menusuk jarum dan merupakan salah satu pengobatan
medis tertua dan paling umum yang digunakan di
dunia, yang berasal dari Cina. Akupunktur dapat
memberikan efek diantaranya mengurangi rasa lapar,
meningkatkan metabolisme tubuh, mengontrol
hormon dan pencernaan serta dapat mengendalikan
stress. Selain itu, akupunktur juga tidak memiliki
efek samping atau pun membuat pasien kecanduan.
 Terapi Gizi Klinik Intensif
 Intervensi pada terapi ini terbagi menjadi 2, yaitu
dengan memberikan gizi secara intensif kepada
klien dan dengan penyuluhan kesehatan. Namun,
tidak terdapat perbedaan hasil yang signifikan di
antara kedua intervensi tersebut.
 Interval Training
 Interval training disebut juga latihan berselang
yang bercirikan adanya periode latihandiselingi
periode istirahat. Periode istirahat yang
digunakan merupakan istirahat yang aktif, dapat
berupa jalan, relaxed jogging, serta senam
kelenturan.
 Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai