KONSOLIDASI PENGADAAN
BARANG / JASA
Pasal 1 angka 51
2
Orientasi Pemaketan
ketersediaa
keluaran / hasil
n
barang/jasa
volume barang/jasa
Pasal 20 ayat 1 3
4 Larangan Pemaketan Pengadaan
1. Menyatukan/ memusatkan beberapa PBJ
tersebar di beberapa lokasi/ daerah
yang yang menurut
sifat pekerjaan dan tingkat efisiensinya seharusnya
dilakukan di beberapa lokasi/daerah masing-masing
2. Memecah Pengadaan Barang/Jasa menjadi beberapa
paket dengan maksud menghindari Tender/Seleksi
3. Menyatukan beberapa PAKET PBJ yang menurut
sifat dan jenis pekerjaannya harus dipisahkan
4. Menyatukan beberapa paket PBJ yang besaran
nilainya seharusnya dilakukan oleh usaha kecil
Pasal 20 ayat 2
4
Konsolidasi Pengadaan
Konsolidasi dilakukan pada tahap:
Persiapan
Perencanaa Persiapan
n Pengadaa Pemilihan
Pengadaan n melalui penyedia
penyedia
Pasal 21
5
Bagaimanakah PPK, dan
UKPBJ melakukan konsolidasi
sementara kewenangan
pemaketan pada PA?
6
PELAKU KONSOLIDASI
KPA 1 / PPK 1;
PENGGUNA
KPA 2 / PPK 2;
ANGGARAN
PENGADAAN 1
Perlem 7 Pasal 25 7
KONSOLIDASI OLEH PPK
Setelah menerima dokumen perencanaan dari PA/KPA maka
PPK melakukan Reviu dengan memperhatikan ketentuan
tentang pemaketan dan mengusulkan hasil kepada PA/KPA
Perlem 9
8
KONSOLIDASI OLEH UKPBJ
Konsolidasi Pengadaan Barang/Jasa oleh UKPBJ yang dilakukan sebelum persiapan
pemilihan Penyedia oleh Pokja Pemilihan
Perlem 9
9
KONSOLIDASI OLEH UKPBJ (2)
UKPBJ dapat mengusulkan perubahan :
1. perubahan spesifikasi teknis/KAK;
2. HPS; dan/atau
3. rancangan kontrak kepada PPK.
ATTETION .... WARNING .......!
4. Pemaketan untuk usaha kecil
maksimal Rp. 2,5M;
5. Wajib menggabungkan paket
terindikasi menghindari tender.
Perlem 9
10
TEKNIS KONSOLIDASI
TENDER KONTRAK
ITEMIZED PAYUNG
TENDER
BERSAM
A
versi_9.1 11
Kontrak Payung
Pe r a t ur a n Pr e si de n No m or 16 Ta hun
2018
Meningkatkan Pengelolaan
efisiensi dan Memperoleh pengadaan
efektifitas cost reduction yang lebih
proses dan karena baik untuk
administrasi dilakukan pengadaan
pengadaan agregasi yang
belanja bersifat
berulang
Kriteria Kontrak Waktu ataupun
Barang/jas
Payung a sudah
jumlah barang/jasa
yang diperlukan
• Pembayarannya dilakukan oleh standard tidak dapat
setiap PPK/Satuan Kerja yang dipastikan
didasarkan pada hasil penilaian/
pengukuran bersama teradap
(indefinite basis)
volume/kuantitas pekerjaanyang
telah dilaksanakan oleh Pembayarannya dilakukan
Penyedia Barang/Jasa secara Barang/jasa
oleh setiap PPK/satuankerja
nyata. tersebut yang didasarkan pada hasil
• Lamanya kontrak payung dapat dibutuhkan penilaian/pengukuran
melebihi tahun anggaran secara berulang bersama
ILUSTRASI
Pokja Pemilihan menetapkan metode
yang sesuai untuk Konsolidasi
TENDER ITEMIZED
Dalam hal terdapat keragaman
item, penyebaran lokasi/tempat
kerja/tempat serah terima,
keterbatasan kapasitas dari Pelaku
Usaha
Perlem 9
18
Tender/Seleksi Itemized
PPK
3
CONTOH KONSOLIDASI PENGADAAN
BARANG / JASA
• Surat dari Sesdirjen Kemenkes • Menetapkan metode pemilihan • Penerbitan surat penunjukan
menunjuk RSJPDHK sebagai (dipilih lelang/tender itemized) oleh masing – masing PPK.
penanggung jawab konsolidasi • Menetapkan system evaluasi • Finalisasi kontrak oleh masing –
(konsolidator). terutama evaluasi teknis (hasil masing PPK.
• Koordinasi antar RS Vertikal koordinasi dengan dokter
Kemenkes melibatkan PPK, Inst • Pelaksanaan dan manajemen
spesialis jantung) kontrak dilakukan oleh masing –
Farmasi dan Pengguna (dokter • Penetapan tim teknis untuk
spesialis jantung). masing PPK.
membantu pokja melakukan
• Konsultasi ke LKPP. evaluasi teknis
• Surat permohonan mengikuti • Koordinasi dengan LPSE
konsolidasi dari tiap RS disertai
daftar kebutuhan. Kemenkes terkait sistem
• Penyusunan RPP meliputi : HPS, • Pembuatan paket di system oleh
spesifikasi teknis dan rancangan Pokja ULP RSJPDHK.
kontrak. • Penjelasan pengadaan dihadiri
• Penetapan RPP dengan seluruh pihak yang terlibat
ditandatangani oleh semua PPK. konsolidasi.
• Pembukaaan dan evaluasi
penawaran.
• Penetapan dan pengumuman
pemenang oleh Pokja
RSJPDHK.
• Pembuatan berita acara dan
diserahkan ke tiap – tiap PPK.
KENDALA DAN SOLUSI
PERSIAPAN
PENGADAAN
Solusi :
Kendala : Perbedaan kebutuhan diakomodir dengan melakukan lelang
Perbedaan kebutuhan tiap RS berbeda. itemized.
Draft kontrak, teknis pelaksanaan dan kebijakan pembayaran
Perbedaan teknis pelaksaan pekerjaan tiap RS berbeda mengacu pada RS Jantung dan Pembuluh Darah Harapan
Penentuan spesifikasi teknis stent. Kita, dimana jika ada RS lain yang tidak setuju dengan
kebijakan tersebut, tidak diwajibkan untuk mengikuti
Penentuan klausul rancangan kontrak salah satunya konsolidasi pengadaan ini.
klausul pembayaran dikarenakan kebijakan tiap RS Penentuan spesifikasi teknis melibatkan organisasi profesi.
berbeda.
Untuk penggunaan ecatalog, setelah berdiskusi dan bersurat
Kewajiban penggunaaan e catalogue dikarenakan ada resmi ke LKPP, dinyatakan bahwa jika ada hal yang berbeda
sebagian merk stent sudah tayang di e catalogue. dari ecatalog, maka dapat menggunakan jenis pengadaan
lainnya. Didalam salah satu persyaratan teknis, terdapat
Penentuan HPS stent dikarenakan lokasi RS yang persyaratan untuk masuk dalam generasi ke 3 atau 4 untuk
berbeda. stent DES, dan terdapat tata cara pemesanan yang berbeda
sehingga dari hal tersebut maka dapat dilakukan pengadaan
diluar ecatalog.
Untuk keseragaman HPS maka ongkos kirim
dihitung/ditawarkan terpisah.
KONSOLIDASI PENGADAAN
Kendala :
Sistem LPSE Kemenkes saat itu belum mengakomodir
konsolidasi pengadaan yang dilakukan pada tahap Solusi :
pemilihan penyedia. Dilakukan install SPSE versi terbaru dibantu oleh LPSE
Kemenkes dan LKPP.
Penentuan anggota tim teknis
Anggota tim teknis ditetapkan oleh KPA RSJPDHK terdiri
dari dokter spesialis jantung dan ners dari DI INB.
KENDALA DAN SOLUSI
PELAKSANAAN KONTRAK
Kendala :
Sistem pelaksanaan pekerjaan perlu dipelajari oleh tiap
– tiap PPK. Solusi :
Melakukan koordinasi dengan RSJPDHK.
Komitmen dari pengguna di masing – masing RS untuk
melaksanakan ketentuan dalam kontrak. Komitmen dari pimpinan masing – masing RS.
KONSOLIDASI PENGADAAN DI SISTEM
SPSE
• Pembuatan Paket
• Pembuatan dokumen