Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 6

PKN
Kelompok 6
• Ketua : Satrio Hardi L.A. (41)
• Sekertaris : Rizki Dwi Setiyani. (39)
Anggota :
• Salsabila Aghistiara. (40)
• Shafa Hauna Annisa.(42)
• Sussilo Hadi Nugroho.(43)
• Syila Hilya Azzahra.(44)
• Gilang Herdiansyah

Andi Aziz
• Andi Abdul Azis (lahir di Simpangbinangal, kabupaten
Barru, Sulawesi Selatan, 19 September 1924) adalah
seorang tokoh militer Indonesia yang dikenal karena
keterlibatannya dalam Peristiwa Andi Azis.

Andi Azis
• Di Inggris, ia mengikuti latihan pasukan komando di
sebuah Kamp sekitar 70 kilometer di luar London. Andi
Azis lulus dengan pujian sebagai prajurit komando.
Selanjutnya pada tahun 1945 ia mengikuti pendidikan
Sekolah calon Bintara di Inggris dan menjadi sersan
kadet. Pada bulan Agustus 1945, karena SEAC sedang
dalam usaha mengalahkan Jepang di front timur, mereka
memerlukan anggota tentara yang dapat berbahasa
Indonesia, maka Andi Abdul Azis kemudian ditempatkan
di komando Perang Sekutu di India, berpindah-pindah ke
Colombo dan akhirnya ke Calcutta dengan pangkat
Sersan. Seperti Halim Perdana Kusuma, Andi Azis juga
orang Indonesia yang ikut serta dalam perang Dunia II di
front Barat Eropa.

Karier
•Setelah Jepang menyerah tanpa syarat pada sekutu,
Andi Azis diperbolehkan memilih tugas apakah
yang akan diikutinya, apakah ikut satuan-satuan
sekutu yang akan bertugas di Jepang atau yang akan
bertugas di gugus selatan (Indonesia). Dengan
pertimbangan bahwa telah 11 tahun tidak bertemu
orang tuanya di Sulawesi Selatan, akhirnya ia
memilih bertugas ke Indonesia, dengan harapan
dapat kembali dengan orang tuanya di Makassar.

Karier
• Latar belakang pemberontakan Andi Azis adalah
penolakan pemerintah RIS atas tuntutan Andi Azis yang
menginginkan agar APRIS dari unsur KNIL di
Ujungpandang saja yang bertanggung jawab atas
keamanan NIT.
• Penolakan terhadap kehadiran TNI ke Sulawesi Selatan.
• Tujuan pemberontakan Andi Aziz adalah
mempertahankan keberadaan Negara Indonesia Timur.

Latar Belakang dan


Tujuan
• Peristiwa Andi Azis adalah upaya pemberontakan yang
dilakukan oleh Andi Azis, seorang mantan perwira KNIL
untuk mempertahankan keberadaan
Negara Indonesia Timur, dan enggan Kembali ke Negara
Kesatuan Republik Indonesia. Andi Azis berusaha
mempertahankan dan memperjuangkan wilayah Negara
Indonesia Timur. Menurutnya, pemerintah harus
bertanggung jawab terhadap gangguan keamanan di
wilayah Negara Indonesia Timur.

Peristiwa Andi Azis


• Pada tanggal 5 April 1950, pasukan Andi Azis menduduki
obyek-obyek penting seperti lapangan terbang dan kantor
Telkom.
• Menawan pejabat panglima Tentara dan Teritorium
Indonesia Timur, Letkol A.Y. Mokoginta.

Aksi Gerakan
• Pada tanggal 8 April 1950, pemerintah memberi
ultimatum agar dalam waktu 4 24 jam Andi Azis
menyerah. Namun Andi Azis tidak segera melapor.
Mengirim pasukan yang dipimpin Mayor Worang untuk
menangkap Andi Azis. Pada tanggal 26 April 1950,
mengirimkan pasukan di bawah Kolonel A.E. Kawilarang
untuk menumpas habis pemberontakan Andi Azis yang
dilakukan oleh pasukan KL

 Upaya Penumpasan

Anda mungkin juga menyukai