Materi ke - 2
TERMINOLOGI K3
Bahaya / Hazard
Kecelakaan / Accident
Risiko / Risk
Kerugian / Loss
Keselamatan / Safety
DEFINISI BAHAYA / HAZARD
• Suatu sumber yang berpotensi menimbulkan kerusakan misalnya cidera, sakit, kerusakan
properti, lingkungan atau gabungan dari semuanya.
• Bahaya juga berkaitan dengan keberadaan sumber energi. Agar tidak menimbulkan
kecelakaan, maka perlu dihindari kontak dengan sumber energy.
JENIS – JENIS BAHAYA
Bahaya Mekanis
Bahaya Listrik
Bahaya Fisik
Bahaya Biologis
Bahaya Kimiawi
DEFINISI KECELAKAAN
• Kecelakaan adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat menyebabkan
kerugian baik pada manusia, properti dan proses produksi.
• Kecelakaan umum adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat
menyebabkan kerugian.
• Kecelakaan Kerja adalah suatu kejadian yang tidak diinginkan yang dapat
menyebabkan kerugian dan terjadi pada saat jam kerja dan di tempat kerja.
DEFINISI KEJADIAN HAMPIR CELAKA
• suatu kejadian yang tidak diinginkan dan dapat menimbukan kerugian, kejadian hampir
celaka atau near miss/ near accident/ incident adalah kejadian yang tidak diinginkan,
namun tidak sampai menimbulkan kerugian.
• Contoh kejadian hampir celaka adalah sesorang sedang mengecat bangunan lantai atas,
tanpa disadari kakinya menyenggol suatu benda dan menyebab kan tergelincir.
Namun karena orang tersebut memakai sabuk pengaman, maka bisa selamat.
DEFINISI RESIKO
• Penilaian risiko meliputi dua tahapan proses yaitu analisis risiko (risk analisis)
dan mengevaluasi risiko (risk evaluation)
DEFINISI KERUGIAN / LOSS
Keturunan
Kecelakaan
Kerugian
UNTUK MENCEGAH KECELAKAAN KERJA MENURUT
TEORI HEINRICH/TEORI DOMINO
• kecelakaan kerja bisa dicegah dengan memperbaiki salah satu faktor
penyebabnya. kecelakaan bisa dicegah dengan ”mengambil” salah satu domino,
misalnya domino nomer 2, yaitu kondisi tidak aman.
Kondisi tidak aman ini diperbaiki, dipelihara sehingga aman.
TEORI KECELAKAAN KERJA FRANK E BIRD
• Dalam perkembang Teori Domino muncul berbagai pendapat yang
mengungkapkan bahwa kecelakaan kerja tidak bukan disebabkan satu faktor
saja, melainkan interaksi multifaktor yang merupakan refleksi dari
manajemen.
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TEORI KECELAKAAN KERJA
FRANK E BIRD
Penyebab dasar
Penyebab utama
Kecelakaan
Kerugian
FENOMENA GUNUNG ES
KECELAKAAN KERJA
RASIO KEJADIAN KECELAKAAN KERJA
STATISTIKA KECELAKAAN KERJA
•
CONTOH SOAL FREQUENCY RATE
•
CONTOH SOAL RERATA KEPARAHAN KECELAKAAN
(SEVERITY RATE).
•
CONTOH SOAL KEJADIAN KECELAKAAN KERJA (INCIDENT RATE)
• Suatu tempat kerja dengan tenaga kerja 500 orang, jumlah jam kerja yang
terlah dicapai 1.150.000 juta jam kerja orang dan Lost Time Injury (LTI)
sebesar 46. Berapakah nilai IR ?
Jawab:
IR = 46 x 100/ 500
IR = 9,2%
RERATA HILANGNYA WAKTU KERJA (AVERAGE TIME LOST INJURY/ ATLR).
Ukuran indikator ini sering juga disebut duration rate, digunakan untuk
mengindikasikan tinkat keparahan suatu kecelakaan. Penggunaan ALTR
yang dikombinasikan dengan FR akan lebih menjelaskan hasil kinerja
program K3. ALTR dihitung dengan membagi jumlah hari yang hilang
akibat kecelakan kerja dengan jumlah jam kerja yang hilang (LTI).
CONTOH SOAL HILANGNYA WAKTU KERJA (AVERAGE TIME LOST INJURY/ ATLR).
• Suatu tempat kerja dengan tenaga kerja sebanyak 500 orang, jumlah jam kerja yang
telah dicapai 1.150.000 juta jam kerja orang dan Lost Time Injury (LTI) sebesar 46.
• Misalkan dari laporan kecelakaan kerja selama 6 bulan diperoleh informasi sebagai
berikut : terdapat 10 kasus hilang waktu kerja selama 3 hari sekali = 30; terdapat 8
kasus hilang waktu kerja selama 6 hari sekali = 48, terdapat 12 kasus hilang waktu
kerja selama 14 hari sekali = 168, terdapat 4 kasus hilang waktu kerja selama 20 hari
sekali= 80, terdapat 10 kasus hilang waktu kerja selama 28 hari sekali = 280, terdapat
2 kasus hilang waktu kerja selama 42 hari sekali = 84, Dari keseluruhan kasus total
waktu kerja hilang = 690. Sehingga rerata hilangnya waktu kerja yaitu 690/ 46 = 15.
PERBANDINGAN KINERJA K3 PADA TAHUN BERJALAN DAN TAHUN
SEBELUMNYA
(SAFE T SCORE)
• Safe T Score adalah nilai indikator untuk menilai tingkat perbedaan antara
dua kelompok yang dibandingkan. Nilai signifikansi perbedaan ini dalamn
statistik disebut t-test. Perbedaan ini dipakai untuk menilai kinerja yang telah
dilakukan.
•
INTERPRETASI HASIL:
Lokasi B
Safe T score = (1.100-1.000)/ √(1.000/0,01) = 100/317 = +3,17
Artinya peningkatan 10% pada lokasi B ini ada perbedaan yang bermakna,
yaitu penurunan kinerja yang perlu mendapatkan perhatian.