PRODUKSI BERITA TEVE

&
MOBIL JOURNALISM

Oleh: Masturi W Syafaat

 Curikulum Vitae:
 Nama : Masturi W Syafaat
 Alamat : Sambirotobaru No 44
Semarang
 Kontak : 024-6717215
 0811290383 (SMS/ WA/ LINE)
 Email:
masturisyafaat2@gmail.com
 Pengertian :
 Jurnalistik televisi merupakan paduan
media komunikasi gambar (visual) dan
suara (audio), yang terikat undang-
undang, kode etik, norma, dll.
 Karena medium komunikasinya
adalah gambar dan suara, dengan
sendirinya terdapat perbedaan
apabila dibanding dengan jurnalistik
cetak, media online, ataupun
jurnalistik radio.
 Skrip Berita Teve :

 
 Sebelum menulis berita/ naskah/ narasi/
skrip, biasanya reporter TV perlu
memahami terlebih dahulu format
penulisannya. Baik dari segi bentuk (fisik)
maupun dari segi kemasan bahasanya.
 Berita TV bersifat cepat, padat, dan jelas
 Berita TV adalah berita audio visual.
Gambar/ visual lebih banyak bercerita
daripada narasi. Sementara narasi hanya
sebagai pelengkap.
 Bahasa
.
 Menulis narasi berita TV hampir
sama dengan naskah radio. Grafik/
name teks tetap mengacu EYD.

 Bahasa yang digunakan bukan

bahasa tulis, tapi bahasa lisan (voice).
 Ragam Berita Teve:
 Ragam: Berita Paket Gambar (PKG),
Reader, Voice Over (VO), Live Report/
on The Spot, Live by Phone, Live on
Tape (LOT), Sound on Tape (SOT),
visual news, dan Vox Pop.

 Paling sering dipakai: paket gambar,

reader, VO, on the spot.
 Bahasa Gambar
 Lazimnya ada empat; cut to cut, stabil, golden
mean, serta squence, dan continuity.

 Istilah lain: panning, tilt up dan tilt down,

tracking, running shoot, follow, moving, serta
zoon out dan zoon in. Ada fitur-fitur lain, tapi
penggunaannya harus punya alasan kuat.

 Syarat penguat: eye level, head room, norse

room, triangulasi.
 Komposisi Gambar:
 Gambar akan terkesan bagus, apabila
camera person pandai memilih komposisi.

 Kuncinya adalah triangulasi, golden mean,

folk ground/ bingkai gambar, fokus

 Perhatikan head room/ ruang kepala, norse

room/ ruang arah,
 Pergerakan Kamera;
 Pergerakan kamera disebut panning. Ada Pan
Kanan, sebaliknya juga ada Pan Kiri.

 Gerakan vertikal dsb Tilt: Tilt up/ tilt down

 Pengambilan gambar dari dekat, lalu ditarik

menjauh, atau sebaliknya, dsb Zoom: Zoom In/
Zoom Out
 Sekuen dan Kontinuitas:
 Gambar mudah dipahami pemirsa, bila tiap
pengambilan shoot selalu memperhatikan
unsur sekuen dan kontinuitas.
 Sekuen adalah gabungan potongan-potongan
gambar yang bercerita dalam durasi yang
ditentukan.
 Kontinuitas yi kesinambungan gambar. Tiap
perpindahan shot baru, dengan angle dan
komposisi baru, merupakan kelanjutan dari
shot sebelumnya.
 Matur Nuwun;

 Selamat mencoba.

 Pengalaman dan kegagalan adalah

pelajaran paling berharga untuk
menuju keberhasilan