Anda di halaman 1dari 27

PENYEMBELIHAN

HEWAN QURBAN
Sesuai Syariat Islam
Oleh: drh. H. Abdi Manaf

Lazismu Kabupaten Tegal 2019


PERSYARATAN HEWAN
QURBAN
enis hewan adalah binatang ternak
a: “Supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supay
a menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezki yang Al
berikan kepada mereka berupa binatang ternak. Maka makanlah sebagian
adanya dan (sebagian lagi) berikan untuk dimakan orang-orang yang sengsa
kir.” (Q.S. Al Hajj: 28)
Cukup Umur
Jabir (diriwayatkan), ia berkata: Rasulullah saw. Bersabda: Jangan kamu
elih (untuk berkurban) kecuali (yang telah) musinah, melainkan jika kamu
an memperolehnya, sembelihlah jadza’ah (anak kambing).” (HR Muslim)
a musinah: Kambing/domba (1 tahun), sapi/kerbau (2 tahun), unta (5 tah
Sifat dan kondisi Hewan
Anas (driwayatkan), ia berkata: Nabi saw. Telah berkurban dengan dua ekor
ba) yang enak dipandang mata lagi mempunyai tanduk, beliau menyembelih
i dengan membaca basmalah dan takbir, kemudian meletakkan kakinya diat
kedua kibas itu.” (HR Bukhori dan Muslim)

dipandang mata: sehat, gemuk, anggota tubuh lengkap, tidak cacat dll

al-Bara bin ‘Azib (diriwayatkan), ia berkata: Rasulullah saw. Berdiri diantara


ersabda: Empat macam binatang yang tidak boleh untuk berkurban adalah
ng yang buta yang jelas kebutaannya, binatang yang sakit yang jelas sakitn
ng yang pincang yang jelas pincangnya dan binatang yang kurus kering yan
banyak dagingnya.” (HR Ahmad dan empat ahli hadits)
umlah hewan
Jabir bin Abdullah (diriwayatkan), ia berkata: Kami berkurban bersama
ullah saw. di Hudaibiyah dengan seekor unta untuk tujuh orang dan seekor
kerbau) untuk tujuh orang.” (HR Muslim, Abu Dawud dan At Turmudzi)

Abu Ayub Al Anshori (diriwayatkan), ia berkata: Seseorang pada masa Nabi


rban dengan seekor kambing untuk dirinya dan keluarganya. Mereka lalu
kannya dan memberi makan orang-orang hingga merasa senang. Maka jad
aimana yang engkau lihat.” (HR Ibnu Majah dan At Turmudzi)
EPUTAR PENYEMBELIHA
HEWAN QURBAN
Waktu
al-Bara bin Azib ia berkata: Rasululloh saw. Bersabda: Siapa saja yang
embelih (binatang kurban) sebelum shalat (Id), maka sesungguhnya ia
embelih untuk dirinya sendiri, dan siapa saja yang menyembelih setelah sh
maka telah sempurna ibadah kurbannya dan sesuai dengan ibadah kaum
min.” (Q.S. Al Hajj: 28)
Siapa yang menyembelih
n Abi Thalib menceritakan bahwa Nabiyullah saw. memerintahkan agar ia
sanakan kurban beliau dan memerintahkan pula agar ia membagikan semu
g, kulit dan pakaiannya pada orang-orang miskin dan tidak memberikan
tpun dari hewan kurban dalam pekerjaan jagal.” (HR Al Bukhari dan Muslim
Alat untuk menyembelih
Syaddad ibn Aus r.a. [diriwayatkan], ia berkata: Ada dua hal yang senantias
ang berasal dari Rasulullah saw.. Beliau bersabda: Allah memerintahkan un
at “ihsan” terhadap segala sesuatu. Apabila kamu membunuh, maka
unuhlah dengan cara yang baik dan apabila kamu menyembelih, maka
embelihlah dengan cara yang baik. Dan hendak- lah ia mengasah pisauny
baik penyembelihannya.” (HR Muslim)
NYA: Hewan ditangani dengan baik (jangan tersiksa/dipaksakan), Memenuh
aratan halal, dan Pisau harus tajam dan bersih.
tajaman dengan menggunakan kertas HVS 80 g)
Mengarahkan ke kiblat dan berdoa
Jabir bin Abdillah al-Anshary [diriwayatkan] bahwa Rasulullah saw. menyem
bas pada hari penyembelihan. Ketika beliau menghadapkan (ke arah kibla
kibas tersebut beliau berdo’a; (Sesungguhhnya aku hadapkan wajahku kep
ng telah menciptakan langit dan bumi dengan tulus ikhlas dan menyerahka
ku bukanlah golongan orang-orang musyrik. Sesungguhnya salatku,
bdianku, hidupku dan matiku adalah untuk Allah Zat yang menguasai alam
ta. Tidak ada sekutu bagi-Nya, dan demikian aku diperintahkan dan aku
suk orang-orang muslim. Ya Allah (qurban ini) dari-Mu dan untuk-Mu dan d
mmad dan umatnya, dengan menyebut nama Allah, Allah Maha Besar).
dian beliau menyembelih.” (HR Abu Dawud)
Pembagian daging kurban
Salamah bin al-Akwa‘ [diriwayatkan], ia berkata: Nabi saw. bersabda: Siapa
menyembelih binatang kurban, maka jangan ada sisa sesudah tiga hari di
hnya walaupiun sedikit. Kemudian pada tahun berikutnya mereka bertanya
da beliau): Hai Rasulullah, apakah kami harus berbuat seperti tahun yang la
ullah saw. menjawab: Makanlah, berikanlah kepada orang dan simpanlah
gguhnya pada tahun yang lalu banyak orang kekurangan, maka aku ingin s
membantunya.” (Muttafaq ‘alaih)
Kulit hewan kurban
Abu Said [diriwayatkan], bahwa Qatadah Ibn Nu‘man memberitakan kepad
a Nabi saw. berdiri seraya bersabda: Dulu saya memerintahkan kepada kam
an agar kamu tidak makan daging kurban lebih dari tiga hari, untuk membe
ggaran kepadamu. Dan sekarang saya membolehkan kepada kamu sekalian
makanlah sekehendakmu; jangan kalian jual daging dam dan daging kurba
nlah dan shadaqahkanlah serta gunakanlah kulitnya dan jangan kalian
ualnya. Sekalipun sebagian daging itu kamu berikan untuk dimakan orang la
n makanlah apa yang kalian sukai.” (HR. Ahmad)
Daging kurban untuk korban bencana
Abu Hurairah r.a. [diriwayatkan] bahwa ia berkata: Rasulullah saw. telah
bda: Siapa saja yang membebaskan seorang mukmin dari suatu kesengsara
maka Allah akan membebaskannya dari suatu kesengsaraan hari kiamat, d
saja yang memberi kemudahan kepada orang yang sedang mengalami
aran, maka Allah akan memberi kemudahan kepadanya di dunia dan di akh
apa saja yang menutupi (aib) seorang muslim, maka Allah akan
tupi(aibnya) di dunia dan di akhirat. Allah senantiasa menolong hamba-Nya
a hamba itu menolong sesamanya.” (HR Muslim)
mdulillah, program qurban nasional Lazismu adalah mengemas daging kurb
kaleng yang disalurkan saat terjadi bencana alam.
CARA PENYEMBELIHAN
HEWAN QURBAN
Persiapan
apa hal yang harus dipersiapkan dan diperhatikan
mpat penyembelihan; bersih, tenang, terpisah, tertutup.
ra petugas pelaksana yang sudah jelas tangungjawabnya masing-masing.
sau atau golok yang sudah diasah tajam (cek ketajaman dengan memotong
rtas HVS 80 gram).
ralatan pembantu seperti tali/tambang yang tidak licin dan kekuatannya cu
a menguji ketajaman golok

CARA YANG SALAH


Proses penyembelihan
rakkan merobohkan hewan dilakukan dengan cara yang lembut.
rakan golok harus cepat (maksimal 3 detik) agar hewan tidak merasakan sakit.
kali gerakan (maksimal 3 gerakan), jika gerakan lebih dari sekali maka dilakukan
engangkat golok dari sayatan
emotong 6 saluran yaitu, trakhea, esofagus, vena jugularis dan arteri carotis com
nan dan kiri..
sisi golok tepat dibawah sudut dagu (atau di belakang jakun) pada tulang leher 1 sa
C1-C3). Jika posisinya tidak tepat maka akan terjadi penyumbatan darah (darah keluar tida
pat, deras dan tuntas.
olok mulai digerakkan saat nafas hewan sedang keluar
da sapi yang punya gelambir maka gelambir ditarik ke arah atas atau dimampatkan
hingga tenggorokan hewan dapat bersinggungan langsung dengan golok
a merobohkan hewan
Dengan metode Burley dan Reef/Rope Sque
1. Hanya direkomendasikan untuk sapi yang
terbiasa berinteraksi dengan manusia.
2. Tidak direkomendasikan untuk sapi sapi ya
dipelihara ekstensif dan agresif.
3. Panjang tali yang cukup
4. Operator yang terlatih
5. Jenis tali yang tidak licin (bukan terbuat d
silangkan: nylon)
awah dada 6. Arah perebahan ditentukan oleh operator
tas punggung di belakang sapi
uran Golok
isi sayatan golok
i yang sebaiknya digunakan

SALAH
BENAR
Melafazkan Doa
faz doa diucapkan setiap sesaat akan menyembelih hewan.
tika melafazkan doa, didalam hati memaknai kalimat yang diucapkan (deng
enyebut nama Allah, Allah Maha Besar)
faz tasmiya/basmalah tidak diselingi dengan kata-kata lain.
Hal-hal yang perlu dihindari
ndisi yang membuat hewan stres
oses penyembelihan terlihat oleh hewan lain yang belum disembelih
her terlalu didongakkan
olok tidak boleh diangkat dari leher sebelum yakin ketiga saluran sudah
rpotong
nyembelihan tidak boleh terlalu ke atas atau ke bawah (ke pangkal leher)
nampang sembelihan tidak boleh saling bersentuhan
a hewan qurban belum mati, dilarang:
Menyiram tubuh hewan terutama di luka sembelihan
Menyeret dan menggantung hewan
Menguliti dan memisahkan kaki serta kepala
es Kronis dan Kualitas Daging
ewan mengalami stres kronis yang berkepanjangan selama sebelum
mbelihan seperti :
hysical – transportasi yang jauh dan dikombinasi dengan
hysiological – lapar, penyakit, stres panas, kelelahan
ehavioural – berkelahi

ikogen akan turun sampai level yang sangat rendah sehingga akan
enghasilkan perubahan komposisi biokimia daging yang dihasilkan
da saat pemotongan glikogen yang ada dalam otot menjadi sangat
dikit
es Kronis dan Kualitas Daging
n yang disembelih dalam kondisi stress:
arah banyak tertinggal di dalam otak dan otot
embuluh darah menutup/tersumbat

hal tersebut menyebabkan ketidaksempurnaan pengeluaran darah, sehing


ging menjadi cepat busuk
ewan akan tetap tersadar dalam waktu lama dan meronta-ronta yang
enyebabkan trauma fisik.
Konsultasi: 0858 774

Anda mungkin juga menyukai