Anda di halaman 1dari 8

MANAJEMEN RISIKO K3 DALAM

KESELAMATAN PASIEN PERAWATAN

Kelompok 4:
Gilang Septian P27220019270
Hadez Mahendra P27220019272
Linda Ayu Putri Calista P27220019281
Popi Lestari P27220019294
Surati P27220019307
DEFINISI
 Manajemen risiko (risk management) adalah keseluruhan proses
mengenai identifikasi bahaya (hazards identification), penilaian risiko
(risk assessment), dan menentukan pengendaliannya (risk control)

 Manajemen Risiko (MR), secara konseptual merupakan upaya


pengendalian dan pencegahan pro-aktif berdasarkan pengalaman agar
permasalahan serupa tidak terulang lagi, Manajemen risiko rumah
sakit juga merupakan kegiatan berupa identifikasi dan evaluasi untuk
mengurangi risiko cedera dan kerugian pada pasien, karyawan rumah
sakit, pengunjung dan organisasinya sendiri (The Joint Commission
on Accreditation of Healthcare Organizations/JCAHO).
Peran Manajemen Risiko Dalam Keselamatan Pasien
1. Penentuan konteks
2. Identifikasi bahaya
3. Penilaian risiko (analisis risiko dan evaluasi risiko)
4. Pengendalian risiko

Patient Safety:
Standar keselamatan pasien terdiri dari :
 Hak pasien
 Mendidiki pasien dan keluarga
 Keselamatan pasien dan kesinambungan pelayanan
 Penggunaan metode-metode peningkatan kinerja untuk melakukan evaluasi dan
program peninggkatan keselamatan pasien
 Peran kepemimpinan dalam meningkatkan keselamatan pasien
 Mendidik staf tentang keselamatan pasien
 Komunikasi merupakan kunci bagi staf untuk mencapai keselamatan pasien
Pentingnya Manajemen Risiko

 Keselamatan pasien dan kualitas pasien adalah jantung dari


penyampaian layanan kesehatan. Dokter, perawat dan semua
orang yang bekerja di sistem kesehatan berkomitmen untuk
merawat, membantu, menghibur dan merawat pasien dan
memiliki keunggulan dalam penyediaan layanan kesehatan untuk
semua orang yang membutuhkannya. Namun sistem kesehatan di
seluruh dunia, menghadapi tantangan dalam menangani praktik
yang tidak aman, profesional layanan kesehatan yang tidak
kompeten, tata pemerintahan yang buruk dalam pemberian
layanan kesehatan, kesalahan dalam diagnosis dan perawatan dan
ketidakpatuhan terhadap standar (Commission on Patient Safety
& Quality Assurance, 2008 dalam Kemenkes, 2017).
Adapun proses dari manajemen resiko (Hanafi, 2014) terdiri
Proses Manajemen Risiko

atas:
1. Identifikasi risiko
2. Evaluasi dan Pengukuran Risiko
3. Pengelolaan risiko
Risiko bisa dikelola dengan berbagai cara, seperti
penghindaran, ditahan (retention), diversifikasi, atau
ditransfer ke pihak lainnya. Erat kaitannya dengan
manajemen risiko adalah pengendalian risiko (risk
control), dan pendanaan risiko (risk financing).
Hirarki Pengendalian Risiko
 Eliminasi (elimination)
 Substitusi (substitution)
 Rekayasa teknik (engineering control)
 Isolasi (isolation)
 Pengendalian administratif (administratif control)
 Alat pelindung diri (APD)

CONTOH KASUS:
KESIMPULAN
 Manajemen Resiko dalam Pelayanan Kesehatan perlu dilakukan guna meminimalisir
kejadian tak diharapkan (KTD) dalam rumah sakit yang kejadiannya dapat menjadikan
beban berat jika tidak segera ditangani. Resiko tersebut perlu dianalisis dan dilakukan
pengatasan guna pelayanan yang lebih bermutu. Dalam pencegahan menempatkan
resiko KTD secara prorposional beberapa pendekatan dapat dilakukan pada sumber
penyebab itu sendiri, baik pada 20sistem manusianya (pasien dan tenaga
kesehatannya), maupun dari sisi organisasinya. Dari sisi organisasi, konsep intervensi
organisasi-pendekatan pada 20sistem (sarana) pelayanan kesehatan memerlukan
penanganan khusus namun akan jauh lebih antisipatif dalam mengelola resiko
kemungkinan terjadinya KTD. Sistem analisis resiko dapat dilakukan dari sisi man,
metode, pendanaan, sarana dan prasarana, kebijakan, dan standar operasional.

 Perlunya komunikasi, kolaborasi, monitoring dan konsolidasi dalam mencegah


terjadinya resiko kembali juga perlu dilakukan sebagai bahan evaluasi apakah standar
sudah berjalan dangan baik. Namun di banyak hal, peran manusia perlu di perhatikan
lebih utama karena sagala bentuk pelayan faktor manusia memiliki peran penting.

Anda mungkin juga menyukai