Anda di halaman 1dari 25

SOSIOLOGI KESEHATAN

Dra. Ani Margawati, M.Kes., PhD & dr. Dodik Pramono,


MSiMed
Bag. IKM Fakultas Kedokteran Undip
ILMU PERILAKU & HUBUNGANNYA
DENGAN KESEHATAN
 Psikologi
Ilmu yang mempelajari tentang aspek-aspek
kejiwaan dan kepribadian individu &
kelompok. Bidang cakupan: proses
mental/emosional dan karakteristik perilaku
individu maupun kelompok
ANTROPOLOGI
 Ilmuyang mempelajari perkembangan evolusi manusia yang
mencakup unsur fisik, sosial dan budaya

ANTROPOLOGI MEDIS
 Studi tentang pengaruh unsur budaya terhadap penghayatan
masyarakat tentang penyakit atau kesehatan
 Menekankan pada unsur-unsur budaya yang mempengaruhi
(taboo, belief, custom) sehubungan dengan penyakit, pandangan
dan penghayatan individu terhadap penyakit dan proses
penyembuhannya
SOSIOLOGI
 Ilmu yang mempelajari hubungan dan pengaruh timbal balik
antara individu dan kelompok, struktur sosial, serta proses-
proses sosial yang terjadi
 Ilmu pengetahuan yang secara sistematik mempelajari kelakuan
sosial manusia pola-pola, interaksi individu dan kelompok,
bentuk kelompok sosial
PENGANTAR SOSIOLOGI KESEHATAN
 Masalah kesehatan pada masyarakat negara berkembang
menyangkut 2 aspek utama : ASPEK FISIK & ASPEK
NON-FISIK
 Faktor Perilaku mempunyai pengaruh yang besar
terhadap status kesehatan masyarakat atau individu
PERILAKU
 Hasil dari segala macam pengalaman serta interaksi
manusia dengan lingkungan yang terwujud dalam bentuk
pengetahuan, sikap dan tindakan
 Respon / reaksi seorang individu terhadap stimulus yang
berasal dari luar maupun dari dalam dirinya
 Respon pasif (berpikir, berpendapat)
 Respon aktif ( melakukan tindakan)
PERILAKU
 Perilaku aktif dapat dilihat (overt)  membaca,
menyanyi
 Perilaku pasif tidak terlihat  pengetahuan, persepsi,
motivasi
PERILAKU
Bloom :
- Kognitif (menyangkut kesadaran atau
pengetahuan)
- Afektif (emosi)
- Psikomotor (tindakan)
Ki Hajar Dewantara : cipta, karsa, & rasa
SIKAP
 Kecenderungan untuk berespons terhadap orang, obyek
atau situasi tertentu
 Mengandung suatu penilaian emosional / afektif –
senang, benci, sedih ; kognitif – pengetahuan ttg obyek ;
dan aspek konatif (kecenderungan bertindak)
SIKAP
 Memiliki kedalaman yang berbeda-beda (sangat setuju,
setuju, ragu-ragu, tidak setuju dsb)
 Sikap tidak sama dengan perilaku & perilaku tidak tidak
mencerminkan sikap seseorang
 Sikap dapat berubah karena informasi, persuasi atau
tekanan
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI PERUBAHAN
PERILAKU
 PERSEPSI  pengamatan yang merupakan kombinasi
dari penglihatan, pendengaran, penciuman &
pengalaman masa lalu
 MOTIVASI  dorongan bertindak untuk merumuskan
suatu kebutuhan
 EMOSI perasaan individu, berkaitan dengan
kepribadian individu
 MASYARAKAT
Sekelompok orang yang memiliki identitas
sendiri dan mendiami wilayah atau daerah
tertentu
Diantara anggota ada rasa persatuan yang

membedakan kelompoknya dengan kelompok


lain
Mempunyai norma-norma, ketentuan dan

peraturan yang dipatuhi sebagai suatu ikatan


dan dijadikan pedoman oleh anggota
kelompok
ORANG LAIN, SETIAP INDIVIDU
MEMILIKI KEDUDUKAN, STATUS DAN
PERAN TERTENTU
 PERAN
Suatu pola tingkah laku, kepercayaan, nilai, & sikap yang
diharapkan muncul dan menandai sifat dan tindakan
 KEDUDUKAN
Suatu tingkatan dalam suatu sistem pelapisan sosial yang diakui
oleh masyarakat
 STATUS
Letak (tinggi rendahnya) suatu kedudukan dalam hirarki sistem
masyarakat
KONSEP KONSEP POKOK
DALAM SOSIOLOGI
 Masyarakat : sekelompok orang yg memiliki identitas
sendiri dan mendiami wilayah tertentu
 Istilah masyarakat dibedakan menjadi society dan
community
Society : masyarakat luas, kumpulan dari individu2 yg saling
berinteraksi, mempunyai tujuan bersama dan cenderung memiliki
kepercayaan, sikap dan perilaku yang sama (Krech et al, 1962)
 Community  unsur society yang lebih kecil.
Freeman (1963) : merupakan suatu tempat, mencakup lingkungan fisik
dimana seorang hidup (kondisi perumahannya), lokasi tempat
penyediaan sarana penyediaan fasilitas kesehatan

 Sebagai suatu kumpulan manusia, komunitas dapat dibedakan


menurut
 Kepadatan & komposisi penduduk
 Tradisi & nilai2 budaya
 Tingkat/kelas sosialnya
PENDEKATAN DALAM SOSIOLOGI
 Pendekatan Emik  memahami perilaku
individu/masyarakat dari sudut pandang si pelaku sendiri
 Pendekatan Etik  menganalisa perilaku atau gejala
sosial dari pandangan orang luar serta
membandingkannya dengan kebudayaan lain
KONSEP DALAM SOSIOLOGI
 MODERNISASI
 Perubahan teknologi, norma dan organisasi sosial guna mencapai
tujuan tertentu
 Dapat terjadi pada tingkat individu, maupun masyarakat (nasional)

 Untuk mengetahui proses modernisasi perlu diketahui nilai dan

norma sosial serta tradisi yang berlaku dalam suatu masyarakat serta
faktor-faktor yang dapat mempercepat atau justru menghambat
modernisasi
KONSEP DALAM SOSIOLOGI
 KEPERCAYAAN
 Sikap untuk menerima suatu pernyataan atau pendirian tanpa
menunjukkan sikap pro atau anti
 Kepercayaan tumbuh dan berkembang dalam masyarakat dimana

anggota-anggotanya mempunyai kepentingan dan tujuan yang sama


 Ditumbuhkan oleh tokoh atau anggota masyarakat yang disegani
KONSEP DALAM SOSIOLOGI
 NILAI
 Kepercayaan tentang apa yang dianggap baik/benar dan apa
yang tidak baik/salah
 Nilai sosial mencerminkan budaya suatu masyarakat dan

berlaku bagi sebagian besar anggota masyarakat penganut


kebudayaan tersebut
 NORMA
 Peraturan yang disetujui oleh anggota masyarakat tentang
perilaku yg boleh dan tidak dilakukan dalam masyarakat
 Digunakan sebagai kontrol masyarakat

 Berdasarkan norma maka dibuat hukum adat


 KELOMPOK ACUAN (REFERENCE GROUP)
 Kelompok yang dijadikan acuan atau panutan individu
 Bukan merupakan kelompok yang terorganisasi, melainkan kelompok yang

mempunyai tujuan dan ciri-ciri serupa


 Sangat penting dalam mengatur dan mengarahkan perilaku individu

 KONFORMITAS
 Membeloknya pandangan atau tindakan seorang individu sbg akibat dari
tekanan kelompok yang muncul karena adanya pertentangan antara pendapat
si individu dengan pendapat kelompok
 Dalam upaya menyesuaikan diri dengan masyarakat , individu
harus belajar menerima budaya masyarakat
 Tingkat penghayatan atau internalisasi budaya tidak sama, akan
tetapi tergantung dari intensitas kontak atau interaksi antara
individu tersebut dengan anggota masyarakat sekitar
 DIFUSI
 Terjadi jika seorang individu secara selektif meminjam
beberapa aspek atau budaya setempat
 Seleksi biasanya dilakukan atas pertimbangan keuntungan

aspek2 bagi si individu


 AKULTURASI
Penerimaan norma atau budaya baru berlangsung dengan
lebih intensif, yaitu melalui perubahan pada dua kebudayaan
yang saling berinteraksi
ASIMILASI : perubahan proses budaya sedemikian besarnya
sehingga ciri khasnya terlebur kedalam kebudayaan lain

Anda mungkin juga menyukai