Anda di halaman 1dari 21

INTRAPARTUM ASSESSMENT

dr. Defrin, Sp.OG(K)

1
Continous electronic fetal monitoring (EFM)
mulai digunakan dalam praktek obstetrik pada
akhir tahun 1960.

• EFM mampu memberikan


informasi yang akurat
• Informasi yang didapat
Harapan sangat berguna dalam
mendiagnosa fetal distress
terhadap • Dapat digunakan untuk
electonic fetal deteksi dini dalam
monitoring : mencegah kematian janin
atau morbiditas pada janin.

2
ELECTRONIC FETAL
MONITORING
1.
1.Internal
InternalElectronic
ElectronicMonitoring
Monitoring

3
2. External electronic fetal monitoring

4
EXTERNAL ELECTRONIC FETAL MONITORING

memakai gel 
terdiri dari Transduser  karena udara
merupakan
transduser dan perut ibu di satu penghantar
sensor. lokasi ultrasound yang
buruk.

5
Fetal heart rate di deteksi melalui dinding abdomen ibu dengan
menggunakan prinsip ultrasound doppler.

Gelombang ultrasound mengalami pergeseran frekuensi karena gelombang


tersebut dipantulkan dari katup jantung janin dan denyut darah yang
diejeksikan selama sistole.

6
BASELINE
BASELINEFETAL
FETALHEART
HEARTACTIVITY
ACTIVITY
• Normal Rate : 120-160 beats/minute

7
Membaca cardiotocograpy

Menginterpretasikan denyut
jantung janin (fetal heart rate)

Menginterpretasikan kontraksi
uterus

8
PERUBAHAN FETAL HEART RATE SECARA PERIODIK

Terlihat sebagai peningkatan fetal heart


rate minimal 15 bpm dan lebih dari 15
detik dari base line rate (NCIHD research
1. Accelerations workshop, 1997)
Sering terjadi pada waktu antepartum,
awal persalinan, dan dihubungkan
dengan fetal movement (Freeman, 2003)

9
2. Early deceleration

Tidak berhubungan
Sering terjadi selama dengan fetal
fase aktif persalinan hypoxia,acidemia, atau
low apgar score

10
3. LATE DECELERATION

Maternal hipotension Placental dysfunction

Excessive uterine
contraction

11
4. VARIABLE DECELERATION

Umbilical cord
oclusion

12
5. PROLONGED DECELERATION

Placental abruption Umbilical cord prolapse

Maternal seizure
(Eklampsia dan epiliepsi

13
FETAL DISTRESS

Diagnosis fetal distress didasarkan pada pola fetal heart rate.


Zero variability

Late or moderate-severe variable deceleration

Baseline rate < 110 bpm selama 5 menit atau lebih (Dellinger, 2000)

Pola fetal heart rate pada fetal distress :

14
Terdapat penelitian yang membandingkan antara hasil interpretasi fetal heart
rate variability oleh computer dengan interpretasi oleh perinatologis

Hasilnya bahwa Algoritma berbasis komputer dapat menilai fetal heart rate
variability sama baiknya dengan para ahli


Wolfberg et al,2008

15
Teknik intrapartum assessment lainnya

1. Fetal scalp blood sampling

16
2. Vibroacoustic stimulation

• Normal bila akselerasi fetal heart rate 15 bpm


selama 15 detik dengan stimulasi selama 15 detik
disertai prolonged fetal movement
(Sherer,1994)

17
3. Fetal pulse oximetry

Bila saturasi dibawah 30 % dan persisten selama 2 menit


atau lebih dapat diasosiasikan terjadi fetal compromised
(Bloom and associates,1999)

18
4. Fetal electrocardiography

19
5. Intrapartum doppler velocimetry

Teknik ini ●
sebagai prediktor adverse
sangat perinatal outcome (Farrel
and co workers, 1999)
lemah

20
TERIMAKASIH

21

Anda mungkin juga menyukai