MANAJEMEN BADAN USAHA,

PENGELOLAAN KOPERASI DAN USAHA KECIL,

DAN KEWIRAUSAHAAN

DINAS PERINDUSTRIAN
PROVINSI RIAU
2017
I. MANAJEMEN BADAN USAHA

KARAKTERISTIK / KELEMAHAN BADAN USAHA (USAHA KECIL):

1. SISTEM PEMBUKUAN YANG RELATIF SEDERHANA DAN
CENDERUNG TIDAK MENGIKUTI KAIDAH ADMINISTRASI
PEMBUKUAN STANDAR.
2. MARGIN USAHA YANG CENDERUNG TIPIS MENGINGAT
PERSAINGAN YANG SANGAT TINGGI.
3. MODAL TERBATAS.
4. PENGALAMAN MANAJERIAL DALAM MENGELOLA USAHA
MASIH SANGAT TERBATAS. MANAJEMEN
5. SKALA EKONOMI YANG TERLALU KECIL SEHINGGA SULIT
MENGHARAPKAN UNTUK MAMPU MENEKAN BIAYA
MENCAPAI TITIK EFISIENSI JANGKA PANJANG.
6. KEMAMPUAN PEMASARAN DAN NEGOSIASI SERTA
DIVERSIFIKASI PASAR SANGAT TERBATAS.
7. KEMAMPUAN UNTUK MEMPEROLEH SUMBER DANA
DARI PASAR MODAL RENDAH, MENGINGAT
KETERBATASAN DALAM SISTEM ADMINISTRASINYA.
PENGERTIAN MANAJEMEN
MANAJEMEN BADAN USAHA MERUPAKAN KEGIATAN PIMPINAN DENGAN
MENGGUNAKAN SEGALA SUMBER YANG DIPERLUKAN UNTUK MENCAPAI
TUJUAN USAHA/ORGANISASI.

PRINSIP-PRINSIP MANAJEMEN BADAN USAHA:

1. PEMBAGIAN KERJA SECARA TUNTAS (DIVISION OF WORKS),
2. ADANYA WEWENANG (AUTHORITY),
3. DISIPLIN (UNITY OF DISCIPLINE),
4. KESATUAN PERINTAH (UNITY OF COMMAND),
5. KESATUAN PENGARAHAN (UNITY OF DIRECTION),
6. KEPENTINGAN USAHA/ORGANISASI DI ATAS KEPENTINGAN PRIBADI
(SUBORDINATION OF INDIVIDUAL INTEREST TO GENERAL INTEREST),
7. PEMBERIAN RANGSANGAN KERJA (RENUMERATION),
8. SENTRALISASI SEBAGIAN DARI KEKUASAAN (CENTRALIZATION),
9. GARIS WEWENANG JELAS BATASNYA (LINE OF AUTHORITY),
10. TATANAN YANG BAIK (ORDER),
11. STABILITAS ANGGOTANYA, JIWA KELOMPOK YANG TINGGI HARUS
DIJAGA
(STABILITY OF TENURE OF PERSONAL).
SUMBER DAYA ATAU ALAT MANAJEMEN
* HUMAN RESOURCES
* NATURAL RESOURCES

FAKTOR- FAKTOR PRODUKSI

1. ALAM (LAND)
2. TENAGA KERJA (LABOUR)
3. MODAL (CAPITAL)
4. TENAGA AHLI (SKILL)

ENAM “M”
1. MAN
2. MATERIALS
3. MACHINE
4. METHODE
5. MONEY
6. MARKETS
ALAT MANAJEMEN
1. Man: a. Jumlah tenaga kerja
b. Jenis tenaga kerja
c. Pendidikan tenaga kerja
d. Jenis kelamin tenaga kerja
2. Materials: Variable Capital
3. Machine: Fixed Capital
4. Methode: Strategi dan teknik produksi
5. Money: a. Fixed Cost
b. Variable Cost
6. Market: a. Product
b. Price
c. Place
d. Promotion
TUJUAN DAN SASARAN BADAN USAHA
TINGKATAN SASARAN BADAN USAHA
(PENDEKATAN AIR TERJUN)

SASARAN ORGANISASIONAL

SASARAN DEPARTEMENTAL

SASARAN SUBUNIT

SASARAN INDIVIDUAL
FUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN BADAN USAHA
1. Perencanaan (Planning)
Unsur-unsurnya: Kebijaksanaan, Prosedur, Kemajuan yang
diharapkan, Program.
2. Pengorganisasian (Organizing)
Hal-hal yang perlu diperhatikan: Spesialisasi dan pembagian
pekerjaan, Pendelegasian wewenang yang jelas, rentang kendali
yang sesuai dengan kemampuan supervisor.
3. Penyiapan tenaga kerja (Staffing)
“The right man in the right plase”.
4. Pengarahan (Directing)
Ada 3 tipe kepemimpinan: Otokratik, Demokratik, Laissez-faire.
5. Pengendalian/Pengawasan (Controlling)
Hal-hal yang perlu dilakukan:
a. Mengukur prestasi kerja berdasarkan standar dan metode
pengukuran prestasi,
b. Menilai penyimpangan-penyimpangan yang terjadi dan
melakukan tindakan koreksi,
c. Melakukan tinjauan terhadap perencanaan, strategi, dan kebijakan
perusahaan.
TINGKATAN DAN PERAN
MANAJEMEN BADAN USAHA
TINGKATAN MANAJEMEN

II

III
I. EXECUTIVE LEVEL / TOP MANAGEMENT
* PRESIDENT, WAKIL PRESIDENT
* CHIEF EXECUTIVE OFFICER (CEO)
* PARTNER (ACCOUNTING)
* VICE PRESIDENT OF FINANCIAL OPERATION
* DIRECTOR OF RESEARCH AND DEVELOPMENT

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA:

(PENGARAHAN ORGANISASI)
1. MENCIPTAKAN KONDISI PENTING UNTUK PERUBAHAN
2. MEMBANGUN RASA TANGGUNGJAWAB DAN RASA MEMILIKI
3. MENCIPTAKAN BUDAYA POSITIF ORGANISASI MELALUI
BAHASA & TINDAKAN
4. MENGAMATI LINGKUNGAN USAHANYA
II. MIDDLE LEVEL / MIDDLE MANAGEMENT
* PLANT MANAGER
* DEAN (UNIVERSITY)
* PROJECT DIRECTOR
* REGIONAL COORDINATOR (SALES)

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA:

(MENETAPKAN TUJUAN SEJALAN DENGAN SASARAN DAN
RENCANA DARI MANAJEMEN PUNCAK, SERTA MENERAPKAN
STRATEGI SUB UNIT UNTUK MENCAPAI SASARAN)
1. MERENCANAKAN DAN MENGALOKASIKAN SUMBER DAYA
2. MENGKOORDINASI DAN MENGHUBUNGKAN KELOMPOK
DAN DEPARTEME
3. MENGAWASI DAN MENGELOLA KINERJA SUB UNIT DAN
MANAJER
4. MENERAPKAN PERUBAHAN STRATEGI YANG DICIPTAKAN
OLEH TOP MANAGEMENT
III. LOWER MANAGEMENT
(FIRST LINE LEVEL)
* FIRST LINE SUPERVISOR
* PRODUCT MANAGER
* CHAIR PERSON OF DEPARTEMEN (UNIVERSITY)

TUGAS DAN TANGGUNG JAWABNYA:

(MELATIH DAN MENGAWASI KINERJA DARI KARYAWAN NON
MANAGERIAL SERTA BERTANGGUNG JAWAB LANGSUNG
PADA PRODUKSI BARANG/JASA PERUSAHAAN)
1. MENGELOLA KINERJA KARYAWAN NON MANAGERIAL
2. MELATIH KARYAWAN DLM MENJALANKAN
PEKERJAANNYA
3. MEMBUAT JADWAL TERINCI DAN RENCANA OPERASI
BERDASARKAN RENCANA JANGKA MENENGAH YANG
DIBUAT MIDDLE MANAGEMENT.
KETRAMPILAN YANG HARUS DIMILIKI MANAGEMENT:

1. KETRAMPILAN KONSEPTUAL (CONCEPTUAL SKILLS = C),

KEMAMPUAN MENTAL MANAJEMEN DALAM MENGKOORDINASIKAN
KEPENTINGAN DAN KEGIATAN GUNA MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN
/ ORGANISASI
2. KETRAMP. MANUSIAWI (HUMAN SKILLS = H),
KEMAMPUAN MANAJEMEN UNTUK MEMAHAMI, KERJASAMA,
MENDORONG BAWAHAN BAIK SECARA INDIVIDUAL MAUPUN KELOMPOK
UNTUK BEKERJA SAMA MENCAPAI TUJUAN PERUSAHAAN.
3. KETRAMP. TEKNIS (TECHNICAL SKILLS = T), KEMAMPUAN MANAJEMEN
UNTUK MENGGUNAKAN PERALATAN, MELAKUKAN KEGIATAN SESUAI
PROSEDUR, DAN PENGUASAAN SECARA TEKNIS PADA BIDANG YANG
DIPIMPINNYA.
4. KETRAMP. BERSIKAP BIJAK (POLITICAL SKILLS = P),
KEMAMPUAN MANAJEMEN UTK. MENEMPAT KAN DIRI DLM.
JABATANNYA, BIJAKSANA DLM. MENGGUNAKAN KEWENANGANNYA,
DAN DLM. MELAKUKAN HUB./KERJASAMA.
TOP
MANAGEMENT CP T H

MIDDLE
MANAGEMENT CP T H

LOWER
MANAGEMENT CP T H

Peran manajemen UKM

Peran interpersonal
Peran informasional
Peran pengambilan keputusan
 PERAN BADAN USAHA DALAM
PEREKONOMIAN NASIONAL
1. MELAKSANAKAN PRODUKSI,
2. MENYEDIAKAN DAN ATAU MENCIPTAKAN
LAPANGAN KERJA,
3. MENCIPTAKAN DAN ATAU MENINGKATKAN
PENDAPATAN MASYARAKAT,
4. MENDISTRIBUSIKAN PRODUKSI DAN PENDAPATAN
MASYARAKAT,
5. MENYEDIAKAN ATAU MEMBANGUN SARANA DAN
PRA SARANA BAGI MASYARAKAT,
6. MENUMBUHKAN ATAU MENGEMBANGKAN
EKONOMI NASIONAL,
7. MEWUJUDKAN KEMAKMURAN MASYARAKAT.
II. PENGELOLAAN KOPERASI DAN USAHA KECIL
Kedudukan anggota koperasi sebagai pemilik dan Pelanggan

PEMILIK
(OWNERS)
INDIVIDU

POSISI
INDIVIDU KOPERASI ANGGOTA

PELANGGAN
INDIVIDU (CUSTOMERS)
TIGA JALUR CARA MEMASYARAKATKAN DAN
MENGEMBANGKAN KOPERASI

M
MASYARAKAT
A
S
SEKOLAH

KELUARGA
 CARA MENGEMBANGKAN KOPERASI

NO. JALUR PENDIDIKAN CARA PENGEMBANGAN

1. Keluarga Informal a. Pembiasaan hidup kerja

sama antara anggota
b. Menabung dan berhemat
c. Keteladanan orang tua

2. Sekolah Formal a. Kurikulum

b. Proses belajar mengajar
c. Praktik

3. Masyarakat Non formal a. Media masa

b. Program pendidikan latihan
c. Tokoh-tokoh masyarakat
d. Manfaat nyata koperasi
LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN KOPERASI
SEKOLAH
PERMASALAHAN

KEBUTUHAN

PRAKARSA
BIMBINGAN
PERSIAPAN PEMERINTAH,
KEPALA SEKOLAH,
RAPAT GURU, DAN
PEMBENTUKAN KOMITE SEKOLAH

PENGESAHAN/
PENGAKUAN KOP.

KOPERASI
SEKOLAH
STRUKTUR ORGANISASI KOPERASI SEKOLAH

RAPAT
ANGGOTA

PEMBINA PENGURUS PENGAWAS

USAHA
KAFETARIA PERTOKOAN
SIMPAN PINJAM

ANGGOTA
USAHA KECIL MELIPUTI:
1. USAHA KECIL FORMAL
2. USAHA KECIL INFORMAL
3. USAHA TRADISIONAL

Potensi dan keunggulan komparatif USAHA KECIL

* Usaha kecil beroperasi di seluruh pelosok dengan berbagai ragam bidang
usaha.
Usaha kecil beroperasi dengan investasi untuk aktiva tetap pada tingkat yang
rendah, sebagian besar modal terserap untuk modal kerja.
Usaha kecil sebagian besar berusaha dengan padat karya dan menggunakan
teknologi sederhana.

Pengembangan dan pembinaan usaha kecil dilakukan oleh

pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam bidang:
a) Produksi dan pengolahan; b) Pemasaran;
c) Sumber daya manusia; d) Teknologi.

Pola Kemitraan usaha

1. Inti Plasma,
2. Subkontrak,
3. Dagang umum
4. Waralaba,
5. Keagenan, dll.
 III. KEWIRAUSAHAAN
NO KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK KARAKTERISTIK
PROFIL SUKSES KEGAGALAN
1. BERPRESTASI TINGGI PENGENDALIAN DIRI PENGALAMAN
MANAJEMEN
2. PENGAMBIL RESIKO MENGUSAHAKAN DISE- PERENCANAAN
LESAIKANNYA URUSAN KEUANGAN
3. PEMECAH MASALAH MENGARAHKAN DIRI LOKASI
SENDIRI
4. PENCARI STATUS MENGELOLA DENGAN PENGENDALIAN
SASARAN BISNIS
5. TK. ENERGI TINGGI PENGANALISIS PEMBELANJA
KESEMPATAN BESAR
6. PERCAYA DIRI PENGENDALI PRIBADI MANAJEMEN
PIUTANG
7. IKATAN EMOSI PEMIKIR KREATIF DEDIKASI
8. KEPUASAN PRIBADI PEMECAH MASALAH MEMPERLUAS ATAU
BERLEBIHAN PROG.
9. PEMIKIR OBYEKTIF
 E. MODEL PORTOFOLIO
MATA PELAJARAN
EKONOMI SISWA SEBAGAI
SUBYEK
KENYATAAN P
O
KENYATAAN DAN R
MASALAH EKONOMI T
SISWA EKONOMI SEBAGAI SUMBER O
BEREKONOMI PEMBELAJARAN F
O
L
GURU SEBAGAI I
MASALAH DIRECTOR OF O
LEARNING
IMPLEMENTASI MODEL PORTOFOLIO

VARIASI

MODEL IRAMA
PBM
PORTOFOLIO BELAJAR

N
N
SELINGAN
N
LANGKAH-LANGKAH MODEL PORTOFOLIO
a. Mengidentifikasi masalah:
1) Kegiatan kelompok kecil
2) Pekerjaan rumah/tugas-tugas
b. Memilih masalah untuk kajian kelas:
1) Membuat daftar masalah
2) Menentukan satu masalah
c. Mengumpulkan informasi tentang masalah yang akan dikaji
oleh kelas:
1) Mengidentifikasi sumber-sumber informasi
2) Pekerjaan rumah/tugas-tugas
d. Mengembangkan portofolio kelas atau memecahkan masalah:
1) Spesifikasi portofolio
2) Kelompok portofolio
e. Penyajian portofolio (Show-case)
 A. MENGIDENTIFIKASI MASALAH:
1) KEGIATAN KELOMPOK KECIL
2) PEKERJAAN RUMAH/TUGAS-TUGAS

FORMAT IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH

NAMA KELOMPOK: ………………………………………………………………….
Tanggal : ………………………………………………………………….
Masalah : koperasi unit desa

1. Sejauh mana perannya terhadap kesejahteraan anggotanya?

2. Mengapa koperasi kalah bersaing dengan BUMN dan BUMS?
3. ………………………………………………………………………?

Sumber: perpustakaan, media, pakar, dll.

Pekerjaan Rumah:
a. wawancara, b. studi pustaka, c. observasi, d. kliping, dll.
B. MEMILIH MASALAH UNTUK KAJIAN KELAS:
1) MEMBUAT DAFTAR MASALAH
2) MENENTUKAN SATU MASALAH
No. Masalah untuk kajian kelas frekuensi

1. Sejauh mana perannya terhadap kesejahteraan 17

anggotanya.

2. Mengapa koperasi kalah bersaing dengan 9

BUMN dan BUMS

3. …………………………………………………….. ……..
C. MENGUMPULKAN INFORMASI TENTANG MASALAH YANG AKAN DIKAJI
KELAS:
1) MENGIDENTIFIKASI SUMBER-SUMBER INFORMASI
2) PEKERJAAN RUMAH/TUGAS-TUGAS
1) Kegiatan kelas: dentifikasi dari sumber-sumber informasi
2) Pekerjaan rumah:
Format dokumentasi informasi dari penerbitan
Nama tim/kelompok: ………………………………………………..
Tanggal : ………………………………………………..
Masalah :…………………………………………………
Nama penerbitan : ………………………………………………..
Tanggal penerbitan: …………………………………………………
Pokok berita artikel: ………………………………………………….
1. ……………………………………………………………………….
2. ………………………………………………………………………. Dst.

Perlu pembagian kelompok dan tugas kelompok.

D. MENGEMBANGKAN PORTOFOLIO KELAS ATAU MEMECAHKAN MASALAH:
1) SPESIFIKASI PORTOFOLIO
2) KELOMPOK PORTOFOLIO

1) Spesifikasi portofolio:
a. Portofolio seksi penayangan: poster lebar 75 cm dan tinggi 90 cm.
b. portofolio seksi dokumentasi: kumpulan artikel, foto, grafik, dll.

2) Kelompok portofolio
a. Kelompok portofolio satu: menjelaskan masalah
b. Kelompok portofolio dua: mengkaji alternatif untuk mengatasi
masalah
c. Kelompok portofolio tiga: mengusulkan kebijakan publik untuk
mengatasi masalah
d. Kelompok portofolio empat: membuat rencana tindakan.
E. PENYAJIAN PORTOFOLIO (SHOW-CASE)
1. Tujuan show-case (gelar karya):
a. informasi kpd hadirin bahwa masalah yang dikaji adalah penting
b. menjelaskan dan evaluasi kebijakan alternatif dalam mengatasi
masalah sehingga hadirin memahami keuntungan dan kerugiannya
c. diskusi kebijakan yang dipilih oleh kelas
d. membuktikan bahwa kelas dapat menumbuhkan dukungan atau
kontribusi terhadap penyusunan kebijakan publik.
2. Langkah-langkah penyajian:
a. Persiapan
b. Pembukaan: moderator
c. Penyajian kelompok portofolio satu dan tanya-jawab
d. Penyajian kelompok portofolio dua dan tanya-jawab
e. Selingan
f. Penyajian kelompok portofolio tiga dan tanya-jawab
g. Penyajian kelompok portofolio empat dan tanya-jawab
h. Tanggapan hadirin
i. Pengumuman dewan juri (didasarkan evaluasi).
SEKIAN DAN TERIMA KASIH