Anda di halaman 1dari 16

B

Y
KATARAK

• PENGERTIAN
Katarak adalah opasitas lensa yang
normalnya jernih.
Biasanya terjadi akibat proses penuaan
tapi dapat timbul pada saat kelahiran,
trauma tajam maupun tumpul.
PATOFISIOLOGI

• Lensa yang normal adalah struktur


posterior iris yang jernih, transparan,
mempunyai kekuatan refraksi yang besar
• Lensa mempunyai 3 komponen anatomis.
Pada zona sentral “Nukleus” di perifer ada
“Korteks” dan yang mengelilingi keduanya
adalah “kapsul anterior dan posterior”.
• Dengan bertambahnya usia nukleus
mengalami perubahan warna menjadi
coklat kekuningan
• Perubahan fisik dan kimia dalam lensa
mengakibatkan hilangnya transparansi.
• Perubahan dalam protein lensa dapat
menyebabkan koagulasi, sehingga
mengabutkan perjalanan cahaya menuju
retina.
MANIFESTASI KLINIS
• DIAGNOSA TERUTAMA DENGAN GEJALA
SUBJEKTIF :
- Penurunan ketajaman penglihatan
- Silau
 Objektif : Pengembunan seperti mutiara
keabuan pada pupil sehingga retina
tidak tampak pada oftalmoskop
Pupil yg normalnya hitam akan tampak
kekuningan, abu-abu atau putih.
PENATALAKSANAAN

• Tak ada terapi obat untuk katarak dan tak


dapat di ambil dengan pembedahan
laser(masih dicari cara mencairkan
kekeruhan sebelum dihisap keluar melalui
kanula(Pokalo 1992).
• Pembedahan
• Teknik Pembedahan
1. Ekstraksi katarak intrakapsuler (ICCE)
Ad/ Pengankatan seluruh lensa sebagai
satu kesatuan ( Sekarang jarang
dilakukan)
2. Ekstraksi katarak ekstrakapsuler (ECCE)
Pengambilan kapsula anterior,
menekan keluar nukleus dan menghisap
frakmen kortikal lunak
• NORMAL
• EKSTRAKAPSULER
• INTRAKAPSULER
PENDIDIKAN PASIEN : perawatan
setelah pembedahan katarak
PEMBATASAN AKTIFITAS
DIPERBOLEHKAN :
Menonton TV, membaca b/p tapi jgn terlalu
lama
mengerjakan aktifitas bisa tapi di kurangi
Pada awal mandi washlap selanjutnya
menggunakan pancuran/bak mandi
Tidak boleh membungkuk pada wastafel atau
bak mandi, condongkan sedikit kepala ke
belakang saat mencuci rambut.
Mengenakan kaca mata pada siang hari
Ketika tidur, berbaring telentang atau
miring tidak boleh telungkup
Aktifitas dengan duduk
Mengenakan kaca mata hitam untuk
kenyamanan
Berlutut atau jongkok ketika mengambil
sesuatu dari lantai.
DIHINDARI (SELAMA 1 MINGGU)
 Tidur pada sisi yg sakit
Menggosok mata, menekan kelopak mata untuk
menutup
 Mengejan saat defekasi
 Memekai sabun mendekati mata
 Mengangkat benda > 7 Kg
 Hubungan seks sampai tanggal……..
 Mengendari kendaraan
 Batuk, bersin dan muntah
Menundukan kepala sampai bawah pinggang
OBAT DAN PERAWATAN MATA
Pergunakan obat sesuai aturan
Cuci tangan sebelum dan sesudah
menggunakan obat
membersihkan sekitar mata dengan bola
kapas steril atau khas yg dibasahi dengan air
steril.
Untuk meneteskan obat mata duduklah dan
kepala condong ke belakang, dengan lembut
tarik kebawah batas kelopak mata bawah
MELAPORKAN TANDA DAN GEJALA YG TAK
BIASA
Nyeri pada dan sekitar mata, nyeri kepala
yang menetap
Setiap nyeri yg tak berkurang dengan
obat penghilang nyeri
Nyeri dahi dengan onset yang mendadak
Perubahan ketajaman penglihatan, kabur,
pandangan ganda,selaput pada lapang
penglihatan, halo

Anda mungkin juga menyukai