Anda di halaman 1dari 45

POST TEST GINEKOLOGI

PENGUJI :
dr. Muslich Perangin-angin, Sp.OG

OLEH :
Candra Farid Rifai
20360070
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Delpi Yani Ritonga
Umur : 48 tahun
Agama : Islam
Suku : Batak
Pekerjaan : Tidak Bekerja
Pendidikan : D3 Keperawatan
Alamat : dusun pasar lama,Blangkejeren, Gayo
lues, aceh. 2037
IDENTITAS WALI/SUAMI
Nama : Tn. Sapiin Nasution
Umur : 45 tahun
Agama : Islam
Suku : batak
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Blangkejeren, gayo lues

Tanggal Masuk : 04 Januari 2021


II. ANAMNESA
Keluhan Utama : Keluar darah dari kemaluan ± 3 inggu.
Telaah :Os 48 tahun datang ke IGD RS umum Haji Medan,
dengan keluhan keluar darah dari kemaluan sejak ± 3
minggu. Os juga merasa nyeri perut bagian bawah, nyeri
dirasakan hilang timbul hingga mengganggu aktifitas. Os
mengatakan Nyeri Berkurang dengan Istirahat dan
meminum obat. Selain itu Os juga mengeluh badan lemas
disertai mual. Pada pemeriksaan di IGD didapatkan TD:
150/88 mmhg, Nadi 101 x/menit, pernapasan 20x/menit,
suhu 36,5˚c, GCS 15 dengan warna kulit pucat, Hasil
pemeriksaan EKG normal Sinus Arrythmia.
Riwayat penyakit terdahulu : Hipertensi
Riwayat penyakit keluarga : Hipertensi
Riwayat penggunaan obat : -
Riwayat alergi : Obat Primadex
(antibiotik: sulfamethoxazole,trimethoprim)
Riwayat Obstetri
Usia Kehamilan : -
Riwayat Kehamilan : G3 P1 A2
HPHT : 8 Desember 2020
ANC : 1 kali di bidan
KB : Pil KB < 1 bulan
Riwayat Menstruasi
Menarche : umur 12 tahun
Siklus : 21 hari, tidak teratur
Lama : 3 minggu 1 kali
Banyak darah :-
Disminore :+
Flour albus :-
Lain-lain :-
Tanda-tanda Keracunan Hamil
Edema :-
Pening :-
Mual : -
Muntah : -
Nyeri ulu hati :-
Vertigo : -
Gangguan usus : -
Kejang-kejang : -
Koma : -
Ikterus :-
Riwayat penyakit yang pernah diderita
Anemia : Ya
Hipertensi : Ya
Penyakit ginjal : -
Reumatik :-
Diabetes :-
Tuberculosis :-
Penyakit jantung : -
Penyakit lain :-
II. PEMERIKSAAN FISIK

STATUS PRESENT
Sensorium : Compos Mentis
Tekanan Darah : 160/89 mmHg
Pernafasan : 20x/i
Suhu : 36,5ºC
Nadi : 101x/i
Tinggi Badan: 155 cm
Berat Badan : 50 kg
STATUS GENERALISATA
Kepala : Normocephali,
Konjungtiva anemis (+/+),
Sklera ikterik (-/-),
Leher : Thyroid tidak teraba
Thorax : Vesikuler (+/+), Ronchi (-/-) ,
Wheezing (-/-)
Ekstremitas : Akral hangat, Edema (-),
CRT < 2 detik.
Pemeriksaan Abdomen
o Inspeksi : Perut Tampak Membesar, bekas operasi
(+).
o Palpasi : Teraba massa di regio hypogastric,
permukaan berbenjol-benjol, nyeri (+).
o Auskultasi : peristaltik dalam batas normal, bising
usus (+)
o Perkusi : pekak di region iliaca sinistra dan
hypogastric.
PEMERIKSAAN GINEKOLOGI
PEMERIKSAAN INSPEKULO
Porsio : Licin
OUE (ostium uteri eksterna) : Tertutup
Kesan :tampak masa bulat sebesar telur ayam
keluar dari servirks uteri, tampak perdarahan dari
kanalis servikalis, dinding vagina tidak terdapat
kelainan
Flour albus (-), Fluksus (+), vulva bengkak (-)
Air ketuban : -
PEMERIKSAAN DALAM
Vaginal Toucher (VT)
Indikasi : Teraba massa sebesar telur
ayam,permukaan berbenjol, bergerak bersamaan ketika
fundus uteri digerakan,Nyeri tekan (+), nyeri goyang (+),
Pembukaan Portio (-), Fluksus (-), lender (+) tidak berbau,
benjolan pada porsio (-), Flour (-)
Adneksa : Teraba,immobile Nyeri (-)
PEMERIKSAAN PENUNJANG
USG
 Tampak massa bayangan hiperechoik uterus ukuran 4,63
x 6,57 cm
Kesan : Mioma Uteri
 EKG :synus arrhytmia
HASIL LABORATORIUM

02-01-2021 05-01-2021 07-01-2021


DARAH
NILAI NILAI NILAI NILAI NORMAL
RUTIN

Hemoglobin 6.2 9.2 9.9 13.2 – 17.3 gr/dL


Eritrosit 4.43 4.43 4.48 4.4 – 5.9 %/dL
Leukosit 10370 10370 12670 4.000 – 11.000 /uL
Hematokrit 22.0 31.1 32.3 40 – 52 %
Trombosit 140000 131000 103000 150.000 – 450.000 / uL
MCV 64.0 10.3 72.0 80 – 100 fL
MCHC 28.2 29.5 30.7 32 – 36 %
MCH 18.0 20.8 22.1 26 – 34 pg
Eosinofil 6.3 0.2 1.1 1–3%
Basofil 0.6 0.1 0.1 0–1%
Neutrofil.Seg 76.5 94.3 90.1 53 – 75 %
Limfosit 13.8 4.8 5.8 20 – 45 %
Monosit 2.8 0.6 2.9 4–8%
Hasil Laboratorium Kimia Klinik
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Bilirubin Total 0,4 0.3-1 mg/dl
SGOT/AST 17 <40 U/L
SGPT/ALT 17 <40 U/L
Ureum 27 10-50 gr/dL
Creatinine 1.1 0.6-1.1 gr/dL
Glukosa Ad-random 112 <200 mg/dl

Pemeriksaan HIV
Pemeriksaan Hasil
HIV R1 Non- Reactive

Jenis Pemeriksaan Covid


Pemeriksaan Hasil
Ig G Non- Reactive
Ig M Non- Reactive
DIAGNOSI BANDING
 Leimiomasarkoma
 Carsinoma Endometrium
 Kista Ovarium

DIAGNOSA
Mioma Uteri + Previous Laparatomi (myomectomy)
+ anemia
Rencana
 Lapor supervisor

 Transfusi packed red cell 2 bag


 Lakukan TAH BSO (Total Abdominal Hysterectomy dan Bilateral Salpingo Oophorectomy)

 IVFD RL 20 gtt/i
 Pasang kateter
Persiapan Pre Operasi
 Inform consent
 konsul dengan dokter anastesi dan persiapan anastesi
 IVFD RL terpasang, abocat nomor 20 G, kateter urine terpasang
 Sterilisasi kamar operasi dan alat operasi
 Pemeriksaan penunjang medis
 Persiapan PRC 2 bag
 Berdoa
Perihal Operasi
Laporan Operasi laparatomi,kistektomi,oovorektomi,miomektomi
Supervisor : dr. Yuri Andriansyah, Sp.OG
Tanggal : 08 Desember 2020
Jam : 09.30 wib

1. Ibu duduk dimeja operasi,lalu dilakukan anastesi spinal


kemudian ibu dibaringkan di meja operasi ,dengan infus an
kateter terpasang dengan baik,
2. dilakukan tindakan septic aseptic dengan betadine dan alkoho
lalu ditutup dengan dusk steril kecuali lapangan operasi.
3. Di lakukan insisi pfannestiel (financial mengikuti sikatrik
lama) 10 cm di mulai dari kutis, subkutis, fascia di gunting ke
kanan dan ke kiri, otot di lebarkan secara tumpul sehingga
terlihat cavum abdomen.
4. Dilakukan insisi median sampai 2 jari diatas umbilikus, insisi
perdalam secara tajam dan tumpul sampai menembus promotorium,
lakukan eksplorasi dan evaluasi uterus,tuba, dan ovarium.
5. Menjepit,memotong, dan mengikat ligamentum rotundum dextra,
membuka plika vesiko uterina, kemudian vesika urinaria disisihkan
kebawah menembus ligamentum ovarii proprium dan ligamentum
latum dextra menembus ligamentum latum sinistra.
6. Menjepit, memotong, dan mengikat vasa uterina dextra et sinistra
7. Menjepit memotong dan mengikat ligamentum pelvis servikal dextra
et sinistra
8. Dilakukan insisi transversal pada corpus uteri didapatkan mioma dan
dilakukan eksploitasi untuk mencari tangkai mioma
9. Dilakukan pemotongan mioma
10. Peritonium otot dijahit secara jelujur, fascia subkutis, kutis dijahit
secara jelujur
11. Operasi Selesai
Instruksi Post TAH + BSO
Pantau kesadaran
Vital sign
Tanda-tanda perdarahan

Terapi Post SC
o IVFD RL 30 gtt/I
o Inj. Ceftriaxone 1gr/8 jam
o Inj. Gentamisin 80mg/8 jam
o Inj. Ketorolac
o Inj. Ranitidine 50mg/12jam
o Pronalges suppositoria 100mg 2x/8jam
HASIL LABORATORIUM PATOLOGI
ANATOMI

Makroskopis:
Diterima jaringan uterus dan ovarium dengan ukuran 10x9x10 cm
Warna Putih ke abuan, ovarium sudah terbelah.
Mikroskopis:
Sediaan Jaringan dari cervix dalam batas normal
Sediaan jaringan dari endometrium fase proliferasi dan pada
miometrium tampak adanya struktur kelenjar endometrium.
Sediaan jaringan dari ovarium tampak kista yang dilapisi oleh struktur
kelenjar endometrium dengan inti dan kromatin dalam batas normal.
Kesimpulan :
Suatu Adenomiosis + Kista Endometriosis Ovarii Duplex
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 04 Januari 2021) jam : 16.30
S : nyeri symphisis pubis (+), Perdarahan
pervaginam (+)
O : TD : 160/89 mmHg
HR : 80x/i
RR : 20x/i
Temp : 37ºC
A : MIOMA UTERI + ANEMIA
P :Memantau keluhan utama pasien
Kolaborasi dengan dokter obgyn
IVFD RL 30 gtt/I
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 04 Desember 2021) jam 21.00
S :perdarahan pervaginam (+)
nyeri symphisis pubis (+)
O :Sensorium: Compos Mentis.
TD : 148/80 mmHg
HR : 88x/i
RR : 18x/i
Temp. : 37ºC
A : MIOMA UTERI + ANEMIA
P : Memantau Keluhan utama pasien dan vital sign
Kolaborasi dengan dokter obgyn
Memasang transfusi set + IVFD NACL 20 gtt/i

Jam 21.15 – 22.45


Injeksi dexamethason 1 ampul
Memasang transfusi darah bag 1 dengan kecepatan 20 tetes / i
Menganjurkan OS untuk personal hygine
OS Tranfusi darah
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 05 Januari 2021) Jam 10.00
S : Lemas sudah berkurang
O : Sensorium : Compos Mentis.
Pasien terlihat pucat
TD : 144/80 mmHg
HR : 99x/i
RR : 20x/i
Temp. : 36.7ºC
A : Myoma uteri + anemia
P :IVFD NACL 20gtt/I
Injeksi dexamethason 1 ampul
Memasang transfusi darah bag 1 dengan kecepatan 20 tetes / i
Menganjurkan OS untuk personal hygine
OS Tranfusi darah
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 05 Januari 2021) pukul 16.00
S : Perdarahan pervaginam
 O : TD : 180/88 mmHg
HR : 88x/i
RR : 20x/i
Temp. : 36ºC
 A : mioma uteri + anemia
 P :memantau Keluhan utama pasien
memonitoring vital sign
IVFD NACL 0,9 20gtt/i
Pemenuhan nutrisi
personal hygiene
Pukul 20.00 : Pasien Meminum candasartan 8g tab
Pukul 21.55 : TD 168 / 99 mmHg
HR 87 x/i
Persiapan “puasa 6 jam Pre Operasi”
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 05 Januari 2021) pukul 22.10
S : Perdarahan pervaginam
 O : TD : 174/97 mmHg
HR : 82x/i
RR : 22x/i
Temp. : 36ºC
 A : mioma uteri + anemia
 P :mengukur vital sign
pemenuhan nutrisi dan cairan
IVFD NACL 0,9 20gtt/i
melanjutkan terapi dari dokter
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 06 Januari 2021) pukul 11.30
 S : nyeri luka operasi
 O : TD : 150/89 mmHg
HR : 84x/i
RR : 24x/i
Temp. : 36,7ºC
Urine 500cc
 A : Post TAH + BSO + H0
 P :IVFD RL 20 tetes/i
Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi ketorolac 30mg/8 jam
Injeksi Kalnex 500mg/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Injeksi metronidazole 500mg/ 3jam
Tramal Suppositoria 1/ 8jam
Diet MSS (makan sedikit-sedikit)
Darah yang standby 2 bag dinaikan
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 06 Januari 2021) pukul 12.00
transfusi bag 1
Os Mual
Kesakitan skor 7-10 -> Injeksi Petidin 1 ½ cc (intramuskular)
-Lapor dr. Winardi Sp.An
Follow up Pukul 16.30-17.00
S: Nyeri Luka Operasi (+), Skala nyeri 8
0: TD : 150/90 mmHg RR : 20x/i
HR : 80 x/ i T : 37˚c
A: post OP TAH + BSO +HO
P: MemantauKeluhan Utama Os
Lapor dr. muslich Sp.OG -> - Transfusi lanjut pelan-pelan
- Terapi lain dilanjutkan, Diet MSS
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 06 Januari 2021) pukul 21.30
Follow up Pukul 21.30
S: pasien menyatakan mual (+), Gelisah
0: Sensorium : Compos Mentis
TD : 203/120 mmHg RR : 18x/i
HR : 98 x/ i T: 37˚c
A: post OP TAH + BSO +HO
P: MemantauKeluhan Utama Pasien dan vital sign
Pasien selesai transfusi darah ke bag II
memberikan therapy
memfasilitasi pasien personal hygiene
pukul 22.30 lapor dr muslich Sp.OG :
-Candesartan 8mg 1 tab
- Konsul dr. lita Sp.PD :
- Injeksi furosemide 1 ampul IV
- pukul 00.00 Amlodipine 1x10 mg 2 jam kemudian di tensi
- Besok Pagi Lapor Kembali
23.50 -> TD 185/119 mmHg HR :102x/i
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 07 Januari 2021)
pukul 06.50 : TD 165/107 mmHG
Lapor dr. lita .Sp.PD -> Valsortan 80mg 1x1 (pagi)
Amlodipinee 5mg 1x1 (malam)
Pukul 07.45 : Hasil Pemeriksaan lab post transfusi
pukul 10.17 : S : nyeri bekas operasi berkurang, fluxus (-)
O : Luka Operasi ditutup perban
Infus RL + Kateter terpasang baik
TD : 150/79 mmHg RR: 22x/i
HR : 86 x/ i T : 36,7˚c
A : Post TAH + BSO + H1
P : Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi ketorolac 30mg/8 jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Injeksi metronidazole 500mg/ 3jam
Tramal Suppositoria 1/ 8jam
Valsortan 80mg 1x1 (pagi)
Amlodipinee 5mg 1x1 (malam)
Diet MSS (makan sedikit-sedikit)
Kalnex Tidak dilanjutkan
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 07 Januari 2021)
pukul 13.15 : dr. lita .Sp.PD Visit -> Candesartan 16mg 1x1 (pagi)
Amlodipinee 5mg 1x1 (malam)
Pukul 13.50 : fluxus (+) Lapor dr. Muslich, SP.OG. : - Injeksi Ketrolac tidak
dilanjuti
- Kateter Pertahankan
- terapi lain diteruskan
pukul 16.00 : S : nyeri bekas operasi berkurang, fluxus (-)
O : TD : 165/93 mmHg RR: 20x/i
HR : 80 x/ i T : 37˚c
A : Post TAH + BSO + H1
P : Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipinee 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
Diet Makan Biasa
Diet MSS (makan sedikit-sedikit)
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 07 Januari 2021)
pukul 21.00 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 196/100 mmHg RR: 22x/i
HR : 82 x/ i T : 37˚c
A : Post TAH + BSO + H1
P :Memantau Keluhan utama pasien
Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipinee 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
Diet Makan Biasa
Diet MSS (makan sedikit-sedikit)
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 08 Januari 2021)
pukul 10.15 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 174/109 mmHg RR: 22x/i
HR : 92 x/ i T : 37˚c
A : Post TAH + BSO + H2
P : Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipinee 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
Diet Makan Biasa
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 08 Januari 2021)
pukul 15.30 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 160/90 mmHg RR: 20x/i
HR : 89 x/ i T : 36,5˚c
A : Post TAH + BSO + H2
P : Mengukur Vital Sign
Pemenuhan nutrisi dan cairan
Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
Diet Makan Biasa
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 08 Januari 2021)
pukul 18.00 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 191/116 mmHg RR: 20x/i
HR : 86 x/ i T : 37˚c
A : Post TAH + BSO + H2
P : Mengukur Vital Sign
Pemenuhan nutrisi dan cairan
Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
Diet Makan Biasa
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 08 Januari 2021)
pukul 22.00 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 183/119 mmHg RR: 20x/i
HR : 82 x/ i T : 36˚c
A : Post TAH + BSO + H2
P : Mengukur Vital Sign
Pemenuhan nutrisi dan cairan
Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
Diet Makan Biasa
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 09 Januari 2021)
pukul 10.00 :
S : nyeri bekas operasi berkurang,
: skala nyeri 2
O : TD : 178/114 mmHg RR: 24x/i
HR : 84 x/ i T : 36˚c
A : Post TAH + BSO + H3
P : Mengukur Vital Sign
Pemenuhan nutrisi dan cairan sesuai kebutuhan
Menganjurkan pasien agar mobilisasi
Injeksi ceftriaxone 1gr/8jam
Injeksi Amikasin 500mg/12 jam
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 09 Januari 2021)
Pukul 10.57 -> lapor dr muslich . Sp.OG :
- Ambroxol syrup 3x1
- tanggal 10 januari 2021 kateter tidak digunakan lagi
- Threeway stowing(simpan), Injeksi di stop ganti obat oral Cefadorxyl 500mg 3x1
pukul 12.00 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
: skala nyeri 2
O : TD : 178/114 mmHg RR: 24x/i
HR : 84 x/ i T : 36˚c
A : Post TAH + BSO + H3
P : Mengukur Vital Sign
Pemenuhan nutrisi dan cairan sesuai kebutuhan
Menganjurkan pasien agar mobilisasi
Ambroxol Syrup 3x1
Cefadroxyl 500mg 3x1
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 09 Januari 2021)
pukul 22.20 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 162/102 mmHg RR: 20x/i
HR : 80 x/ i T : 37,5˚c
A : Post TAH + BSO + H3
P : Mengontrol Vital Sign
Ambroxol Syrup 3x1
Cefadroxyl 500mg 3x1
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 10 Januari 2021)
pukul 08.30 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 168/102 mmHg RR: 22x/i
HR : 77 x/ i T : 36,4˚c
A : Post TAH + BSO + H3
P : Memantau keluhan utama pasien
Pemenuhan nutrisi utama pasien
Ambroxol Syrup 3x1
Cefadroxyl 500mg 3x1
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 10 Januari 2021)
pukul 22.10 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 171/109 mmHg RR: 20x/i
HR : 81 x/ i T : 37˚c
A : Post TAH + BSO + H4
P : Pantau TTV
Pemenuhan nutrisi utama pasien
Ambroxol Syrup 3x1
Cefadroxyl 500mg 3x1
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
FOLLOW UP
Follow up (tanggal 11 Januari 2021)
pukul 10.00 :
S : nyeri bekas operasi berkurang
O : TD : 171/106 mmHg RR: 20x/i
HR : 82 x/ i T : 36,4˚c
A : Post TAH + BSO + H5
P : Pantau TTV
Pemenuhan nutrisi utama pasien
Ambroxol Syrup 3x1
Cefadroxyl 500mg 3x1
Amlodipine 10 mg 1x1 (malam)
Candesartan 16 mg 1x1 (Pagi)
Sucralfate Syrup 100ml 3x1
Asam Mefenamat 500mg 3x1
Vitamin B Complex 3x1
PBJ (Pasien Berobat Jalan)

Terapi :
 - Cefadroxyl 500mg 3x1
 Asam Mefenamat 500mg 3x1
 Vitamin B Complex 3x1
 Ambroxol Syrup 1 botol, 3x1
 Amlodipinee 10 mg 1x (Malam)
 Candesartan 16mg 1x (pagi)
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai