Anda di halaman 1dari 17

PENGEMBANGAN

PROFESI DAN KARIR


BIDAN

Kelompok 8 D3 SMT 1 REG A

1. Ainun Istiqomah Ro’uf


2. Biki Hatantha Renanda Putri
3. Nurys Hanifa
4. Juliana Tamala Bilqisti
5. Laela Prasna
Pokok Bahasan

1.1 Pengertian perkembangan


karir profesi

1.2 Perkembangan karir profesi


bidan

1.3 Konsep dasar berubah dalam


rangka mengembangkan profesi dan
karir bidan
1.1 Pengertian Perkembangan Karir Profesi
Karir mempunyai tiga pengertian yang berbeda,diantaranya:

1. Karir sebagai suatu rangkaian promosi jabatan atau mutasi


ke jabatan yang lebih tinggi dalam jenjang hirarki yang
dialami oleh seorang tenaga kerja selama masa kerjanya.

2. Karir sebagai satu penunjuk pekerjaan yang memiliki


gambaran atau pola pengembanan yangg jelas dan
sistematis.

3. Karir sebagai suatu sejarah kedudukan seseorang,suatu


rangkaian pekerjaan atau posisi yang pernah dipegang
seseorang selama masa kerjanya
Kesimpulan nya,

“Perkembangan karir profesi bidan adalah


perjalanan pekerjaan seseorang dalam
organisasi sejak diterima dan berakhir pada

saat tidak lagi bekerja di organisasi tersebut ”


1.2 Perkembangan karir profesi bidan

Pengembangan karir (career development) menurut Mondy


meliputi aktivitas-aktivitas untuk mempersiapkan seorang
individu pada kemajuan jalur karir yang direncanakan.
Pengembangan karir terdiri dari :

a. Perencanaan karir (career planning), yaitu suatu proses


dimana indivudu dapat mengidentifikasi dan mengambil
langkah langkah untuk mencapai tujuan tujuan karirnya.
Perencanaan karirmelibatkan pengidentifikasian tujuan-
tujuan yang berkaitan dengan karir dan penyusunan
rencana-rencana untuk mencapai tujuan tersebut.
b. Manajemen karir (career management). proses
dimana organisasi memilih, menilai, menugaskan,
dan mengembangkan para pegawainya guna
menyediakan suatu kumpulan orang- orang yang
berbobot untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan
dimasa yang akan datang.
Pengembangan Karir Bidan

“Pengembangan karir bidan adalah perjalanan


pekerjaan seseorang dalam organisasi sejak
diterima dan berakhir pada saat tidak lagi bekerja
di
organisasi tersebut”
Pengembangan karir bidan memiliki beberapa
tujuan, diantaranya :

a. Mendapatkan persyaratan menempati posisi atau


jabatan tertentu.

b. Mengusahakan pengembangan karir karena tidak


otomatis tercapai, tergantung pada lowongan atau
jabatan, keputusan, dan tergantung presensi
pimpinan.
Pengembangan karir bidan meliputi
karir fungsional dan
karir struktural.
A. Karir Fungsional
Karir fungsional adalah karir yang dimiliki
oleh bidan berdasarkan peran fungsinya, dan sifatnya melekat
pada sorang bidan. Karir fungsional meliputi sebagai pelaksana,
pengelola, pendidik, koordinator, dan bidan penyelia.
a. Sebagai pelaksana
Bidan dalam tugasnya sebagai pelaksana dapat menyalurkan tugasnya
yaitu melayani klien.
b. Sebagai pengelola
Bidan sebagai pengelola berperan mengembangkan pelayanan dasar
kesehatan, terutama pelayanan kebidanan untuk individu. Keluarga
kelompok khusus, dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan
masyarakat/klien. Serta berpartisipasi dalam institusi yang ada dan
bekerja sama dengan puskesmas atau mitra kesehatan lainnya.
c. Sebagai Pendidik
yaitu sebagai pendidik dan penyuluh kesehatan bagi klien serta pelatih
dan membimbing kader, peserta didik kebidanan dan keperawatan, serta
membina dukun dari wilayah atau tempat kerjanya.
d. Dosen
e. Pembimbing. Contoh seorang bidan yang mengikuti seminar CI,
diperbolehkan untuk menjadi pembimbing calon calon bidan yang
praktek di institusi yang ditempatinya
d. Sebagai koordinator
Melakukan kerja sama serta komunikasi inter dan antar
sektor yang terkait dengan pelayanan kebidanan.
Misalnya seorang bidan yang menjadi pemimpin disuatu
organisasi kebidanan, yang secara langsung dia
mengkoordinir anggota dari suatu lembaga organisasi
tersebut dan melakukan hubungan atau kemitraan kesehatan
yang lain.

e. Sebagai penyelia
bidan melakukan pengkajian, penyuluhan, evaluasi, survei,
ser ta penelitian yang dilakukan sendiri atau berkelompok
dalam pelayanan kebidanan.
b. Karir Struktural
Karir bidan dalam jabatan struktural
tergantung dimana bidan bertugas apakah di rumah sakit,
puskesmas, bidan desa atau bidan di institusi swasta. Karir
tesebut dapat dicapai oleh bidan tiap tatanan pelayanan
kebidanan/kesehatan sesuai dengan tingkat kemampuan ,
kesempatan dan kebijakan yang ada. Jabatan struktural
adalah jabatan yang secara tegas tercantum dalam struktur
organisasi yang ditetapkan oleh pejabat yang berwenang
berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Contoh :Selain menjadi seorang bidan yang melayani klien,


bidan tersebut bisa menjadi kepala ruangan dalam sebuah
institusi
Konsep dasar berubah untuk pengembangan karir profesi bidan

a. Pekerjaan itu sendiri mempunyai pengaruh yang sangat


besar terhadap pengembangan karir. Bila setiap hari pekerjaan
menyajikan suatu tantangan yang berbeda, apa yang
dipelajari dalam pekerjaan akan jauh lebih penting daripada
aktivitas rencana pengembangan karir secara formal.

b. Bentuk pengembangan skill (keterampilan) yang dibutuhkan


ditentukan oleh permintaan pekerjaan yang spesifik.
Keterampilan yang dibutuhkan untuk menjadi pendidik
akan berbeda dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk
menjadi pelayan.
c. Pengembangan akan terjadi hanya jika seorang individu
belum memperoleh keterampilan yang sesuai dengan
tuntutan pekerjaan. Jika tujuan tersebut dikembangkan
lebih
lanjut oleh seorang individu maka individu yang telah
memiliki keterampilan yang dituntut pekerjaan akan
menempati pekerjaan yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/pengembangan-
karir-bidan
https://www.slideshare.net/pjj_kemenkes/pengembangan-
karir-bidan
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai