Anda di halaman 1dari 15

BAB 8

Pelaku Ekonomi
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Menjelaskan pelaku ekonomi rumah tangga
• Menjelaskan pelaku ekonomi masyarakat
• Menjelaskan pelaku ekonomi perusahaan
• Menjelaskan pelaku ekonomi koperasi
• Menjelaskan pelaku ekonomi negara
Setiap orang pasti pernah melakukan kegiatan ekonomi, bisa berupa produksi, konsumsi dan
distribusi.
Ketiga kegiatan ekonomi ini saling berhubungan satu sama lain.

Manusia yang melakukan dan membutuhkan kegiatan ekonomi disebut Pelaku Ekonomi.

Pelaku Ekonomi adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan ekonomi
A. RUMAH TANGGA SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Rumah tangga merupakan pelaku ekonomi 1. Rumah tangga sebagai Konsumen


yang terkecil, walaupun demikian rumah 2. Rumah tangga sebagai Produsen
tangga memiliki peranan penting dalam
kegiatan ekonomi. 3. Rumah tangga sebagai Distributor
B. MASYARAKAT SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Masyarakat adalah sejumlah manusia, 1. Masyarakat sebagai konsumen


masyarakat itu terdiri dari sejumlah rumah 2. Masyarakat sebagai produsen
tangga (keluarga).
3. Masyarakat sebagai distributor
C. PERUSAHAAN SEBAGAI PELAKU EKONOMI

Pelaku selanjutnya dalam perekonomian


adalah perusahaan
1. Perusahaan sebagai produsen
2. Perusahaan sebagai konsumen
Perusahaan adalah unit usaha yang bertujuan
menghasilkan barang dan jasa. 3. Perusahaan sebagai distributor
JENIS-JENIS PERUSAHAAN
A. Perusahaan Berdasarkan Lapangan Usahanya
1. Perusahaan Ekstraktif 4. Perusahaan Industri

2. Perusahaan Agraris

5. Perusahaan Jasa

3. Perusahaan dagang
B. Perusahaan Berdasarkan Jumlah Tenaga Kerjanya

1. Perusahaan Kecil : 1-5 pekerja


2. Perusahaan sedang : 6-50 pekerja
3. Perusahaan Besar : 50 >

C. Perusahaan Berdasarkan Kepemilikan modal


4. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
• Perusahaan umum (perum), contoh : Bulog, pegadaian dll
• Perusahaan Perseroan ( PT Persero ), contoh : PT Telkom, PT Indosat dll
• Perusahaan Daerah, contoh : Bank Sumut, Bank Riau dll
2. Badan Usaha Milik Swasta
• Badan Usaha Swasta Nasional
• Badan Usaha Swasta Asing
• Badan Usaha Swasta Campuran

3. Koperasi
D. Perusahaan Berdasarkan Bentuk Hukum

1. Perusahaan Perorangan (PO)


2. Firma
3. Perusahaan Komanditer (cv)
4. Perseroan Terbatas (PT)
D. KOPERASI SEBAGAI PELAKU EKONOMI
1. Sejarah berdirinya koperasi
Robert Owen (1771-1858)

2. Pengertian Koperasi
Bandan Usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum koperasi dengan
melandaskan kegiatannyaberdasarkan prinsip kekeluargaan
3. Landasan, Asas, dan Tujuan Koperasi

a. Landasan
Landasan ideal, structural, dan mental

b. Asas Koperasi
Kekeluargaan dan gotongroyong

c. Tujuan Koperasi
Memajukan dan meningkatkan kesejahteraan anggota
4. Prinsip Koperasi

a. Anggota bersifat sukarela dan terbuka


b. Pengelolaan secara demokratis
c. Pembagian sisa hasil usaha berdasarkan jasa anggota
d. Pemberian balas jasa terbatas terhadap modal
e. Kemandirian
f. Kerjasama antar koperasi
5. Fungsi dan Peran Koperasi

a. Membangun dan mengembangkan potensi anggota


b. Mendukung secara aktif untuk mempertinggi kualitas kehidupan
c. Memperkokoh perekonomian rakyat
d. Mengembangkan perekonomian nasional

6. Jenis-jenis Koperasi

e. Koperasi berdasarkan tingkatannya


f. Koperasi berdasarkan bentuknya
g. Koperasi berdasarkan lapangan usahanya
h. Koperasi berdasarkan jumlah lapangan usahanya
E. NEGARA SEBAGAI PELAKU EKONOMI
1. Negara sebagai pelaku ekonomi
a. Negara sebagai produsen
b. Negara sebagai distributor
c. Negara sebagai konsumen

2. Negara sebagai pengatur perekonomian


Negara sebagai pemegang kuasa tertinggi punya tanggung jawab untuk mewujudkan kesejahteraan
dan keadilan bagi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai